Yuusuatouri: Boundless IV

Chapter 1623 - Eksekusi Mati

Morgan sempat kaget ketika melihat Shinobu akan tertangkap semudah itu, ia tidak menyangka mereka berhasil menjebak Shinobu dan Ryosei secara bersamaan.

Kebanyakan mereka semua berasal dari zaman futuristik, dikirim hanya untuk mengatasi Shinobu yang sudah menyebabkan banyak kekacauan seperti mengungkapkan kebenaran.

Salah satunya adalah memicu Butterfly Effect yang mempengaruhi masa depan sehingga wabah Zombie itu tetap menyerang zaman futuristik, hanya saja di negara tertentu.

Morgan terus memperhatikan Shinobu yang hanya diam tanpa melakukan perlawanan apapun, "Percuma saja, Shinobu..."

"...jika kau tidak mencoba untuk melakukan sebuah perlawanan maka perjanjian kita tidak bisa dilaksanakan dengan benar."

"Kau harus hidup dan mengincar bagian Relic itu, setelahnya kau bisa bebas dari Toumension-IV... menghancurkannya juga diperbolehkan."

"Hanya saja kau perlu bergerak secepat mungkin sebelum salah satu Manusia yang aku kenal berhenti melakukan kultivasi sehingga menyadari keanehan darimu."

...

...

Shinobu sempat memikirkan kembali tentang dirinya yang menyerah terlalu cepat, selama ia masih bisa melawan kenapa tidak langsung saja serang.

"Cyber, aku ingin menggunakan Super Cyber dalam kekuatan penuh."

"Untuk sekarang kau bisa melepaskan simpanan gas asap yang terletak pada kedua bahu agar aku bisa mengejar seseorang yang memegang Relic itu."

"Perintah diterima, memproses secepat mungkin."

Ryosei di ruangan lainnya masih melepaskan banyak sekali serangan yang berhasil menahan semua Manusia itu satu per satu.

Semakin banyak Manusia berdatangan hanya membuat dirinya bersemangat karena sudah lama sekali tidak melawan jumlah sebanyak ini dalam sekaligus.

Kedua bahu Shinobu memunculkan dua senapan yang melepaskan bom asap sampai menghalangi pandangan mereka semua serta membuat para Manusia itu batuk-batuk.

Shinobu melepaskan banyak sekali pembakaran melalui kedua tapak dan kakinya lalu ia mengejar seseorang yang memegang bagian dari Relic itu.

"Fuhhh... untungnya zirah teknologi ini masih bertahan dari serangan sengatan listrik itu."

"Setidaknya sekarang aku bisa mengejar Manusia itu tanpa harus menerima kekalahan---"

Shinobu disambut oleh seorang Manusia yang melancarkan satu pilar besar sampai mengenai tubuhnya sehingga mementalkan dirinya ke belakang.

Layarnya memperlihatkan beberapa kerusakan pada tubuhnya sehingga ia langsung memasang ekspresi kesal, "Brengsek..."

Shinobu menatap ke depan dimana ia melihat seorang Manusia yang memiliki rambut panjang serta ia juga bisa merasakan sesuatu aneh darinya.

"Ilmu hitam yang aku pelajari memicu sesuatu pada tubuhku..."

"...semua Manusia, rasanya bisa aku bedakan sehingga aku tahu dia sudah melakukan kultivasi."

"Salah satu dari Kultivator itu 'kah?" Batin Shinobu.

"Kau tidak akan bisa lari, Detektif."

"Membiarkan dirimu berkeliaran hanya akan membuat Vectona gagal untuk menguasai kembali dunia ini secara sepenuhnya."

"Yang aku butuhkan hanya Relic itu."

"Oh, tidak semudah itu. Relic ini kami butuhkan untuk bertemu seorang Dewa yang sangat hebat sampai ia masih sibuk melakukan kultivasi di atas sana."