89. Wake Up, Please.

3.1K 198 14
                                    

Netherlands.

"Mrs, please wake up, Mrs. Wake up..." Lirih Kim dengan air mata yang berlinang sambil memegangi telapak tangan Qyrha yang dingin.

Mereka semua menangis menatap gadis yang sedang terbaring lemah di hadapan mereka saat ini.

Menangisi sang Leader mereka.

Leader yang sudah terbaring lemah.

Eun sangat ingin menangis, tetapi ia hanya mengeluarkan beberapa tetes saja.

Qyrha memang sudah di tangani dokter.

Tetapi, kondisi nya melemah.

Saat detik-detik Qyrha memejamkan mata nya, ia memang melihat satu mobil yang mengarah kepadanya.

Ternyata benar,

Mobil yang Qyrha lihat sebelum ia benar-benar terpejam adalah rombongan Keano.

Penyelamatnya.

"Itu mobil nya!!" Ucap Kim antusias.

Keano segera mempercepat kecepatan mobilnya itu karena mereka melihat mobil Qyrha sudah berada di tepi jurang.

Qyrha terpaksa menghentikan mobilnya saat itu. Karena posisi nya saat itu hampir masuk ke dalam jurang.

Keano dan lain-lain segera menghampiri Qyrha yang kini telah terbaring lemah.

Kim menutup mulutnya.

Mereka semua tidak percaya dengan kondisi Qyrha saat ini.

Wajahnya penuh lebam.

Topeng nya sudah terlepas.

Banyak sayatan di sekujur tubuhnya.

Ada beberapa bagian tubuh Qyrha yang sepertinya tertancap peluru.

Paha yang robek.

Ahh, sungguh mengenaskan.

"Mrs!!!" Jerit Kim dengan nada yang sangat panik sampai ia mengeluarkan air mata dengan sangat deras.

"Oh my gosh!! Qyrha sakit jiwa!!" Kaget Eun ketika melihat tubuh Qyrha tersebut.

"Stop it. We must going to hospital now!! Keano, bantu aku." Ucap Richard panik kemudian menggendong Qyrha dengan bantuan Keano.

"Eun!! Kau dan Kim cepat masuk mobil, kalian harus memangku Qyrha. Cepat!! Tunggu apalagi?!!" Bentak Keano.

Kim dan Eun segera masuk mobil lalu mempersilahkan Qyrha tidur di atas paha mereka berdua. Mereka tidak keberatan jika baju yang mereka kenakan berlumuran darah. Karena yang terpenting adalah Qyrha mendapat pertolongan.

"Mrs... Mengapa bisa jadi seperti ini? Hikss... Wake up, Mrs... Jangan tinggalkan kami...." Ucap Kim di sertai tangisan sambil membelai pelan wajah penuh luka milik Qyrha.

Eun yang melihat itu hanya mampu menahan isak tangisnya. Karena ia tidak mungkin menunjukkan raut kesedihannya ketika melihat Qyrha seperti ini.

Ia harus lebih tabah dari semuanya.

Kim dan Eun membersihkan luka wajah Qyrha karena mereka tidak mungkin menunjukkan wajah asli Qyrha ketika Qyrha nantinya akan di rawat di rumah sakit.

Perlu kalian catat.

Bahkan seluruh anak buah Qyrha tidak tahu wajah asli Leader mereka.

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang