Yuusuatouri: Boundless IV

Chapter 1679 - Bukti diriku sebagai Putranya

Yuffie memperlihatkan alat yang memberikan hasil DNA Shinichi dimana dirinya memang terhitung sebagai putra dari Shinobu dan Ryosei.

"Aku tidak bisa mempercayainya, tetapi apa gunanya merasa tak percaya kepada sesuatu yang terlihat mustahil di dunia ini."

"Ternyata darah Ryosei dan Shinobu memang berada di dalam dirinya, mengetahui hal ini sebagai kenyataan bisa dibilang mengerikan." Kata Zoiru.

"Apa yang kamu maksud dengan mengerikan?" Tanya Sakti.

"Garis keturunan Legenda semakin maju itu semakin kuat, terutama lagi pria ini adalah anak dari Shinobu Koneko dan Ryosei."

"Bukannya itu terdengar sangat berlebihan ketika mengetahui mereka berdua sama-sama memiliki banyak kemampuan."

Yuffie mulai menatap Shinichi yang sedang mengusap kepalanya sendiri, sebelumnya ia terlihat suram dan pasrah tetapi sekarang dirinya sedang berbicara dengan Delta.

Delta mengetahui apa yang sebenarnya terjadi karena ia mempelajari Toumension-V hingga tahu bahwa Shinichi hampir saja terpengaruh dengan ketakutan.

Ketakutan terbesar Shinichi adalah melihat atau mengetahui Ibunya menangis sampai merasa kecewa dengan dirinya hingga ia berpikir bahwa ia sudah tidak berarti lagi karena sudah menyakitinya.

Tetapi untuk sekarang ia kembali normal, bercanda seperti biasanya dengan Delta yang terus memberikan banyak lelucon agar ia teralihkan.

Yuffie sendiri merasa lega bahwa ia sempat untuk menghentikan dirinya sebelum terkonsumsi dengan ketakutan, "Apakah kau baik-baik saja?"

"Ya..."

Shinichi mulai menggunakan The Mind untuk mendorong ketakutan yang ia rasakan, dirinya hampir saja terjatuh ke dalam jurang penuh kesesatan.

"Tolong jangan ingatkan dirinya, aku baru saja bisa mengendalikan diriku untuk sementara." Shinichi bangkit dari atas langit lalu ia menatap mereka.

"Ngomong-ngomong... aku akan mencoba untuk memperkenalkan diriku lagi kepada kalian."

"Namaku adalah Ryuusaku Shinichi, dan aku adalah putra dari... dari..."

"Ya, itu! Nama yang ada di dalam alatmu itu."

"Ryuusaku Ryosei dan Shinobu Koneko?" Tanya Ako.

"Ya, mereka adalah orang tuaku. Mereka yang membuatku."

"Oke, itu aneh. Seharusnya kau bisa memilih perkataan yang benar."

"Heh? Kalau begitu mereka lah yang menciptakan diriku dengan melakukan pertarungan malam, bagaimana?"

"Itu lebih aneh... tetapi kita bisa menerimanya."

Shinichi mulai menepuk kedua pipinya untuk menyemangati dirinya lalu ia menatap mereka, "Kalian tidak perlu merasa curiga dengan diriku."

"Aku tak ada kaitannya dengan S.A.S. Diriku juga tidak pernah bertemu dengan Dewa takdir bernama Zahar."

"Bagaimana kau bisa mengetahui S.A.S dan Zahar jika dirimu tidak pernah mengunjungi inti lapisan Toumension sebelumnya?"

"Simpel, aku diberitahu oleh Morgan yang sempat berpapasan dengan diriku dalam ruangan distorsi."

"Dia menjelaskan berbagai macam hal yang rumit untuk dicerna sekaligus, tetapi aku hanya memerlukan waktu untuk langsung mengetahuinya."

"Aku juga mengerti jelas situasi yang sedang kalian hadapi, jangan pernah hiraukan Toumension yang berada di luar lapisan karena isinya terkadang dipenuhi keanehan."