121. Forgiving.

2K 163 55
                                    

Keesokan paginya, Qyrha terbangun dari tidur lelapnya dan melihat ke kasur sudah tidak ada Luna dan Nina.

"Lun? Nin?" Panggil Qyrha kemudian menatap jam digital yang berada di nakas. Ternyata ini sudah jam 8 pagi. Kaki nya yang cidera karena terjatuh dari tangga itu kini sudah lumayan membaik.

"Lo pada kemana sih?" Panggil Qyrha tetapi tidak ada yang menyaut.

"Ni orang pagi-pagi udah ninggalin gue." Kesal Qyrha kemudian menurunkan kaki nya dari sofa.

"Ohh ini toh cewe yang bolos sampe ke Bali?" Ucap seseorang dari balik kamar mandi. Dan langsung membuat Qyrha terkejut bukan main.

"Bangsat! Arthur lo kok ada disini?! Kok lo tau gue disini?! Bener-bener kurang ajar lo!! Siapa yang ngasih tau gue disini?!! Nina!! Luna kemana lo!!"

Arthur cekikikan menatap Qyrha dengan wajah khas bangun tidurnya itu. Tetap cantik.

"Lo bangun tidur tetep cantik ya." Ucap Arthur sambil tersenyum jahil sambil mendekati Qyrha yang berjalan mundur.

"Jangan deket-deket atau gue tampar lo!" Ancam Qyrha tetapi Arthur tidak peduli. Arthur mendekati Qyrha sampai Qyrha menempel di tembok.

"Arthur lo udah gila ya!!"

"Gila karena lo."

"Dihh sakit jiwa lo, udah ahh sono anjing!! Dasar mesum!!" Ucap Qyrha kebingungan karena ia tidak tahu harus berbuat apa saat ini. Nyawa nya belum sepenuhnya kumpul.

Arthur menyeringai lalu menempelkan tangannya di tembok sambil menghadang Qyrha. Tangannya membelai lembut pipi Qyrha.

Arthur tersenyum melihat Qyrha blushing karenanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arthur tersenyum melihat Qyrha blushing karenanya. Ternyata Qyrha sangat lucu.

"Hahahaha... Anjir lo blushing!! Utututuuu lucu banget sih." Tawa Arthur pecah sambil mengunyel-ngunyel pipi Qyrha.

"Ihh lepas gak?!" Ucap Qyrha setengah malu.

"Udah mandi dulu sana. Gue mau ajak lo jogging."

"Males, dingin!"

Karena mendengar Qyrha berbicara itu, Arthur langsung menarik lengan Qyrha dan memeluk Qyrha hangat. Qyrha terbuai dalam pelukan Arthur bersama wangi khas milik Arthur. Tanpa di sadari, ia nyaman berada dalam dekapan Arthur.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang