10. Bad Dream.

8.1K 344 5
                                    

Qyrha sedang menikmati liburan musim panas saat ini. Ia pun bertujuan untuk memesan kamar hotel bintang lima di suatu negara.

"Mbak saya pesan kamar 101." Ucap Qyrha dan Pria disampingnya secara bersamaan.

"Lo!!" Ucap mereka bersamaan lagi.

"Loh, mbaknya ama masnya barengan mulu ngomongnya, jodoh kali." Kata Resepsionis di hotel itu sambil senyum-senyum menatap Arthur.

"Apaan sih, Mbak!!" Bentak Qyrha kesal.

"Aminn, Mbak. Semoga jodoh." Kata Pria itu sambil cengengesan.

"Dihh siapa yang mau berjodoh ama elo!!! Mimpi aja lo." Kata Qyrha sambil menoyor kepala Pria itu.

"Sakit, Rha." Ucap pria itu sambil mengacak rambut Qyrha.

"Arthur!!" Teriak Qyrha lalu memukul lengan Arthur.

Ya, Pria itu adalah Arthur.

"Mbak, pokoknya saya duluan yang pesen kamar 101!!" Bentak Qyrha dengan penekanan disetiap kata-katanya.

"Dihh gak bisa gitu dong." Ucap Arthur yang juga keras kepala.

Mbak Resepsionis ber-nametag 'Ayudya' itu pun tersenyum-senyum melihat kelakuan dua remaja ini.

"Yaudah gimana kalo sekamar??" Usul Arthur tiba-tiba dan membuat mata Qyrha membulat sempurna.

"Apaan si lo!! Gak mau!! Mendingan gue cari kamar yang lain."

"Yaudah gue ikutin lo."

"Dihh ngapain lo ngikut-ngikut gue?! Sono lo!! Kalo lo mau kamar 101, ambil aja noh, gue mau kamar yang lain!! Dan lo jangan ikutin gue!!"

"Mbak, saya pesen kamar 256 aja deh." Lanjut Qyrha sambil melihat daftar kosong.

Resepsionis itu pun akhirnya menulis kamar yang Qyrha pesan di daftar.

"Yaudah mbak, saya pesen kamar 257 aja deh." Ucap Arthur sambil melihat daftar kamar kosong juga.

"Dihh lo tuh nyebelin banget sih!! Bego!! Jangan samping-sampingan ama gue juga kali, kan masih banyak kamar lain noh." Sewot Qyrha.

"Terserah gue dong mau kamar yang mana, kan gue bayar sendiri, gak dibayarin lo."

"Semerdeka lo deh." Kata Qyrha lalu ia langsung pergi meninggalkan Arthur yang masih mematung.

"Qyrha!! Tungguin Abang dong sayang!!!" Teriak Arthur dan membuat seisi lobi hotel menengok ke arah dua remaja ini dengan tatapan aneh, norak, kagum, bahkan illfeel.

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang