[B5] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas Dan Ruang

Bab 864: Keamanannya

Yu Qi bergabung dengan Long Hui untuk pergi ke doshore. Militer berhasil menarik badan pesawat dari laut. Pesawat ditempatkan di ruang kosong.

Tubuh itu masih terpasang dengan sempurna. Satu-satunya bagian tubuh yang rusak adalah tempat mesin yang meledak berada. Mereka sudah mengumpulkan pintu.

Ketika mereka melewati beberapa tentara, Yu Qi mendengar bahwa mereka berbicara tentang pintu.

"Apakah kamu melihat pintunya?"

"Ya. Itu cetak kaki di atasnya."

"Untuk mewujudkannya, banyak kekuatan diterapkan padanya. Itu tidak bisa dipercaya."

"Seperti yang diharapkan dari Kolonel kita. Dia sangat kuat."

"Tidak. Itu bukan dia."

"Apa yang kamu katakan? Jika bukan dia, lalu siapa?"

"Menurut korban, itu adalah wanita. Tepatnya, itu adalah pacar Kolonel Long."

"Apa? Itu tidak mungkin."

"Itu bukan tidak mungkin. Itu pasti benar. Jika tidak, bagaimana bisa kolonel Long tertarik pada seorang gadis normal?"

"Persetan !! Itu gila. Bahkan pria tidak memiliki kekuatan semacam itu."

"Kolonel Long!"

Salah satu prajurit meneriakkan nama Long Hui dan memberi hormat Long Hui. Yang lain mengikuti keunggulannya. Long Hui memberi hormat kembali.

"Di mana kapten utama Yuan?" Tanya Long Hui.

"Dia ada di sana." Salah satu prajurit menunjuk ke satu arah.

Long Hui mengangguk kemudian dia berjalan pergi dengan Yu Qi.

"Seorang dewi."

"Ya. Seorang dewi."

"Seorang dewi dengan kekuatan monster."

"Pacar Kolonel Long sangat cantik."

Long Hui menyeringai. Dia mendengar itu. "Seorang dewi dengan kekuatan monster."

"Apa? Kamu tidak menyukainya?" Yu Qi bertanya menyendir.

"Tidak. Aku menyukainya. Bagaimana mungkin wanita yang aku suka akan menjadi yang normal?" Long Hui menyeringai lagi.

Mereka tiba di tempat Kapten Yuan Utama. Dia bersama dengan beberapa orang mendiskusikan sesuatu.

"Bagaimana investigasinya?" Tanya Long Hui.

Semua orang mendengar suara Long Hui beralih ke Hui Long Hui dan memberi hormat padanya. Long Hui menerima salut mereka.

"Kami telah menemukan bahwa ada dua bom yang digunakan dalam tubuh pesawat. Satu di mesin kedua seperti Curture Long's Diduga. Yang kedua adalah pada tangki bahan bakar." Kapten utama Yuan memberi tahu penemuannya.

"Bom kedua? Tapi kita hanya mendengar satu ledakan." Kata Yu Qi.

Kapten utama Yuan memandang Long Hui dan melihat Long Hui mengangguk.

"Jumlah ledakan yang digunakan pada bom ini berbeda. Yang pada mesin menggunakan sejumlah besar ledakan. Dapat diasumsikan bahwa mereka menggunakan sejumlah besar ledakan karena mereka ingin menghancurkan mesin dan membiarkan api menyebar. Bom kedua menggunakan ledakan kecil karena mereka hanya ingin membuat lubang di dalam tangki. Itulah sebabnya hanya satu ledakan yang bisa didengar." Kapten utama Yuan menjelaskan.

Pelakunya sangat jahat. Dia ingin memberi harapan kepada orang-orang dalam penerbangan dengan tidak menghancurkannya sekali dan semua. Memiliki salah satu mesin, pesawat masih bisa terbang tetapi tanpa bahan bakar, mesin tidak akan berfungsi.

"Awak pesawat memeriksa pesawat dan mengatakan itu baik-baik saja ketika mereka harus lepas landas. Artinya, seseorang telah memasang bom setelah inspeksi. Sudahkah kamu melihat CCTV di mana pesawat telah diperiksa?" Yu Qi bertanya lagi.

Long Hui hanya diam. Dia menikmati melihat Qi Qi yang dicintainya dalam suasana karyanya.

"Ya. Setelah inspeksi, tidak ada orang yang mencurigakan memasuki pesawat." Kapten utama Yuan menjelaskan.

Yu Qi diam sejenak saat melihat ke bawah. Lalu dia mendongak.

"Tonton CCTV dengan hati-hati. Hitung anggota tim inspeksi dengan hati-hati. Orang itu mungkin dari tim inspeksi." Yu Qi dipesan.

"Maksud kamu?" Kapten utama Yuan memandang Yu Qi.

"Ya. Mereka mungkin telah menyamar sebagai tim inspeksi dan menyelinap bersama dengan tim inspeksi. Mereka hanya punya waktu untuk memasang bom." Yu Qi menjelaskan.

"Semuanya, pergi." Kapten utama Yuan memesan.

Dengan itu, mereka pindah.

"Ayo kembali." Kata Hui Long Hui.

"Tapi penyelidikan ..." Yu Qi reculanty untuk pulang.

"Biarkan mereka melakukan pekerjaan mereka. Kamu sudah membantu mereka." Kata Long Hui.

"Bagaimana denganmu? Apakah kamu masih ingin kembali bersamaku?" Yu Qi bertanya.

"Ya. Aku akan mengirimmu pulang dulu dan kembali." Long Hui memberi tahu Yu Qi rencananya.

"Kenapa kamu tidak tinggal di sini dan aku akan kembali sendirian?" Yu Qi tidak ingin menyusahkan Hui. Karena dia perlu kembali ke sini, mengapa dia tidak tinggal dan membiarkannya kembali sendirian? itu adalah sebuah ide bagus.

"Tidak!" Long Hui dengan tegas menolak gagasan itu.

Tentu saja, dia tidak akan setuju dengan itu. Meninggalkannya dan biarkan dia kembali sendirian, akan berbahaya. Tepat setelah kejadian ini. Dia merasa lebih baik jika dia mengawal rumahnya.

"Tapi ..." Yu Qi ingin mengatakan sesuatu.

"Tidak ada tapi, itu final. Aku akan mengirimmu pulang." Long Hui tidak mau mendengarkan lagi.

Keduanya saling menatap. Mereka berjuang satu sama lain.

Ada beberapa prajurit di sekitar yang melakukan pekerjaan mereka di sana. Di antara mereka, itu adalah kapten utama Yuan. Dia merasa bahwa gadis ini sangat berani bertarung dengan Kolonel Long. Bahkan dia tidak begitu berani menatap langsung ke mata Kolonel Long.

Dia juga mendengar tentang kekuatan gadis itu. Dia menendang pintu pesawat untuk keluar dari pesawat. Bahkan pria di pesawat tidak bisa melakukannya.

Yu Qi menghela nafas. "Oke. Ayo pergi bersama." Dia tahu bahwa Long Hui tidak akan pernah menyerah tentang keselamatannya.

"Oke, kalau begitu. Ayo pergi, qi qi." Long Hui tersenyum.