116. Take Off.

2.3K 177 44
                                    

Mereka bertiga duduk di pesawat dengan nomor kursi 31. Masing-masing ponsel sudah mereka nonaktifkan dan mereka sudah memasang sabuk pengaman dengan baik. Mereka duduk dengan tenang. Sampai akhirnya, Nina bertanya.

"Rha, lo tadi habisin berapa juta?"

"Kira-kira 800 juta kayanya."

"WHAT THE FUCK?!" Pekik Nina dan Luna hingga membuat para penumpang lain menoleh padanya.

"Kenapa lo berdua? Kaget amat?"

"Iyalah anjir gila!! Duit segitu kebeli mobil!!" Geram Luna.

"Anjir, Rha. Lo gak minta ganti kan ke kita? Kita mana ada duit jajan segitu!" Panik Nina.

"Lo lupa apa gimana sih, Nin? Gue bukan tipe yang minta ganti duit sama sahabat gue. Anggep aja hadiah karena udah sahabatan tulus ama gue."

"Ish, Rha! Gue takut lo ngungkit-ngungkit nanti! Maafin kita ya, Rha. Udah ngabisin duit sebanyak itu. Nanti kita ganti kok tapi nyicil yah?" Ucap Luna dengan wajah merasa bersalah.

Qyrha tertawa.

"Kalian ini.. harus berapa kali gue bilang? Itu hadiah buat kalian. Selama ini gue punya temen gak pernah bener cuma mau manfaatin gue doang. Tapi kalian ngga. Gue ucapin banyak terima kasih karena udah jadi sahabat gue walaupun kita baru beberapa kali ketemu."

"Tapi, Rha," Ucap Luna namun Qyrha segera menutup bibir Luna.

"Sttt. Udah ya. Itu hadiah, itung-itung nambah koleksi tas branded. Gue tau kok lo selebgram, Lun. Nanti lo posting ye." Ucap Qyrha sambil tertawa kecil.

Luna dan Nina tersenyum lalu memeluk Qyrha dari samping.

"Jangan pernah tinggalin gue." Bisik Qyrha.

"Pasti." Jawab Nina dan Luna.

Pramugari sudah memperingatkan beberapa aturan dalam pesawat, dan tibalah saatnya mereka semua take off.

"Leadis and Gentlemen, welcome to our Lion Air MD-90 flight to Bali. We will travel to Bali in approximately 2 hour and 50 minutes, with a cruising altitude of 32,000 feet above sea level. We need to say that this Lion Air flight is smoke-free, before take-off we invite you to straighten the back of the chair, close and lock the small tables that are still open in front of you, tighten your seat belts, and open the window shutters. On behalf of Lion Air, Captain Anton and all the crew on duty would like to enjoy this flight, and thank you for your choice to fly with Lion Air."

(Bapak dan Ibu yang terhormat, selamat datang di penerbangan Lion Air MD-90 dengan tujuan Bali. Penerbangan ke Bali akan kita tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dan 50 menit, dengan ketinggian jelajah 32.000 kaki di atas permukaan air laut. Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan Lion Air ini adalah tanpa asap rokok, sebelum lepas landas kami persilahkan kepada anda untuk menegakan sandaran kursi, menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka dihadapan anda, mengencangkan sabuk pengaman, dan membuka penutup jendela. Atas nama Lion Air kapten Anton dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat menikmati penerbangan ini, dan terima kasih atas pilihan anda untuk terbang bersama Lion Air.)

"Woy gue bukan Ibu-ibu!" Teriak Qyrha setengah bercanda. Sontak itu membuat para penumpang lain menengok ke arahnya.

"Rha, buset!" Ucap Nina sambil tertawa.

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang