Yuffie dan yang lainnya terus melesat jauh ke depan selagi menghindari serta melawan semua Zombie yang mencoba untuk menghalangi jalan mereka.
Ditambah lagi banyak sekali Zombie yang terhitung dalam jenis biasa sampai mereka merasa beruntung karena tidak perlu berhadapan dengan Zombie yang mengerikan.
"Aku akan menjaga kalian dari belakang." Zoiru mundur beberapa langkah sampai dirinya berada di barisan paling belakang sekarang.
Zoiru melihat Yuffie dan Hana yang menanjak ke sebuah puncak selagi melancarkan banyak sekali serangan yang langsung menjatuhkan semua Zombie itu satu per satu.
Sakti yang berada di depan Zoiru sempat menginjak sebuah batu sampai menjatuhkan dirinya, pandangannya juga fokus kepada sebuah lubang dimana Zombie mencoba untuk memakannya.
Sakti melepaskan Khodam yang langsung mementalkan tubuh Zombie itu ke atas langit, "Untungnya aku memilih seni bela diri ilmu hitam."
"Itu bukan seni bela diri melainkan pemanggilan, Kakek tua." Ucap Zoiru yang mulai membantu dirinya untuk berdiri.
"Kalau begitu, lihat ini!" Sakti menarik nafasnya dalam-dalam lalu ia mengepalkan kedua tinjunya sekuat tenaga.
"Hooooooohhhhh...!"
"Hyaahhhh!!!" Sakti mencoba untuk melepaskan tenaga dalam kepada seluruh Zombie di sekitarnya tetapi tak ada satupun reaksi yang jelas terlihat.
"Jangan kebanyakan halu, Sakti. Kau sudah terlalu tua."
"Brengsek! Makhluk halus itu sedang sibuk melakukan hal lain, mereka tidak mau mendengarkan diriku lagi!" Seru Sakti dengan ekspresi yang terlihat kesal sampai Zoiru membawanya pergi.
Zoiru melesat maju ke depan lalu ia melancarkan banyak sekali tendangan yang dapat memberikan dirinya bersama Sakti sebuah jalan untuk pergi.
Zoiru mendarat di hadapan Sakti lalu ia melancarkan tendangan lainnya ke sebelah kanan sampai mengenai Zombie yang langsung menjatuhkan dirinya.
Mereka kembali melarikan diri secepat mungkin sehingga Zoiru dikejutkan dengan air sungai yang membatasi dirinya dengan pulau di depannya.
Sakti yang berada di belakang Zoiru terlalu fokus melihat ke belakang sampai dirinya tidak sengaja menabrak Zoiru sampai kedua pria jatuh ke dalam sungai.
Sungai itu langsung membawa mereka pergi dengan arus yang kuat, "Lain kali lari itu pakai mata, Sakti!"
"Dimana-mana lari itu pakai kaki--- Woi!!!" Teriak Sakti keras selagi menunjuk ke depan dimana Zoiru mulai berenang menghindari semua Zombie yang ikut masuk ke dalam sungai.
Sakti dan Zoiru melihat banyak sekali Zombie yang mengenakan jaket, mereka semua sudah berada di posisi untuk melompat ke arah kedua pria itu.
"Gawat, kita berpapasan dengan Zombie yang dinamakan sebagai Hunter itu, Manusia parkour yang terinfeksi dengan Genovida."
"Menyelam!" Seru Zoiru.
"Untungnya aku penyelam handal di dunia nyata dan sosmed sampai memperlihatkan aib orang---" Zoiru menarik Sakti secepat mungkin karena dia terlalu banyak berbicara.
Ketika mereka menyelam untuk beberapa lalu memutuskan untuk berenang kembali ke atas, Zoiru disambut dengan Zombie yang melompat ke arahnya.
Dengan cepat Sakti mulai membantu Zoiru dengan mencabut rambut Zombie tersebut lalu menyantetnya sampai memberikan Zoiru sedikit dorongan untuk menyingkir darinya.
Setelah itu mereka melakukan adu jotos sampai pendengarannya menangkap suara air terjun di hadapan mereka, "Apakah kau mendengarnya juga...?"
"Ya, terdengar seperti air terjun!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]