26. AHS, I'm Coming.

5.7K 288 3
                                    

Inilah hari yang paling di benci oleh Qyrha. Hari Senin merupakan hari yang paling membosankan baginya. Dimana, ia harus berdiri di lapangan dan hormat kepada bendera merah putih.

Tetapi, ia punya rencana saat ini. Ia akan membiarkan Hans berangkat sekolah terlebih dahulu. Itu sudah ia rencanakan sejak semalam.

"Kak, bangun kak. Ini hari pertama kakak sekolah lagi kan, Kak?" Ucap Shabilla seraya membangunkan Qyrha.

"Nghhh, iyaa. Aduhh masih ngantukk...." Lenguhnya.

"Ayo, Kak. Bangun ihh. Semoga di hari ini Kakak mendapatkan teman yang banyak dan guru-guru yang sayang sama Kakak. Dan semoga hari Kakak selalu menyenangkan. Aamiin...."

Qyrha langsung terbangun saat Shabilla mengucapkan doa yang bertujuan untuk menyemangatinya.

"Ehh iya. Makasih ya Adikku yang paling lucu. Mwaahhh." Ucap Qyrha lalu mencium pipi Shabilla.

"Ishh Kakak belom mandi bau ihh." Ucap Shabilla seraya menjepit hidungnya menggunakan jari-jari nya.

"Iya nihh. Kakak mandi dulu ya. Bilangin Hans, suruh berangkat duluan aja ya."

"Okay siap kapten!!" Ucap Shabilla lalu keluar dari kamar Qyrha.

Qyrha menatap arloji nya. Ini baru pukul 6. Ia masih mengantuk sebenarnya. Tetapi, yasudahlah. Ia harus mandi.

Setelah Qyrha melakukan ritual mandinya, Qyrha segera membuka lemari yang sudah berisi seragam sekolah yang sudah di gantung rapih. Ia pun memakai seragam itu.

Seragam putih polos dengan Rok Abu-abu dan Kuning yang di balut dengan Jas biru dongker yang sudah di bordir dengan namanya itu kini menjadi seragam sekolahnya.

Qyrha pun mengeringkan rambutnya itu menggunakan hair dryer. Setelah kering, Qyrha mencepol asal rambutnya menggunakan jepitan rambut yang tertata rapih di meja rias nya itu.

Setelah bercermin dan melihat siapa diri nya saat ini, Qyrha tersenyum geli. Penampilan nya sangat culun.

"Idih gue kok jadi kek orang bego sih pake ginian?" Qyrha bergidig ngeri melihat penampilan nya.

Lalu Qyrha melepas Jas Biru Dongker nya itu kemudian mengeluarkan seragam putih nya itu. Dan mengendurkan dasi abu-abu nya itu.

Qyrha melihat penampilan nya lagi dan lagi. Jujur saja, ia masih merasa dirinya sangat bodoh untuk sekolah lagi.

"Ahaa!! Gue punya ide!!" Ucap nya lalu segera mengambil beberapa anting jepit nya itu.

Kemudian, Qyrha memakai anting jepit itu di sekeliling daun telinga sebelah kanan nya itu. Dan memasang satu anting di bagian daun telinga yang sempat Qyrha tindik saat di Belanda.

Dengan sisa waktu yang ada sebelum ia turun ke bawah untuk sarapan, Qyrha mewarnai ujung-ujung rambutnya dengan warna Pink yang sempat ia beli dulu.

Lalu ia membuka satu kancing bagian atas seragam nya itu. Dan sedikit membuat rambutnya berantakan. Itu terkesan Bad Girl bukan?

Ia menatap pantulan dirinya di cermin.

"Lumayan. AHS, i'm coming!!" Ucap nya lalu segera turun dengan menjinjing Jas Biru Dongker nya.

Ketika Qyrha berjalan menuruni tangga, ia melihat kedua orang tua nya sedang mengobrol bersama Shabilla. Dan sepertinya, Hans telah berangkat terlebih dahulu.

"Halo kalian!!" Teriak Qyrha. Sontak itu membuat mereka semua menoleh ke arahnya dan terkejut.

"Astaga!!" Kaget semuanya.

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang