Chapter 1640 - Sambutan Seorang Mertua

5 3 4
                                    

"Bajingan." Ryosei memperlihatkan kebenciannya kepada Shira ketika ia datang dengan memberi dirinya sambutan berupa kematian.

Shinji telah mati sampai tubuhnya juga telah diserap sampai habis olehnya, "Berani-beraninya dia berbicara dengan salah satu korban mematikan..."

"Apa yang sebenarnya kau maksud dari itu, hah?"

"Dari mana aku mematikan jika Shinji sendiri yang mengakui bahwa dirinya memiliki beberapa kehormatan padaku."

"Opini seseorang memang berbeda, tetapi aku yakin dia salah sampai tidak mengira bahwa kau bisa saja menjadi kunci untuk menyebabkan masalah bertambah rumit."

"Dasar bajingan yang tak mau bertanggung jawab!!!" Seru Ryosei keras selagi memasang tatapan yang terlihat geram.

Shira hanya bisa diam selagi membenarkan topengnya itu lalu ia menatap Ryosei yang akan dijadikan sebagai target untuk dimusnahkan secepat mungkin.

"Sepertinya kau dan Shinobu masih belum melakukan tingkah laku yang berlebihan ya, itu artinya aku masih sempat." Kata Shira selagi memperhatikan batu takdir.

Batu itu memperlihatkan Ryosei yang tidak berhasil membuat Shinobu hamil karena mereka terganggu oleh Yuffie, "Ternyata Elf itu memperlihatkan kegunaannya juga."

"Apa yang sebenarnya kau inginkan---"

"Tidak... sebenarnya apa yang terjadi kepada dirimu sehingga kau berubah menjadi seorang Kakek yang tidak bertanggung jawab!?"

"Apa maksudmu dengan itu, hah?"

"Kau sendiri sudah pasti mengetahui apa yang aku sedang lakukan saat ini."

"Aku menampung segala tanggung jawab demi bisa menghentikan Shinobu serta semua yang terlibat dengan dirinya sebelum terlambat!"

"Jawaban yang tidak masuk akal, pertanggung jawaban itu hanya alasan lain kau ingin membunuh Shinobu Koneko yang memiliki tujuan baik!"

"Tujuan baik...?" Shira langsung melepaskan tawa yang begitu pelan sampai dilanjutkan dengan nada keras setelahnya.

"Hahahahaha!!!"

"Orang bodoh mana yang berpikir bahwa tujuan untuk memusnahkan segalanya adalah tujuan baik?"

"Itu sama saja berkenan untuk menghancurkan segala hal demi kesenangannya sendiri tanpa memikirkan apa yang mereka rasakan."

"Tidak, kau salah."

"Justru otak kecilmu itu yang membuat dirimu tersesat sehingga tak mengetahui apa yang selama ini Shinobu pikirkan."

"Kau membela dirinya karena pandanganmu sudah dibutakan dengan cinta yang ia berikan."

"Tetapi kenyataannya adalah ia menggunakan kalian semua sebagai alat yang dapat membantu dirinya untuk mencapai segala keinginannya."

Ryosei mengepalkan kedua tinjunya selagi memasang ekspresi kesal dan kecewa ketika mendengar Shira akan mengatakan sesuatu yang sangat menyebalkan.

"Aku tidak bisa mempercayai dirimu yang disebut sebagai Kakek dari Shinobu Koneko."

"Sikapmu begitu busuk sehingga aku mengerti kenapa Shinobu membenci dirimu bersama dengan keturunan Shiratori."

Shira menyilangkan kedua lengannya, "Ya, itu tergantung dirimu sendiri."

Jarinya mulai ia acungkan untuk memberikan satu peringatan padanya yang tak mengandung kesempatan apapun, "Biar aku peringatkan padamu, Ryosei."

"Kau terhitung sebagai seseorang penting yang begitu dekat dengannya sehingga Shinobu rela melakukan apapun demi dirimu."

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang