103. Accident.

2.4K 180 34
                                    

"Kepada seluruh pegawai Cafe harap berkumpul di ruangan meeting. Semuanya." Ucap Qyrha di pengeras suara.

Ketika mendengar panggilan tersebut, seluruh pegawai berhenti bekerja dan langsung menuju ruangan yang Qyrha sebutkan.

"Maafkan saya." Gumam salah satu pegawai wanita.

Setelah di rasa telah hadir semua, Qyrha duduk di kursi nya. Menatap satu persatu pegawai yang terlihat pucat.

"Saya cukup senang penghasilan kita dari bulan sebelumnya naik drastis. Tapi, sangat aneh rasanya ketika melihat pengeluaran yang melonjak drastis juga. Apa ada kerusakan pada fasilitas cafe sehingga memerlukan uang yang banyak? Apa ada pengunjung yang tidak puas sehingga meminta uang kembali? Mengapa pengeluaran kita bulan ini sangat banyak?"

Semuanya diam tak berani menjawab.

"Apa kalian semua tuli? Jawab pertanyaan saya!"

"Kami tidak tau, Nyonya." Ucap mereka serempak.

"Dasar payah. Mengaku atau saya pecat kalian semua!"

Para pegawai itu bergidik ngeri melihat Boss mereka yang nampaknya sangat marah dengan mereka semua.

Hening.

5 menit tetap hening.

Qyrha menatap satu persatu pegawai nya dengan tajam.

10 menit.

15 menit.

Masih hening.

"HEY! APA TULI KALIAN SEMUA?!" Bentak Qyrha dengan suara yang cukup keras hingga mengejutkan semuanya.

"Nyo-nyonya," Panggil salah satu pegawai.

Qyrha mendelik tajam ke pegawai itu.

"Ma-maafkan sa-saya, Nyonya. Sa-saya yang te-telah mengambil se-sedikit u-uang i-itu. Ka-karna a-anak sa-saya se-sedang sa-sakit dan membutuhkan do-donor gi-ginjal segera, Nyonya. Sa-saya tidak ada cu-cukup uang u-untuk membayar bi-biaya itu semua." Ucap pegawai wanita itu bergetar ketakutan.

Qyrha terenyuh.

Melihat kejujuran yang tersurat dari manik mata sang Ibu tersebut. Tetapi, ia tidak mungkin sepenuhnya percaya.

"Benar begitu?"

Wanita itu mengangguk.

"Jangan main-main ya dengan saya. Kalian tidak tahu kan saya siapa? Kalian hanya tahu kalau saya adalah anak dari orang kaya, tetapi faktanya, Saya adalah anak pertama dari pasangan suami istri Leader Mafia nomor satu di dunia."

Semua mendongak terkejut.

Terkejut bukan main.

Boss nya adalah anak dari Leader Mafia terkejam nomor satu di dunia?

Pantas saja ia terlihat begitu kaya raya.

Publik menutup rapat-rapat siapa saja anggota keluarga dari Leader Mafia nomor satu di dunia. Bahkan perlu di catat, Mansion Qyrha terletak di paling pojok di antara mansion-mansion lainnya.

Dan sudah di pastikan, berita ini akan menyebar dengan sekejap.

Qyrha sudah menyiapkan ancang-ancang yang akan ia hadapi selanjutnya. Ini sangat menyenangkan.

"Saya tidak ingin ada yang berkhianat, atau kalian akan mati mengenaskan."

Semua mengangguk dalam diam.

"Bu Farida, saya tidak akan menghukum anda, tetapi sebagai peringatan untuk yang terakhir kalinya, jika kau butuh uang, beritahu saya. Pindahkan anakmu ke rumah sakit Q-Al, aku yang akan menanggung semua fasilitasnya. Dan sudah ku pastikan, ginjal sehat akan segera terpasang di dalam tubuh anakmu."

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang