Yuusuatouri: Boundless IV

Chapter 1615 - The Deathsinger adalah...

"Marco?!"

"Astaga, kau baru saja membuat jantungku berhenti! Apa yang sebenarnya kalian lakukan di dalam ruangan ini?"

"Apa yang KAMI lakukan di sini?!"

"Ya! Terlihat sangat mencurigakan, kau tahu."

"Sepertinya kita menangkap basah dirimu, Deathsinger!" Yuffie mulai mendekati Marco untuk menghajar dirinya.

"Tidak! Bukan aku! Itu bukan aku! Aku hanya merasa penasaran!"

"Oh, ayolah, teman-teman. Aku bukan pembunuh yang dikenal sebagai Deathsinger. Aku hanya seorang Manusia biasa yang sempat viral."

Marco melangkah melewati mereka berdua hanya untuk memeriksa ruangan di hadapannya lebih dalam lagi, "Alasan kenapa aku mencari kalian adalah aku ingin membicarakan sesuatu."

"Dengar ya... membutuhkan keberanian yang sangat besar untuk mengatakannya, dan sekarang aku sudah mengumpulkan semua itu."

Dan tentunya apa yang akan aku katakan kepada kalian belum diberitahu kepada yang lainnya."

"Pembahasan ini mengarah kemana?"

Marco mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya sampai mengejutkan Hana dan Yuffie secara bersamaan sampai tubuh mereka langsung merinding.

"Aku mencurinya dari Juliet dengan alasan sebuah lelucon, padahal aku hanya ingin mempermainkan dirinya dengan beberapa lelucon, seperti Prank atau semacamnya."

"Tetapi semuanya terjadi secara tak kusangka sama sekali."

"Sungguh mengejutkan..."

"Ternyata kau memang Relic itu ya." Yuffie dapat merasakan Relic dalam sakunya terus menunjuk kepada Marco bahwa ia memiliki bagian Relic yang asli.

"Ini adalah target kita... target yang dapat menyelesaikan tujuan ini sampai kita bisa kembali pulang menuju masa lalu untuk bertemu dengan Koneko."

"Aku tahu semua orang menginginkannya, tetapi aku tidak menyangka semua ini akan terjadi sehingga seorang pembunuh menginginkannya juga."

"Wah, Marco yang sering viral dalam sosial media dengan sebuah Relic. Sesuatu yang tidak bisa aku prediksi karena jawabanmu sebelumnya sangat masuk akal."

"Tentunya sangat mencurigakan."

"Aku tahu! Itulah kenapa aku selalu merahasiakannya agar tidak memicu kesalahpahaman."

"Mungkin aku memang bisa disebut sebagai pencuri, tetapi pembunuh adalah pengecualian karena itu bukanlah tindakan kemanusiaan."

"Tetapi dengan Deathsinger. Dia membunuh banyak sekali orang tak bersalah hanya untuk harta ini! Dan sekarang kita semua berada di dalam markasnya."

"Aku sempat berpikir bahwa... diriku seharusnya memberikan harta ini langsung kepada Deathsinger."

"Apa?"

"Hanya saja... mungkin itu cukup untuk membuat dirinya berhenti menjadi seorang pembunuh, bukan?"

"Pertama kita perlu mencari tahu identitas yang sebenarnya dari The Death Singer, kemudian kita bisa mengurusi masalah harta ini belakangan."

"Aku... Aku pikir itu adalah strategi yang sangat sempurna." Marco setuju dengan apa yang Yuffie katakan.

"Kalau begitu, maukah kau mengamankannya untukku?"

"Tentu saja." Yuffie menerima bagian kedua dari Relic itu dari Marco lalu ia menyimpannya ke dalam saku.

Yuffie melangkah maju ke depan lalu ia melihat sebuah tombol yang berdekatan dengan pintu, "Dibalik pintu ini mungkin adalah markas yang sebenarnya."