"Kenapa? Kaget lo?" Tanya Pria itu.
"Busett!! Iyalah Brou!! Kemana aja lo selama ini?" Ucap Qyrha enteng sambil menepuk-nepuk bahu Hans dengan kasar.
"Ada disini." Ucap Pria itu sambil menunjuk ke arah hati Qyrha.
"Gaje."
Pria ini cukup tampan. Ia memiliki darah Belanda dari Ayahnya. Dan Ibunya orang Bandung asli. Sewaktu dulu, Ayah dan Ibunya mengenal tanpa sengaja di sebuah pasar tua. Saat itu, Ibunya memakai scarf kecil di lehernya dan tiba-tiba angin besar membuat scarf itu terbang. Dan dari sinilah mereka bertemu.
Dia adalah Hans Jemian Florenska. Sahabat Qyrha sewaktu kecil. Ketika Qyrha sekolah di luar negeri, Hans ikut sekolah bersama Qyrha di Belanda. Karena umur Hans dan umur Qyrha itu sama. Namun, Qyrha mempercepat sekolahnya.
Hans mengetahui pribadi Qyrha secara detail. Karena sedari kecil, Qyrha memang sudah bersama Hans. Hans juga mengetahui kejadian yang menimpa Qyrha saat itu.
Hans tentu bukan orang sembarangan. Ia adalah anak dari seorang mafia yang cukup kuat dan terkenal. Yaitu Tuan Glennio de Florenska dan Nyonya Ardilla Florenska.
Hans mengetahui kejadian itu dari Adik kandung Qyrha. Adik kandung Qyrha menemui Hans dirumahnya, karena mereka memang tetanggaan saat dahulu. Adik kandung Qyrha padahal tidak mengerti apa yang terjadi. Ia hanya menceritakan bahwa Qyrha pergi.
Seketika, Hans panik dan mencari Qyrha kemanapun dengan bantuan Ayahnya itu. Hans pikir saat itu ia tidak bisa lagi bertemu dengan Qyrha. Namun, rasanya itu adalah hal yang mustahil karena Ayahnya itu. Beberapa bulan kemudian, Qyrha di temukan berada di keluarga Delvon sampai saat ini.
"Astaga Rha!! Aku cari kamu kemana-mana lho! Kamu kemana aja sih?" Omel Hans kecil.
Qyrha hanya tersenyum lalu memeluk Hans dan menangis di bahu Hans. Kemudian Qyrha menceritakan semua kejadian yang menimpanya saat itu secara detail. Dan sejak saat itu, Hans berjanji akan selalu melindungi Qyrha di mana pun.
"Aku janji bakalan ada di samping kamu selamanya. Aku bakal jagain kamu."
"Thanks, Hans. You're the best best friend forever.."
Qyrha dan Hans bersahabat sampai saat ini. Namun, banyak orang yang bilang, "Gak ada persahabatan di antara laki-laki dan perempuan, Salah satu nya pasti memiliki rasa."
Itulah yang di rasakan Hans. Ia menyayangi Qyrha sebagai perempuan. Bukan sahabatnya.
Qyrha dan Hans sedang berada di dalam kantor Qyrha. Tepatnya duduk di sofa. Sedangkan Qyrha sedang menyiapkan 2 gelas es kopi untuknya dan Hans.
"Gue kangen banget ama lo, Rha. Makanya gue susul lo kesini." Ucap Hans sambil menghampiri Qyrha.
"Lo seharusnya lanjutin sekolah lo, Hans. Gue disini aman kok. Ada Ayah ama Ibu yang jagain gue. Dan jangan lupa gue ini siapa. Hehehe..."
"Iya-iya gue tau lo anak Leader Mafia nomor 1. Tapi, lo yang kecepetan sekolah terus ninggalin gue sendirian di Belanda."
"Hahahaaa... Itu mah lo yang kebegoan, Hans."
Hans hanya mengerucutkan bibirnya. Qyrha menyodorkan segelas es kopi pada Hans.
"Gue juga kangen lo, Hans." Ucap Qyrha lalu meminum es kopi miliknya.
"You're lied! If you miss me, you should go to see me."
(Kalo lo kangen ama gue, seharusnya lo pergi buat ketemu gue)."Ckck, baperan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN MELIHAT CERITA HANYA DARI COVER DAN JUMLAH PARTNYA SAJA, INI PARTNYA BANYAK TAPI ISINYA SEDIKIT YA]. [WARNING⚠️ INI CERITA AMATIR PERTAMA SAYA, YANG SAYA BUAT SAAT MASIH KELAS 8 SMP, DAN SANGAT TEROBSESI AKAN ADANYA...