Saat Alvino dan Afriza telah sampai di parkiran, ternyata seperti dugaan Alvino, Arthur telah pulang terlebih dahulu meninggalkan mereka.
"Tukan!! Ngeyel sih lo!! Gue bilang juga apa!! Si Arthur pulang duluan!!"
Afriza menggerutu kesal sejak tadi. Pasalnya, ia sudah kebingungan mencari Arthur kemanapun, tetapi Arthur tidak ditemukan dan ternyata Arthur sudah pulang terlebih dahulu.
"Arthur!!" Geram Afriza dan Alvino terkekeh.
"Udah yuk cabut." Ajak Alvino tetapi Afriza tidak bergeming.
"Gue mah relain nelpon Mak Lampir cuma buat nanyain dia, ehh ternyata dia udah balik duluan? Dasar Arthur!!!" Kesal Afriza.
"Hahahahahha... Ayo dah balik. Lo kelamaan kesel ntar keriput." Ucap Alvino lalu segera berjalan menuju mobil kesayangan nya.
"Sialan lo." Ucap Afriza lalu menyusul masuk ke dalam mobil kesayangan nya juga.
Saat ini mereka akan menuju rumah Arthur untuk sekedar mengobrol seperti biasanya. Dan mereka berharap, Arthur ada dirumah.
•••
Saat ini, Devina dkk dan Cyntia dkk sedang bersama di rumah milik Cyntia. Sudah tentu untuk membahas pembullyan selanjutnya untuk Qyrha.
"Gue tuh bingung ama dia, penasaran juga sih." Celetuk Devina dan mendapat anggukan dari semuanya.
"Udah kita bully, kita apain juga dia tetep hadir. Apa dia gak ada kapoknya?" Aneh Cyntia.
"Gimana kalo kita sebar video dia?" Usul Ratu.
"Ngga, Rat. Nanti aja, kita harus lebih sabar." Ucap Viole.
"Bener tuh. Kita cuma lagi nunggu waktu yang pas aja." Ucap Devina.
"Tapi, gue penasaran deh ama tuh anak. Siapa ya orang tua nya? Apa orang tua dia sama kayak kita-kita? Dia udah di ngebentak guru kan? Kenapa dia gak di skors atau di DO?" Aneh Shiska.
"Bisa jadi sih. Tapi, dia gak pake marga di belakang nama nya." Ucap Aura.
"Jangan-jangan dia masuk jalur beasiswa, jadinya guru-guru pada gak tega ama dia." Ucap Cyntia.
"Udahlah gak penting kita bahas dia. Sekarang, kita harus pikirin gimana supaya bikin dia malu seumur hidup dia. Secara kan ya, dia udah rebut mahkota lo, Cyn." Usul Devina.
"Sial emang. Tuh anak cari gara-gara banget ya." Kesal Cyntia.
"Kita kasih dikit pelajaran aja, Guys." Ucap Ratu.
"Gimana tuh?" Tanya Aura.
"Jadi, gini......" Bisik Ratu membicarakan rencana nya untuk membully Qyrha kepada yang lain. Dan mereka semua mengangguk setuju.
"Oke gue setuju!!" Ucap Cyntia lalu tertawa sinis. Mereka semua mengangguk senang. Sebentar lagi, Qyrha akan tersingkirkan.
"Kita jalanin sebentar lagi." Ucap Cyntia dan mendapat anggukan dari semuanya.
•••
Qyrha beserta keluarganya saat ini sedang mengobrol bersama di ruang keluarga. Sangat hangat keluarga mereka. Walaupun memang terlalu banyak masalah yang harus Evan tangani, tetapi ia selalu menyempatkan untuk bergurau bersama keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN MELIHAT CERITA HANYA DARI COVER DAN JUMLAH PARTNYA SAJA, INI PARTNYA BANYAK TAPI ISINYA SEDIKIT YA]. [WARNING⚠️ INI CERITA AMATIR PERTAMA SAYA, YANG SAYA BUAT SAAT MASIH KELAS 8 SMP, DAN SANGAT TEROBSESI AKAN ADANYA...