57. Bullying Again.

4.4K 215 8
                                    

Sesampai di sekolah, gerbang lagi-lagi sudah di tutup. Hari sekolahnya benar-benar sial. Mengapa tidak ada kata tepat waktu di dalam dirinya saat ingin mengejar ilmu?

Entahlah, Qyrha bingung dengan semua itu. Qyrha memejamkan dengan tenang di kursi mobilnya.

Lalu ketika ia membuka mata nya, mata nya langsung terbelalak hampir ingin terlepas.

Bagaimana tidak terkejut? Seorang pria sedang tengkurap di bagian depan mobil Qyrha dengan wajahnya yang menempel pada kaca depan mobil nya itu.

Hidung milik pria itu di sengajakan menempel dan sedikit ia naikkan ke atas sehingga terlihat seperti hidung babi.

Sudah jelas Qyrha mengetahui siapa pria itu. Arthur. Pria gila yang selalu menghantui dirinya.

"ARTHURRRR!!!" Pekik Qyrha dari dalam mobil lalu keluar dari mobilnya itu.

Arthur langsung berdiri tegak dan membungkuk hormat pada Qyrha. Qyrha langsung memukul-mukul bahu Arthur kesal.

"Ihh aduhh sakit, Rha!! Ampun, Neng!!"

Qyrha menghentikan aksi nya itu dan menatap tajam Arthur yang cengengesan.

"LO NGAPAIN SIH?!!" Bentak Qyrha.

"Nyambut kedatangan Queen TMG."

"Pala lo meledak!!"

"Serius, Rha!!"

"Apanya serius, Hah?!!"

"Buset lo gak selesai-selesai PMS nya ya?"

"Bacot. Udahlah gue mau sekolah." Ucap Qyrha lalu masuk ke dalam mobilnya itu. Dan ketika Qyrha menyalakan mesin mobilnya, ia terkejut mendapati Arthur sudah duduk di sebelahnya.

"Arthur!! Lo ngapain disini?!!"

"Udah sih gue nebeng pelit amat."

"Sabodo lo, Thur. Gue eksmosi lama-lama deket ama lo."

"Emosi coyy emosii."

"Ga ada bedanya juga."

"Iya dah apa kata lo aja. Untung gue sayang."

"Hahh?? Apa kata lo?"

"Gue sayang sama lo. Pacaran yuk!!"

"Ngga ahh males."

"Yahh gue di tolak dong nih??"

"Iyelah. Sok-sok an nembak gue."

"Oke!! Gue bakal buktiin ama lo. Gue bakal bikin lo jatuh cinta ama gue!!"

"Silahkan. Tapi urusin dulu mantan yang gagal move on lo itu. Hahahah..."

"Gausah bahas dia sih, Rha!! Lo cemburu ya?"

"Dih ngarep." Sinis Qyrha lalu membunyikan klakson nya itu. Dan tak lama satpam keluar sambil mendorong pintu gerbang itu.

Sebenarnya, satpam itu tidak mengetahui itu mobil siapa. Maka dari itu, satpam tersebut membuka gerbangnya santai. Qyrha pun menurunkan kaca mobilnya dan membuat satpam itu terkejut.

"MAKASIH YO PAK!!" Teriak Qyrha sambil tertawa kecil. Satpam itu hanya mengangguk sambil melongo layaknya orang dungu.

Arthur sedaritadi hanya melihat wajah cantik milik Qyrha ketika sang pemilik wajah sedang menyetir. Sungguh indah ciptaan-Mu.

Qyrha mematikan mobilnya kemudian menoleh ke arah Arthur yang sedang memerhatikan dirinya tanpa berkedip.

Mereka sempat bertatapan. Hingga akhirnya, Qyrha mengakui kalau Arthur memang tampan. Qyrha segera sadar dari alam kehaluan nya.

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang