86. Ohh, Shit.

2.9K 202 13
                                    

Kini waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi.

Dan Qyrha masih terdiam.

Rasanya ia tak kuat jika harus menyetir mobil sendiri menuju markas nya itu.

Kemudian ia mengingat sesuatu.

Ia mengingat bahwa,

Mobilnya ini telah di modifikasi sehingga memiliki fitur Auto pilot.

Qyrha belum pernah mencoba untuk fitur ini.

Itu di karenakan, mobil ini merupakan hasil modifikasi Richard. Walaupun sudah tes uji coba dan berhasil. Qyrha tetap saja tidak percaya.

Tetapi, sangat tidak di mungkinkan baginya untuk menyetir sendirian.

Ia pasrah.

Qyrha menekan tombol itu.

Dan mobilnya mulai bergerak secara perlahan. Kemudian bertambah cepat. Cepat dan semakin cepat.

Qyrha yang berada di dalam mobil itu hanya mampu berdoa di setiap detik agar dirinya selamat.

Kumohon.... - Batinnya.

Qyrha teringat sesuatu.

Earphone itu ada di dalam sakunya.

Qyrha segera menyambungkan Earphone tersebut dan mulai berbicara.

"Ha-halo?" Ucap Qyrha memastikan, namun dengan nada bicara yang sangat lemah.

Setelah Qyrha mengatakan itu, kalian tahu apa yang terjadi di markas sana?

Apalagi? Selain berteriak heboh dan mengucap syukur?

"Astaga!! Anda sangat gila, Nona!! Semalaman anda tidak memberi kabar!! Semua disini panik!! Kau tahu?!! Kami berjaga semalaman hanya untuk mendengar kabar darimu!! Kamera pecah!! Kau memutuskan kontak sepihak!! Benar-benar gila!! Untung kau masih hidup, Nona!!" Cerocos Keano dengan nada kepanikan. Sangat panik.

"Crazy girl." Desis Eunjeong tajam.

"Are you okay, Mrs? Semua berjalan lancar kah?" Tanya Kim yang kebetulan sudah mencoba belajar Bahasa Indonesia. Tetapi masih belum fasih.

"Nyonya membuat kami semua khawatir. Mengapa kau memutus kontak secara sepihak?" Ucap Richard dengan Bahasa Indonesia yang cukup lancar.

"Diam saja terus. Apa kau menjadi bisu, Hah?!" Sinis Eunjeong.

"Calm down." Enteng Qyrha sambil tersenyum. Ternyata banyak yang mengkhawatirkan dirinya itu. Dan Qyrha akui, ia sangat gila.

"Benar-benar gila. Jika Tuan dan Nyonya mengetahui ini, habislah kau, Nona." Kesal Keano. Dan Qyrha hanya menahan tawa saat Keano mengatakan hal itu. Sudah tentu Ayah dan Ibu nya akan tau hal ini. Hal dimana Qyrha nyaris tewas.

"Bisa-bisa nya kau bilang santai? Crazy!! Crazy girl!! You are crazy!! Kau tidak tahu seberapa panik nya kita semua sampai gak tidur hanya untuk menunggu kau menghubungkan kembali sambungan ini. Ckck... Kau sahabat ku yang paling gila." Omel Eunjeong tak ada hentinya untuk mengatai Qyrha tidak waras. Qyrha hanya tersenyum miris.

"Aku-aku tidak ingin Nona tidak kenapa-kenapa... Kau membuat kami khawatir..." Ucap Kim menahan nangis. Qyrha tersentuh hatinya. Kim sangat menyayangi dirinya.

"So? What are you doing now? Apa semua berjalan lancar? Apa kau berhasil melawan mereka semua?" Tanya Richard tetapi Qyrha tidak menjawab lagi.

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang