Keesokan hari nya, Qyrha menyambut pagi dengan ceria. Tidak ada keterlambatan pada dirinya. Kalian tahu karena apa?
Karena apalagi kalau bukan karena Qyrha yang berhasil menuntaskan segala permasalahan di sekolahnya.
Kemarin, Hari ini, dan Seterusnya, Akun Gosip telah hilang dari sekolahnya. Jadi, ia bebas melakukan apapun. Tak ada yang bisa memberatkan nya.
Ketika Qyrha mengingat kejadian kemarin saat ia menuju parkiran untuk mengambil mobil nya, Afriza mendatanginya dan memberikan sebuah coklat mahal yang bergaris Internasional. Itu pasti sangat mahal.
Dan ekspresi gugup Afriza lah yang paling Qyrha suka. Keringat dingin bercucuran di pelipis Afriza. Tidak terbayang jika Afriza mengetahui siapa jati dirinya yang sebenarnya.
Qyrha belum memakan itu. Qyrha akan menyimpan coklat mahal itu di kulkas selamanya. Mungkin, Qyrha akan bangkrut dan menjual coklat itu. Haha tidak mungkin seorang Qyrha mengalami kebangkrutan.
Qyrha sedang bercermin sambil menatap dirinya. Entah mengapa hari ini ia ingin sekedar berdandan tipis menuju sekolahnya.
Ia memakai Bedak yang tipis, Maskara, dan Lipbalm. Rambutnya ia kuncir kuda dengan ikat rambut yang sederhana tetapi cukup ellegant.
"Ini masih jam enam lewat dua puluh." Gumamnya.
Qyrha memilih turun ke bawah untuk sekedar sarapan bersama orangtua nya daripada ia harus menatap dirinya yang terlalu cantik itu.
"Pagi semuaa...." Sapa Qyrha sambil menuruni tangga.
Evan dan Sania terkejut karena kehadiran Qyrha sepagi ini di meja makan.
"Tumben bangun pagi, Kak." Goda Shabilla.
"Ahh kamu. Kakak kan mau nyoba aja." Ucap Qyrha sambil terkekeh lalu memotong roti bakar isi coklat kesukaan nya itu.
"Ayah suka nih kamu bangun pagi kayak gini."
"Iyah bener. Ibu juga suka kalo kamu bangun pagi terus."
"Heheheh. Mood Qyrha lagi bagus hari ini."
"Ada apa ini? Apa karena ketemu pangeran tiap hari?" Goda Evan.
"Ih Ayah!! Ayah kok bisa tau gitu sih kalo aku ketemu Arthur tiap hari?"
"Ayah mu kan luar biasa." Jawab Sania sambil terkekeh.
"Bener itu. Ayah bisa baca semua yang ada di otak kamu lewat mata kamu."
Sontak Qyrha langsung menutup matanya dan makan sarapan nya dengan menunduk.
"Hahahha. Kamu ini lucu sekali. Yasudah habiskan makanan mu." Ucap Evan.
Qyrha pun mengangguk sambil terkekeh dalam keadaan tetap menunduk.
Setelah sarapan, Qyrha sudah menyalimi tangan kedua orang tua nya kemudian ia berjalan menuju mobilnya. Mobil Hijau Tosca nya itu telah berganti warna menjadi warna ungu galaksi. Kesan galaksi di mobilnya memberi kesan glamour yang pantas untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN MELIHAT CERITA HANYA DARI COVER DAN JUMLAH PARTNYA SAJA, INI PARTNYA BANYAK TAPI ISINYA SEDIKIT YA]. [WARNING⚠️ INI CERITA AMATIR PERTAMA SAYA, YANG SAYA BUAT SAAT MASIH KELAS 8 SMP, DAN SANGAT TEROBSESI AKAN ADANYA...