37. Meet My Sister.

5.2K 260 6
                                    

Hans di beri perintah oleh Ibu Wendy untuk mengambil kunci Loker miliknya dan milik Qyrha. Namun, ketika ia berjalan di koridor, tali sepatu nya terlepas dan ia pun menjongkok untuk membenarkan tali sepatunya itu.

Ketika ia berjongkok, ada yang menabrak nya dari belakang. Orang yang menabrak Hans terjungkal ke depan Hans. Dan membuat Hans terkejut. Ternyata itu seorang siswi kelas 10 berambut ikal sebahu.

"Ehh lo gapapa?" Panik Hans dan membantu gadis itu berdiri.

"Gapapa." Ucap Siswi itu masih menunduk dan merapihkan rok nya.

Hans hanya terdiam mendengar suara siswi itu.

"Sorry gue gak-" Ucap Siswi itu terpotong ketika ia mendongak lalu melihat Hans.

"Kak Hans?!!"
"Caca?!"

Pekik mereka bersamaan.

Yap, yang baru saja menabrak Hans adalah Bianca Angkasa. Adik dari Qyrha dan Afriza.

Mereka berdua sangat terkejut. Pasalnya, sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu.

Dan ketika mereka bertemu, mereka sudah remaja saat ini.

"Kakak!! Aku kangen, Kak!!" Teriak Bianca lalu memeluk Hans hangat.

"Gue juga kangen lo, Ca. Udah 7 tahun gak ketemu kan? Lo udah gede ternyata. Udah SMA lo, dulu mah masih segede semut. Tapi, lo masih tetep pendek."

"Ishh Kakak mah kebiasaan suka gitu!! Kakak juga udah beda. Suara nya gede. Jadi aku gak ngenalin Kakak. Kakak ngapain disini?" Ucap Bianca yang tak kunjung melepaskan pelukan nya dari Hans. Bahkan ia lebih erat memeluk Hans.

Ternyata dari kejauhan, ada gadis yang melihat mereka berpelukan seperti itu. Dan entah mengapa, perasaan gadis itu menjadi campur aduk.

"Ya sekolah, Lah. Gue pindah dari Belanda ke sini, cari pengalaman baru."

"Kakak kesini ama siapa? Sendirian? Kak Qyrha mana? Aku kangen Kak Qyrha. Kok aku ga liat Kak Hans daritadi ya?" Ucap Bianca sambil mendongak dan rambut nya sedang di elus Hans.

Seorang Gadis yang melihat kejadian tadi, perasaan nya semakin tak karuan ketika melihat Hans dan seorang adik kelas sedang bertatapan sambil berpelukan. Berpikir, apa hubungan Hans dengan gadis itu? Ada apa dengan dirinya? Gadis ini pun pergi meninggalkan dua remaja ini.

"Hmmm. Gue gak mau bohong ama lo sih. Gue kesini buat nyusul cinta gue, Kakak lo. Kakak lo udah 2 tahun yang lalu tinggal disini. Gue juga sekolah bareng Kakak lo." Ucap Hans sedikit berbohong. Karena Hans tidak mungkin menceritakan kalau Qyrha kini sudah sukses dan menjadi Pengusaha terkenal dan Cukup terkaya.

"Masih aja ahh, Kakak mah. Terus Kak Hans udah nyatain perasaan belom nih? Jangan sampe Kak Qyrha di embat ama orang loh. Ohh ya, Kak Qyrha mana? Masuk kelas apa?" Ucap Bianca lalu melepaskan pelukan nya.

"Belom sih. Gue takut Kakak lo nganggep gue cuma sahabat nya. Kakak lo sama kayak gue. IPS 3. Lo liat kan yang tadi marah-marah ama Bu Vanesha? Nah itu Kakak lo. Selama di Belanda, dia banyak berubah. Gak cengeng lagi." Ucap Hans sambil tersenyum.

Untung nya tidak ada yang melihat kejadian ini. Hanya gadis yang bersembunyi di balik tembok yang melihat ini.

"What The Fuck?! Itu Kak Qyrha?!! Oh My God, Oh My God!! Kak Qyrha bakal jadi bahan bullyan Kak Cyntia nih!! Aku denger, Kak Qyrha mau di jadiin Queen of The Most Wanted Girl!! Dan buat jadi gantinya Kak Cyntia!!!" Panik Bianca lalu mengecek ponsel nya.

"Tau darimana lo?"

"Nihh!! Kakak baca sendiri!!" Ucap Bianca lalu menyerahkan Ponsel nya yang sedang berada di Laman Instagram.

"What The?" Aneh Hans ketika melihat Akun Gosip ini. Mengapa semua gosip berada di Akun ini dan langsung menyebar dengan cepat? Siapa pemilik akun ini?

"Qyrha bakalan gak suka nih. Dia mungkin aja mau di jadiin Queen ama satu sekolah, tapi dia gak bakal mau kalo di bully. You know, Ca? Your Sista is Changing!!" Heboh Hans.

"Demi apa?!!" Teriak Bianca.

"Buset congor lo."

"Heheheh. Peace, Kak. Terus kita harus gimana?"

"Kita cari Kakak lo itu."

"Dimana? Nih sekolah kan luas banget!!"

"Sekolaan bokap lo kan?"

"Hehehe. Kan Kakak tau sendiri." Ucap Bianca cengengesan.

"Kita telpon!" Ucap Hans lalu menelpon Qyrha. Namun, tidak di angkat.

"Gimana, Ka? Di angkat?"

"Ngga. Ehh sebentar, gue mohon sama lo, lo gausah sebar identitas gue ama Kakak lo ya. Jangan bilang ke semua orang kalo Qyrha itu Kakak lo. Dan lo harus pura-pura gak kenal ama Qyrha. Gue ama Qyrha sepakat buat gak sebarin identitas. Oke?"

"Oke!!"

"Emhhh, ada hal yang perlu Kakak tau." Lanjut Bianca setelah ia menjeda ucapannya.

"Apa?"

"Kak Afriza suka ama Qyrha."

"What?? Lo gak boong?"

"Sumpah, Kak!! Kak Afriza bilang-bilang ke Papa pas mereka ketemuan di perusahaan Papa."

"Sodara complex kah?" Ucap Hans sambil menahan tawa.

"Hehh sembarangan!! Kan Kak Qyrha itu Cantik!! Terus Kak Afriza gak tau kalo itu adeknya. Pasti lah, dia suka."

"Bagus kalo gitu. Bikin dia sampe cinta pokoknya. Biar pas dia tau, dia sakit hati deh gegara dia tau kalo Qyrha itu adeknya yang dia benci." Ucap Hans sambil terkekeh.

"Gaboleh gitu, Kak. Dia juga tetep Kakak aku."

"Udah-udah, sekarang lo cari ke Selatan, gue cari ke Utara. Lo telpon gue pas udah liat Qyrha. Nih nomor gue."

"Sipp!! Yaudah deh, Kak. Aku cari Kak Qyrha dulu ya."

"Oke sip!! Gue ke ruang TU dulu. Mau ngambil kunci loker." Ucap Hans lalu segera berbalik arah.

"Kakk!! Salah jalan!! Ruang TU di sono!" Teriak Bianca sambil menunjuk ke arah Kanan.

"Ohh, oke. Makasih." Ucap Hans lalu segera menuju arah yang Bianca tunjukkan.

Bianca pun iseng untuk mencari Qyrha ke Rooftop. Dan ternyata, Qyrha berada di sana sambil membaca sebuah buku.

Bianca berterima kasih kepada Tuhan karena ia masih bisa bertemu Kakak nya. Ternyata Kakak nya masih hidup. Dan hidup bahagia saat ini.

Tidak lagi tersiksa seperti dahulu. Untungnya, Qyrha bertemu dengan orang yang mampu melindungi nya.

Bianca pun segera bersembunyi di balik tembok dan menghubungi Hans. Setelah memberitahu kalau Qyrha berada di Rooftop.

Bianca pun memutuskan untuk turun saja dari Rooftop dan pergi menuju perpustakaan. Karena ia baru teringat harus mengambil sebuah buku yang berisi sejarah perjuangan.





Jangan lupa Vote+Comment+Share Story ini ke teman-teman kalian. Thanks♥️.

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang