Qyrha sangat kesal dengan Keano saat ini. Keano membuat Moodnya sedikit hancur. Terlebih lagi di tambah dengan keahliannya yang masih di bawah standar. Itu menambah kekesalannya.
"Dasar bodoh."
"Bisa-bisanya tu orang mesum begitu, sinting."
Ia menyetir mobilnya dengan emosi yang tak karuan. Menancapkan gasnya sampai benar-benar dalam dan itu membuat mobilnya melaju dengan sangat kencang.
Kini ia menuju Club. Club miliknya. Karena pria yang sedang Qyrha cari berada di dalam Club miliknya.
Ada sekitar 2 van hitam sedang mengikutinya saat ini. Namun, Qyrha tak menyadari itu. Ia hanya sibuk meneguk Winenya.
Dan kemudian, Van hitam itu melaju melewati Qyrha kemudian berhenti tepat di depan mobil Qyrha. Sontak itu membuat nya terkejut dan reflek menginjak rem dengan cepat.
"Apalagi ini?" Gumamnya.
Kemudian sekitar 10 orang keluar dari dalam Van itu. Mengelilingi mobil Qyrha. Banyak yang berlalu lalang namun tidak ada yang berani untuk berhenti.
"Payah." Umpatnya kesal.
Dengan sangat berani, ia keluar dari mobilnya itu kemudian menyender di mobilnya menatap pria-pria bodoh di hadapannya ini.
"Ada apa?" Tanya Qyrha santai.
"Ckck!! Berani sekali kau!! Boss kami menyuruh kami untuk membawa mu ke hadapannya saat ini, Nona."
"Beritahu Boss kalian, aku tidak ada waktu untuk berkencan dengannya."
"Ohh, kau salah, Nona. Boss kami tidak ingin mengajakmu berkencan. Hanya ingin sedikit bermain dengan mu. Dan mungkin akan mencicipi mu. Hahahaa..."
Kemudian pria-pria lain ikut tertawa dengan keras. Qyrha tersenyum miring menatap pria-pria bodoh itu. Mereka lebih terlihat seperti preman kampung daripada seorang mafia.
Sebenarnya Qyrha tidak tahu siapa pria-pria ini, tetapi ia yakin kalau mereka adalah orang suruhan dari orang yang mengiriminya pesan saat itu.
"Ckk. Omong kosong!! Tangkap aku kalau kalian bisa, Pengecut." Ucap Qyrha meremehkan lalu memasang kuda-kuda tanda ia siap untuk menyerang.
Tak ada ketakutan sedikit pun di dalam dirinya. Ia menghabisi pria itu dengan ganas, seakan-akan sedang meluapkan emosinya saat ini.
Bughh..
Bughh..
Bugh..
Bughhh..
Sretthh..
Dorr..
Dorr..
Mudah. Sangat mudah. Qyrha melawan mereka dengan tangan kosong dan hanya mengandalkan kemampuan bela dirinya itu. Ia mampu menghabisi mereka semua.
Pria-pria itu sepertinya hanya pingsan. Karena Qyrha tahu, mereka semua tak mudah mati.
Qyrha mengambil salah satu pistol dari tangan pria itu. Kemudian menembakkan peluru panas itu ke arah pria-pria itu dengan satu tangan.
Dorr..
Dorr..
Dorr...
"Ckck!! Kalian ini, tadi sok berlagak paling hebat. Melawan ku saja kalian sudah terkapar seperti ini. Memalukan!! Membuang-buang waktuku saja!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN MELIHAT CERITA HANYA DARI COVER DAN JUMLAH PARTNYA SAJA, INI PARTNYA BANYAK TAPI ISINYA SEDIKIT YA]. [WARNING⚠️ INI CERITA AMATIR PERTAMA SAYA, YANG SAYA BUAT SAAT MASIH KELAS 8 SMP, DAN SANGAT TEROBSESI AKAN ADANYA...