158. Ending?

1.3K 107 37
                                    

Acara Prom Night telah usai pada pukul 12 lewat 48 menit dini hari. Semua merayakan pesta kelulusan mereka dengan sangat meriah dan gembira. Hans telah menyematkan cincin di jari manis milik Nina di depan banyak orang sebagai tanda ia dan Nina sudah resmi berpacaran.

Alvino dan Luna akan bertunangan sebentar lagi. Sedangkan Arthur dan Qyrha masih mengalami keretakan dalam hubungan mereka yang di karenakan Devina membuat suatu adu domba itu.

Sebenarnya, masalah di antara mereka sudah selesai. Arthur sudah mengetahui apa yang telah Devina perbuat. Arthur juga sudah memberikan ganjaran atas apa yang Devina perbuat. Hanya sedikit permainan kecil.

Tetapi, Arthur sengaja untuk mendiami Qyrha selama beberapa hari ke depan, itu karena Arthur ingin membuat sebuah kejutan kecil untuk Qyrha. Kejutan yang pasti akan Qyrha kenang seumur hidup.

Namun tidak dengan Afriza. Ia menghilang entah kemana sejak hari dimana keruntuhan Perusahaan Angkasa, Orang tua kandung Qyrha mengalami depresi dan sekarang keberadaannya telah hilang entah kemana.

Dan yah, Angkasa Company telah menuai apa yang telah mereka tanam. Perusahaan ini telah ketahuan sudah menggelapkan dana miliyaran rupiah. Yang membuat Tuan Pramudika di tuntut untuk mengganti semua kerugian atau ia harus melepaskan perusahaannya itu. Karena ia tidak mungkin untuk mengganti kerugian itu, sementara beberapa uang di berangkasnya telah dicuri, Tuan Pramudika akhirnya memilih untuk melepaskan saja perusahaan miliknya itu.

Keluarga itu terkejut bukan main. Ketakutan akan kemiskinan yang mereka alami semakin besar.

Dan apa kalian tahu siapa yang membongkar rahasia itu? Sudah tentu orang itu adalah Qyrha. Qyrha telah membuat rudal besar bak boomerang yang akan membuat hancur perusahaan itu.

Qyrha yang awalnya ingin menghabisi orang tua kandung nya yang dikarenakan mereka masih saja membenci anak kandungnya walaupun sudah hilang akal seperti ini menjadi tidak tega. Dan ternyata mereka masih tidak sadar juga akan jati diri Qyrha selama ini. Mereka masih tidak tahu kalau Qyrha adalah anak yang telah mereka buang di zaman dahulu di dalam hutan.

Tetapi, pembunuhan itu tidak ia lakukan. Karena bagaimana pun juga, mereka tetap orang tua kandung Qyrha. Dan entah kenapa, Qyrha malah memberi sedikit kelonggaran. Karena ia berpikir kalau orang tuanya akan mati sebentar lagi karena terkena depresi berat.

Semuanya terjadi begitu cepat. Berubah hanya dengan satu kedipan mata. Dan terjadi hanya dalam satu hari. Satu hari yang sangat berat untuk Angkasa Company hadapi. Dan satu hari yang mengubah nasib suatu keluarga.

Qyrha kini harus menghidupi kedua adiknya. Ya, Qyrha mengajak Bianca untuk hidup bersamanya. Tetapi ia tidak perlu repot-repot mencari biaya. Toh, uang yang akan mendatangi dirinya sendiri.

Flashback On.

Semua saluran Tv, layar iklan besar, layar bioskop, bahkan sampai saluran radio berhasil Qyrha bajak. Dan hebatnya, bukan hanya saluran nasional, melainkan sampai saluran internasional.

Qyrha sudah berada di tanah air saat ini. Lebih tepatnya berada di dalam markas kebesarannya. Ia tersenyum licik menghadap kamera yang sudah siap untuk merekam dirinya.

Dan kamera yang akan merekam Qyrha akan tersambung ke dalam saluran informasi yang sudah Qyrha lakukan pembajakan tadi.

"Sudah siap, Nona?" Tanya Keano sambil memerhatikan Qyrha yang sudah menduduki diri di kursi kebesarannya yang cukup megah.

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang