Koizumi terus menyerap semua serangan yang dilakukan oleh Eldritch tersebut sampai ia dapat mengumpulkan kekuatan yang dia peroleh sebagai serangan fatal untuk mengakhiri dirinya.
Koizumi sempat menyerang balik dengan melempar balik sihir gelombang yang dilepaskan oleh Eldritch itu sampai mengenai dirinya sendiri, tetapi ia mulai tertekan dengan kedatangan pasukan Eldritch lainnya.
Shinichi sempat mempelajari pola serangan yang dilakukan oleh Eldritch yang terbesar itu karena serangannya berjalan secara beruntun kepada Koizumi yang dapat menjadikannya sebagai keuntungan.
Tetapi untuk pasukan yang dipanggil oleh dirinya, semuanya tidak menyerang sama sekali melainkan memperhatikan Koizumi yang terus menahan serangan leluhur mereka, "Hmmmm..."
Koizumi melompat ke depan lalu ia melancarkan satu serangan menuju arah Eldritch tersebut tetapi tubuhnya langsung berubah menjadi jam pasir karena ia hanya melepaskan Replay sebagai tumbal.
Pada akhirnya, Eldritch itu tidak dapat mendeteksi Koizumi yang muncul tepat di belakangnya selagi melancarkan tusukan pedang Greed itu sampai mengenai mata bagian kanan Eldritch tersebut sampai ia terhempas ke belakang.
Shinichi menangkap dirinya menggunakan akar emas lalu ia dapat melihat Eldritch tersebut mengamuk dengan melepaskan teriakan yang begitu bising, pasukan Eldritch lainnya mulai berdatangan karena teriakan itu.
"Astaga... banyak sekali." Shinichi melihat banyak sekali ikan kecil atau Eldritch berjenis Abomination I dan II mencoba untuk membantu Eldritch Abomination III yang mengalami kesulitan besar.
Shinichi dan Koizumi langsung menghindari semua serangan mereka yang berjalan secara beruntun lalu mencoba untuk melingkari Eldritch ia dengan bergerak menuju arah yang berlawanan.
Semua Eldritch itu langsung menyerang Koizumi dan Shinichi selagi menggerakkan tubuh mereka untuk terus mengunci sasaran.
Koizumi menahan semua serangan mereka lalu ia mengubahnya menjadi kekuatan besar yang menekan kemampuan mereka berdasarkan jenisnya, "Greed sepertinya masih bisa memberikan efek..."
"Kita jadikan ini yang terakhir..." Shinichi memutar sisik emasnya yang langsung memancarkan cahaya emas sehingga menyilaukan pandangan beberapa Eldritch yang terus menyerang dirinya.
"Golden Spirit...!" Shinichi langsung menangkis semua serangan pasukan Eldritch itu lalu ia mengangkat ke atas Keris tersebut, dan melemparnya menuju arah Eldritch Abomination III.
Keris itu langsung menumbuhkan sayap elang emas sehingga mengejutkan Shinichi seketika karena ia lupa untuk mengontrol kekuatannya, ujung bilah dari Keris itu menusuk puncak kepala Eldritch tersebut sehingga ia langsung menjerit keras.
Keris itu mengurangi semua kekuatan dan kemampuan Eldritch tersebut sehingga antena yang muncul di atas kepalanya itu langsung berubah menjadi cahaya karena disingkirkan oleh kemampuan Golden Spirit.
Ukurannya juga mulai mengecil sedikit demi sedikit, "Abomination III masih bisa terpengaruh dengan kemampuan yang dapat menyingkirkan kekuatan mereka lalu mengubahnya kembali hingga titik nol..."
"...tetapi aku lupa bahwa Keris itu diberikan padaku untuk mengontrol kekuatan cahaya yang kumiliki, jika saja aku mencoba untuk melepaskan kekuatan itu secara berlebihan lagi maka efeknya bisa saja berbahaya." Batin Shinichi.
Koizumi dapat melihat sinyal yang diberikan oleh Shinichi yaitu Keris yang melepaskan cahaya di bagian kepala Eldritch tersebut, ia langsung menyentuh bilah pedang Greed yang terbakar dengan api neraka.
"Haahhhhhh...!!!" Koizumi melompat ke atas langit lalu ia melakukan satu putaran yang dilanjutkan oleh serangan gelombang tebasan api neraka sampai menghempas tubuh Eldritch itu ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]