"Tidak mungkin... ke-kenapa kau tahu dia berpikir seperti itu?"
"Semua yang berada di bawah Touriverse dapat aku baca seperti buku, segala lapisan Toumension juga sama."
"Sebenarnya aku tahu niat Kou."
"Sudah aku bilang beberapa kali bahwa dirinya tidak jauh berbeda dari Shinobu yang mengetahui kebenaran lebih cepat."
"Wajar saja Shinobu seperti itu, dia melanjutkan tekad Kou yang belum pernah ia rusak sama sekali."
"Dia ada di sana ketika Kou gugur bukan? Itu artinya tekad mereka saling bersatu hingga memunculkan sebuah dorongan untuk mengakhiri segalanya."
"Coba kau bayangkan Kou tidak menerima kutukan yang membuatnya disabilitas..."
"Semua ini takkan terjadi, dia juga pasti berhasil membujuk semua orang untuk menerapkan istilah Work Hard dan Work Smart untuk meraih pengakhiran yang sebenarnya."
"Shira juga pasti tak akan terjatuh ke dalam kesesatan karena ia akan menerima penjelasan dari Kou ketika pikirannya masih jernih."
"Kau dapat mengubah segalanya, kau tahu."
"Tetapi yang kau lakukan justru pergerakan yang sangat salah... benar-benar fatal hingga kau mengacaukan tujuan Kou yang tak sanggup dia lakukan."
"Jika kau memutuskan untuk tetap bersamanya lalu membantu menyingkirkan kutukan itu maka dia takkan membunuh dirimu."
Kedua matanya langsung mengalirkan banyak sekali air mata penuh dengan penyesalan, "Apa yang telah aku lakukan...!? Bodohnya aku...!'
"Ternyata penyesalan memang datang di akhir..."
"Sialan..."
Morgan menyilangkan kedua lengannya, "Di saat itulah Kou memikirkan cara alternatif."
"Dan tentunya cara alternatif itu berhasil dengan sempurna, ya, itu adalah kelahiran Shinobu Koneko sendiri."
"Kelahirannya memang sudah Kou rencanakan karena dia awalnya memikirkan untuk memiliki seorang anak yang pasti dapat mengatasi kutukan Comi dengan benar."
"Pergerakan hebat yang dilakukan adalah menikahi seorang Shiratori karena ciri khas mereka yang dikenal sebagai cahaya harapan bagi dunia tak terhingga ini."
"Dia tahu jika dirinya memiliki seorang anak dengan keturunan Shiratori maka ia akan dikaruniai anak yang dapat mengatasi kutukan itu."
"Dan ternyata kutukan yang Shinobu terima hanya kekurangan anggota tubuh seperti kaki, tangan, dan mata."
"Dia juga menerima The Mind karena hasil dari keturunan warisan dari ibunya sendiri."
"Kou tak dapat mengembangkan The Mind menjadi sesuatu yang sempurna untuk tubuhnya, menguasainya juga malah menghambat dan memicu penyakitnya lebih parah."
"Untuk Shinobu tidak karena dia menemukan berbagai cara untuk mematahkan kutukan itu hingga ia semakin hari semakin menguasai The Mind dengan belajar."
"The Mind akan hilang ketika pengguna tidak dapat menguasainya, The Mind masih Kou pegang karena dirinya yang dibantu oleh permintaannya dari Solicitation itu.
"Harus kuakui, pergerakan pertama Kou lah yang membuat semua ini terjadi sampai Shinobu yang mengurus sisanya sendirian."
"Kou sendiri tahu bahwa kombinasi Comi dan Shiratori akan menghabiskan resolusi ini."
Morgan bertepuk tangan, "Sejujurnya aku cukup kagum dengan kedua gadis yang sangat cerdas dan hebat ini."
"Jadi... dia menanggapi Shuan sebagai alat bagi Kou?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasiVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]