Pesawat itu lepas landas dari Soekarno Hatta pukul 00.10 WIB, lalu mengarungi perjalanan udara selama belasan jam. Melakukan transit 1 kali di Doha kemudian perjalanan berlanjut kembali hingga tiba di bandara Heathrow pada keesokan paginya. Setelah tiba di bandara Heathrow mereka telah ditunggu oleh Dubes Indonesia yang ada di London beserta rombongan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Inggris. Seluruh anggota kontingen langsung bersalaman dengan beberapa orang dari Kedutaan Besar dan mendengarkan sambutan dari pak Dubes yang berisikan ucapan selamat datang serta mendoakan perjuangan mereka di ajang Olimpiade. Baru setelahnya mereka menyempatkan diri berfoto dengan rombongan mahasiswa yang ikut melakukan acara penyambutan itu. Setelah acara penyambutan itu selesai, kontingen Indonesia segera berangkat menuju Olympic Village yang berada di daerah Stratford dengan menggunakan bus.
Untungnya selama belasan jam perjalanan di udara, Ahsan sendiri tak memiliki masalah untuk beristirahat. Ia berhasil tidur dengan nyenyak hampir di sepanjang perjalanan udara itu, sehingga ketika mereka tiba di Heathrow dan langsung bertemu dengan orang-orang dari Kedutaan Besar Indonesia beserta rombongan mahasiswa, ia merasa cukup fresh untuk berhadapan dengan semua orang yang menyambut mereka di bandara dengan senyuman yang tulus. Ini bukan pertama kalinya mereka mengalami penyambutan di bandara ketika bertanding di luar negeri, tapi dirinya selalu merasa senang dan kagum dengan usaha yang dilakukan oleh orang-orang itu yang benar-benar antusias menyambut kedatangan kontingen Indonesia di bandara. Membuatnya merasa bahwa perjuangan dirinya dan teman-temannya dalam mengharumkan nama bangsa benar-benar diapresiasi dengan sepenuh hati. Khususnya di ajang Olimpiade ini.
@@@
Setelah melewati perjalanan darat selama 2 jam dari bandara Heathrow, akhirnya kontingen Indonesia tiba di Olympic Village. Saat turun dari bus dan sambil berjalan dalam rombongan yang dipimpin oleh chef de mission Erick Thohir, Ahsan memperhatikan setiap detail yang terpampang di kompleks Olympic Village itu. Banyak umbul-umbul dan juga banner berwarna dasar ungu yang terpasang menghiasi area Olympic Village dengan tulisan "London 2012" di sepanjang jalan yang ada di kompleks itu. Belum lagi dengan segala dekorasi dan bendera berbagai negara yang telah berkibar lebih dulu di tiang-tiang yang berjajar, yang menandakan negara-negara yang sudah lebih dulu tiba di Olympic Village ini, semakin memperjelas suasana Olimpiade di area ini. Ditambah pemandangan dari rombongan atlet-atlet negara lain dengan baju serta jaket mereka yang beragam warna dan motif. Benar-benar mempertegas keragaman yang jauh lebih banyak dan lebih unik dibandingkan saat mereka menghadiri ajang multievent lainnya seperti Asian Games. Membuat beberapa dari mereka yang baru pertama kalinya mengikuti ajang Olimpiade benar-benar dibuat terpesona oleh semua pemandangan unik dan dekorasi mencolok itu.
Proses pemeriksaan keamanan di area Olympic Village sangat ketat. Ketika mereka turun dari bus, mereka harus melakukan beberapa tahap pengecekan. Paspor dan data mereka dicocokkan dengan data kontingen yang telah didaftarkan, setelah proses pengecekan paspor dan data selesai mereka akan mendapatkan tanda pengenal khusus yang harus mereka kenakan untuk akses masuk ke dalam Olympic Village. Setelah itu mereka semua segera disambut oleh Liaison Officer yang membawa papan kecil dengan gambar bendera Merah Putih dan tulisan "INA" di bawah gambar bendera itu, mengarahkan rombongan mereka untuk mengikuti rangkaian upacara penyambutan yang biasa dilakukan tiap kali ada rombongan kontingen yang baru saja memasuki area Olympic Village untuk pertama kali. Sambil terus melangkah mengikuti iring-iringan itu, prosesi paling awal dari acara penyambutan itu dimulai.
Upacara penyambutan kontingen Indonesia di Olympic Village dimulai dengan acara pengibaran bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera Merah Putih itu segera saja bersanding dengan bendera negara-negara lainnya yang sudah lebih dulu terpasang. Selain acara pengibaran bendera Merah Putih, kontingen Indonesia disambut dengan penampilan dari anggota National Youth Theatre yang menampilkan pertunjukan akrobatik dan penampilan musik dalam balutan kostum-kostum yang sangat unik. Anggota National Youth Theatre menyanyikan lagu "Don't Stop Me Now" ketika mempersilahkan kontingen Indonesia memasuki gerbang Olympic Village dan juga menampilkan lagu "We Are The Champion" setelahnya. Selain penampilan oleh anggota National Youth Theatre, dilakukan acara pertukaran cendera mata antara Olympic Village Mayor Charles Allen dengan Chef de Mission kontingen Indonesia Erick Thohir. Prosesi penyambutan itu berjalan sekitar 30 menit. Setelah prosesi itu selesai, anggota kontingen Indonesia menyempatkan diri melakukan foto bersama di depan Lingkaran Olimpiade dengan Duta Besar Indonesia yang ikut menghadiri acara tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]
Fanfic"Mungkinkah takdir yang membuat jalan kita saling bersimpangan?". Cerita tentang mereka yang berusaha mengejar mimpi dari pelatnas Cipayung. Tentang impian, harapan, persahabatan dan juga cinta. [Prequel dari "Way Back (Into Love)"]. P.S: Sl...