28. In The Canteen.

5.4K 284 3
                                    

Qyrha saat ini sedang mengelilingi teras kelas yang sepi. Wajar saja, karena ini adalah jam KBM. Qyrha sedari tadi sibuk mencari dimana letak kantin itu.

Tetapi, yang membingungkan adalah, setiap Qyrha melewati kelas, pasti seisi kelas itu menatap ke luar jendela, tepatnya menatap ke arah Qyrha.

"Napa sih pada liatin gue?" Heran nya.

Tak lama kemudian, ia melihat sebuah papan petunjuk jalan yang menunjukkan arah ke kantin.

"Akhirnyaaa.... Ketemu juga ni kantin!!" Ucapnya kemudian berlari menuju kantin itu.

Setelah sampai di kantin, ia segera duduk di pojok kantin.

Lalu datanglah seorang pelayan kantin ke kursi yang di duduki Qyrha.

It's wow guys!! Ada pelayan kantin nya!!

Kantin nya pun Qyrha akui cukup mewah. Kursi yang berdesain dari kayu yang minimalis. Meja nya pun sama.

Terdapat CCTV juga di setiap sudut kantin. Dan perkiraan Qyrha, kantin ini dapat memuat 200 siswa yang ingin makan di kantin.

"Permisi, ingin pesan apa?" Tanya pelayan itu.

"Apa menu terenak disini?"

"Ahh, kau anak baru ya?"

"Iya, aku baru pindah tadi."

"Apakah namamu Qyrha? Gadis yang membentak Ibu Vanesha?"

"Bagaimana kau bisa mengetahui itu??" Heran Qyrha. Secepat itukah dirinya terkenal?

"Ayolah, apa kau bergurau? Anak-anak disini membicarakan mu. Hampir semua. Dan yang ku dengar, hanya cibiran yang para siswi keluarkan tentangmu. Kata mereka, kau hanya gadis pembuat masalah dan sebagainya. Sedangkan para siswa membicarakan tentang pesonamu. Dan ku akui, kau memang sangat cantik. Berhati-hatilah, senior disini suka membully siapa saja yang lebih cantik dari dirinya."

"Apakah itu benar?"

"Yang kudengar seperti itu."

"Baiklah terima kasih atas informasi nya. Namamu siapa? Dan apa menu terenak disini?"

"Sebentar, Apa kau berasal dari jalur beasiswa?"

"Tidak. Memangnya kenapa?"

"Anak-anak juga bilang, bahwa kau tidak mampu membeli sepatu sehingga memakai sendal ke sekolah."

Qyrha terkekeh sebentar.

"Ayolah, Kawan. Apa semua orang disini menilai orang dari penampilan? Sendal ku bukan sendal biasa kau tahu? Dan aku hanya terlambat dan terburu-buru ketika menuju kesini. Jadi, aku tidak memakai sepatu dan lupa membawa tas."

"Ahh, seperti itu rupanya."

"Apa pertanyaan ku tidak ingin kau jawab?" Tanya Qyrha heran.

"Pertanyaan yang mana?" Polos pelayan itu. Dan Qyrha hanya menepuk jidatnya.

"Oh my god, what is your name? And what the food is more delicious?"
(Oh Tuhan, siapa namamu? Dan apa makanan terenak disini?).

"Ahh, namaku Flo. Menu terenak disini adalah Steak Panggang Saus Mozarella dan Hamburger Vegetary."

Qyrha dibuat melongo oleh pengakuan dari Flo. Menu itu adalah menu di Restorant-Restorant.

"Aku pesan itu."

"Minumnya?"

"Kopi pait aja."

"Pahit? Benarkah? Tidak ingin di tambah pemanis?"

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang