Sepasukan dengan jumlah yang sangat besar melangkah di sepanjang bibir pantai sisi timur wilayan Kerajaan Camelot.
Terdapat banyak ras yang tergabung di sana. Ada wargorilla, werebeast, dark elf, goblin merah, sedikit totempes, serta manusia yang terdiri dari prajurit berzirah lengkap, penyihir, penunggang hewan buas, ninja dan pasukan pendukung dari kuil Agung. Di atas mereka, segerombol dragon dengan jumlah yang mengerikan, terbang bersama nefilim Burung Ababil dan beberapa robot futuristik buatan lucius.
Tidak hanya itu, di laut terdapat pasukan lain yang terpisah. Mereka gabungan dari ras maridscal dan mermaid. Bersatu membentuk kerumunan besar.
Tiga pasukan besar ini sudah berjalan sejak kemarin menuju sisi lain benua. Tujuan mereka adalah memotong laju pasukan lawan dari belakang dan menekan ke depan supaya bisa bertemu dengan pasukan inti di tengah benua.
Ada banyak tokoh-tokoh hebat di sana seperti Xander dan istrinya Amel, N'Jou, Kurokaze Kotaro, Hattori Kijin, Nagini, si bos ninja bekatan Jagau, Triton sang Raja Mermaid, Aurelia bahkan Bergrisar – roh es superior servent Erix, serta Raja Dragon Bahamut. Dan semua pasukan ini dipimpin oleh Hiel.
Cukup jauh mereka berjalan untuk mencari sumber datangnya pasukan lawan dan itu mereka lakukan tanpa mengeluh sedikit pun.
Seorang ninja melesat dengan sangat cepat melintasi pepohonan. Dia nampak seperti bayangan yang lewan saat dia melaju dan mendarat di hadapan Kurokaze Kotaro.
Melihat takekage (kepala desa ninja) berhenti, Hiel langsung menghentikan pasukannya. Kesempatan ini semua pasukan gunakan untuk duduk dan beristirahat.
Para penyihir yang terbang dengan sapu mereka, langsung turun untuk memberikan minum dan beberapa ramuan penambah stamina.
"Pasukan musuh sudah terlihat. Mereka membuat jembatan besar dan panjang untuk menghubungkan pulau iblis ke bibir pantai. Tidak ada pasukan yang terpisah. Semuanya terpusat ke arah Dataran Halley," jelas ninja tersebut.
"Bagus. Sekarang beristirahatlah," ujar Kotaro.
"Baik!" Ninja tersebut langsung saja menghilang.
"Bagaimana?" tanya Kotaro pada Hiel. Dia ingin tahu apa yang akan mereka lakukan sekarang.
Otak pemuda kepercayaan Erix itu langsung berfikir dengan sangat cepat dan sebuah ide hasil kesimpulannya seketika terbentuk.
"Istirahat sepuluh menit. Beri semua pasukan ramuan pemulih stamina. Para penyihir segera bersiap. Cyber Soldier, kalian juga. Tuan Bahamut dan Tuan Jagau, persiapan serangan pembuka. Serangan skala besar."
"Baiklah." Dengan senyum semangat, seekor ninja bekatan maju. Setelah berada di sisi depan barisan, dia langsung memainkan tangannya membentuk segel jurus ninja. "Ninpou : Henkan Hengge!"
Tubuh Jagau seketika membesar dan berubah menjadi seekor kera raksasa. Di sebelahnya, seekor raja dragon bersisik biru gelap mendarat. Keduanya nampak siap untuk memporak-porandakan pasukan lawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dungeon Hallow 2
FantasySekuel Dungeon Hallow ~Tamat~ Kelanjutan kisah pertualangan Erix yang terdampar di dunia lain bersama pelayannya, Lucius Ventus. Namun, perang besar antara Pasukan Gabungan Leavgard dan Asmodeus membuat sang tokoh utama lenyap dalam pelukan Haruka. ...