Eunjeong menatap kamar Qyrha dari semua sudut pandang. Kamar nya itu membuat Eun tidak berhenti berkedip. Qyrha ternyata seorang Fangirl. Tidak di sangka-sangka.
Banyak foto Artis Korea yang terpampang di kamar Qyrha. Dan foto beberapa sahabat nya. Ada foto Eunjeong juga disana. Dan beberapa sahabat mereka berdua.
Ingat Qyrha hanya mempunyai 7 Sahabat saja? Dan mungkin sekarang bertambah 2. Yaitu Nina dan Luna.
Sahabat Qyrha hanya Hans, Bisma, Kimberly, Richard, Eunjeong, Chika, dan satu lagi, Eun tidak tahu itu siapa.
Tetapi, ada satu yang tak lepas dari Penglihatan Eun. Yaitu, meja rias milik Qyrha. Hanya ada Bedak padat, Lipgloss, Maskara, dan beberapa Lipstick.
Eun menjerit histeris. Pasalnya, meja rias milik Eun berbeda dengan meja rias milik Qyrha. Eun memiliki banyak Kosmetik dari berbagai merk ternama di Korea.
"Astaga!! Qyrha!! Kau itu perempuan atau lelaki?!! Kosmetik mu hanya segini?? Ayolah!! Aku tidak percaya. Ya Tuhan, apa ada perempuan macam Qyrha?! Aku harus lebih banyak lagi memberikan nya kosmetik." Jerit Eun lalu segera menata Kosmetik yang ia bawa di atas meja rias Qyrha.
Setelah Qyrha selesai dengan ritual mandinya, Qyrha segera memakai baju nya di Walk In Closet miliknya. Dan saat Qyrha keluar, ia terkejut menatap Meja riasnya. Ada banyak kosmetik, dan Eun sudah tidak ada di dalam kamarnya. Ini pasti ulah Eunjeong.
"Eunjeong!!" Geram Qyrha lalu menatap jam dinding yang menunjukkan sudah pukul 6 lewat 35 menit. Dan ia penasaran, apakah Arthur benar-benar akan menjemputnya? Ia harus memeriksa itu.
Dan saat Qyrha turun kebawah, ia terkejut mendapati Arthur yang sedang di suapi oleh Eunjeong. Ternyata Arthur benar akan menjemputnya. Tetapi, pemandangan apa ini? Menyakitkan.
"Ekhem..." Deheman Qyrha sukses membuat dua remaja itu menoleh. Eunjeong menoleh dan tersenyum layaknya tak ada salah. Arthur sudah kelagapan dan menelan makanan nya dengan cepat. Evan dan Sania terkekeh karena merasa ada yang berselisih sebentar lagi. Shabilla fokus dengan makanan nya.
"Ehh, Rha!! Kajja!! Sarapan bersama!!" Ajak Eunjeong layaknya tak ada salah. Ralat, Eunjeong memang tidak tahu siapa Arthur dan hubungan apa yang terjalin.
Qyrha tersenyum kikuk lalu duduk di sebelah Shabilla yang berhadapan dengan Arthur. Eunjeong pindah tempat menjadi di sebelah Qyrha dan membisikkan sesuatu.
"Itu kekasihmu? Astaga tampan sekali!! Mengapa kau tidak berbicara padaku? Kau jangan salah paham ya!! Aku hanya ingin menyuapi nya tadi. Aku tidak bermaksud untuk menyakiti hatimu."
Qyrha hanya tersenyum miris. Ia tahu sahabatnya itu. Dan sepertinya, Eun menyukai Arthur.
"Dia bukan pacar gue."
Seketika raut wajah Eun berbinar dan Qyrha dapat melihat itu. Eun benar-benar menyukai Arthur. Apakah tidak ada lelaki tampan di Korea? Eun bercandakah? Dan menurut Qyrha, Arthur tidak tampan sama sekali.
"Benarkah? Lalu untuk apa dia kesini sepagi ini?"
"Menjemput."
"Dia kekasihmu."
"He's not My Boy Friend. You understand?!" Ucap Qyrha sedikit membentak dan membuat semua nya terkejut.
"Ada yang cemburu?" Goda Evan.
"Sudah-sudah. Eun, Arthur, kalian sarapan bersama kami ya pagi ini!" Ucap Sania melerai.
Namanya, Arthur. - Batin Eun.
Eun? Pantes. Orang korea ternyata. Dia tadi kenapa suapin gue roti ya? Apa maksudnya? Dan gue bego banget pake nerima tu suapan. - Batin Arthur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN MELIHAT CERITA HANYA DARI COVER DAN JUMLAH PARTNYA SAJA, INI PARTNYA BANYAK TAPI ISINYA SEDIKIT YA]. [WARNING⚠️ INI CERITA AMATIR PERTAMA SAYA, YANG SAYA BUAT SAAT MASIH KELAS 8 SMP, DAN SANGAT TEROBSESI AKAN ADANYA...