Qyrha membuka ponselnya dan langsung terkejut karena mendapati puluhan panggilan telepon tak terjawab.
Dari Sania, Evan, dan Hans serta satu nomor tidak di kenal.
"Kenapa, Rha?" Tanya Luna yang sekarang sedang memakan sup krim rasa jagung.
"Nyokap bokap gue nelfon, terus ada nomor siapa nih gatau."
"Mana gue liat." Ucap Luna dan Qyrha pun memberikan ponselnya, saat Luna melihat, ia terkejut karena mendapati nomor Arthur.
"Ini mah nomor Arthur. Bisa-bisa nye lo gak ngesave nomor Arthur?"
"Apus aje nomornya." Enteng Qyrha.
"Apa?! Nggak lah! Gue yang bales aje."
"Terserah gue ngantuk. Nina lagi kemana woy tadi?"
"Kayanya tadi mesen makanan deh."
"Yaudah gue tidur duluan."
"Okay."
Setelah melihat Qyrha sudah benar-benar tertidur atau tidak, Luna mensmirk. Ia langsung membalas pesan Arthur.
+62 812 9801 XXXX
Rha
Lo kemana?
Lo bolos ye ama temen lo?
Tadi bokap lo ke sekolah, gue denger sih tadi katanya lo abis nonjok perutnya Devina, emang bener?
Bokap lo nanyain lo ke gue, gue gatau, tapi tadi gue bilang kalo gue habis liat lo
Hans juga tadi nyariin lo
Bales, Rha
Lo lagi dimana?
Gue ke rumah lo, tapi lo gak ada
Cuma nemu Hans lagi ngobrol ama nyokap lo"Jadi, Arthur udah tau siapa bokap nyokap nya Qyrha? Terus udah akrab juga? Kenapa mereka kalo di sekolah keliatan gak akrab? Ada apa di balik ini semua?" Gumam Luna.
Kemudian ia membalas pesan Arthur dan berpura-pura menjadi Qyrha.
You
Lo Arthur?
Bokap gue ke sekolah tadi?
Gue lagi di Bali nih sama Luna Nina
Hans ngapain ke rumah gue?Luna menggigit kuku-kuku jarinya, kira-kira tipe Qyrha mengetik pesan seperti apa. Luna hanya mengasal dan berharap ini tidak terlalu aneh untuk seorang Qyrha. Dan tidak di sangka, Arthur membalas pesan Qyrha dengan cepat.
My Mate
Iya save ya, Rha
Iya bokap lo nyamperin gue tadi
Lo di Bali? Gila bolos sampe beda provinsi
Oh ya, tas lo sama tas temen-temen lo ada di gue, sebenernya tadi gue gamau bawa tas lo pada, tapi gue kasian takut ilangLuna cekikikan mendapati kontak Arthur yang ia simpan dengan nama itu. Dan siapa sangka? Arthur yang terkenal dingin saat di roomchat berbeda 180 derajat bila dengan Qyrha. Arthur memang menyukai Qyrha.
You
Oh terus lo jawab apa?
Iya emang napa? Lo mau nyusulin gue kesini?
Oke, thanksKemudian Luna menjerit tanpa suara karena ternyata Arthur tidak keluar dari Room chat dan membalas pesan dengan cepat.
My Mate
Gue jawab gatau
Boleh, malem ini gue berangkat
Btw, lo udah gak marah ama gue?Luna menjerit senang karena Arthur akan menyusul Qyrha kesini, dan ia juga mengernyit heran kenapa Arthur bertanya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN MELIHAT CERITA HANYA DARI COVER DAN JUMLAH PARTNYA SAJA, INI PARTNYA BANYAK TAPI ISINYA SEDIKIT YA]. [WARNING⚠️ INI CERITA AMATIR PERTAMA SAYA, YANG SAYA BUAT SAAT MASIH KELAS 8 SMP, DAN SANGAT TEROBSESI AKAN ADANYA...