“Baiklah semuanya, mari kita persiapkan ini sekarang juga.” Shinichi mulai memastikan kedua sepatunya ingin bekerja sama dengannya.
Ketiga temannya sudah berdiri di belakangnya menunggu aba-aba Shinichi yang akan dijadikan sebagai pengalihan untuk semua tentakel itu.
“Ayo!” Shinichi melesat maju ke depan lalu ia melambaikan kedua lengannya kepada tentakel itu sampai mereka meluncurkan banyak sekali cairan yang sangat mematikan.
Semua cairan itu berhasil Shinichi hindari dengan melakukan beberapa akrobatik sampai ia juga sempat melakukan beberapa backflip dan frontflip.
“Bagaimana rasanya menjadi sosok entitas yang sangat burik dan buruk dalam mengerjakan sesuatu?” Tanya Shinichi yang mulai berguling ke depan sampai berhasil menghindari cairan itu.
Shinichi berhasil tiba di belakang pilar dimana ia melihat Koizumi berhasil menendang tentakel itu keluar hingga Konomi melepaskan sebuah tembakan dari senapan itu yang langsung menghancurkannya.
Di sisi lainnya terlihat Bobby yang merasa tidak begitu yakin dengan dirinya sendiri sampai ia langsung menggelengkan kepalanya beberapa kali.
“Oh tidak... tidak... tidak...” Bobby melihat sebuah tengkorak di hadapannya dengan beberapa barang berharga yang menempel pada tubuhnya.
“Bill...” Bobby merasa sangat ketakutan ketika ia melihat tengkorak yang bisa ia kenal.
“Bobby? Bobby!” Panggil Konomi yang melihat tentakel itu mulai memperhatikan Bobby.
“Shinichi, sepertinya kita memiliki masalah teknis di sini!” Peringat Koizumi.
Shinichi melesat maju ke arah tentakel yang masih hidup itu lalu ia melihat Koizumi memberikan satu dorongan menggunakan kedua tapaknya.
Ia melompat ke atas lalu menginjak kedua tapaknya itu untuk menambahkan dorongan besar yang membantunya lompat ke arah tentakel itu lalu menghantamnya sampai pecah.
“Uhh... aku... maafkan aku...” Bobby merasa lemas pada kedua kakinya sampai ia langsung berlutut di atas lantai dengan ekspresi ketakutan.
“Kau baik-baik saja, Bob? Aku kira kau sudah bisa menguasai semua ini dengan baik sebagai Manusia yang akan mencetak sejarah baru.”
“Tidak... aku tidak bisa dibilang merasakan sesuatu yang baik saat ini...”
“Aku tidak pantas untuk menerima segala harta yang ada di dalam tendaku... terutama lagi mencatat sejarah bersama seorang Legenda seperti kalian.”
“Maafkan aku semuanya...”
“Tengkorak yang memiliki beberapa hiasan... itu... itu adalah milik temanku sendiri yang sudah tewas, Bill...”
“Bob...”
“Tidak! Aku tidak membutuhkan belas kasihan siapapun!”
“Aku... aku tidak pantas untuk menerimanya. Hanya saja aku memerlukan waktu sendirian.” Bobby mulai mengambil semua barang yang berada di dekat tengkorak itu.
“Aku yakin tengkorak Gilbert juga ada di dalam monumen... semoga saja dia baik-baik saja, aku tidak bisa meyakinkan dirinya tewas atau tidak.”
Bobby mulai duduk di sebelah tengkorak itu dimana Shinichi mendatang Konomi dan Koizumi, “Aku tidak tahu mengenai kalian, tetapi aku ingin keluar dari monumen ini secepat mungkin.”
“Relic itu sudah pasti dekat, aku bisa merasakannya.”
Konomi mengeluarkan empat Relic yang langsung mengarah ke depan hingga memberikan mereka sebuah jawaban bahwa Relic itu sudah sangat dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]