80. Plan.

3.1K 165 12
                                    

Qyrha menatap lama ke arah ponselnya itu. Hatinya ragu ingin menjawab. Tetapi, pikiran nya terus-menerus meminta agar ia mengangkat telepon itu.

"Ingin aku saja yang mengangkatnya, Nona?" Tawar Keano. Lalu Qyrha mengangguk dan menyerahkan Ponselnya pada Keano. Keano meloudspeaker ponsel Qyrha.

"Who?" Ucap Keano.

"Excuse me, Sir. Can i speak with Rafidel Stalker?" Ucap seorang gadis di sambungan telepon itu.
(Permisi, bisakan saya berbicara dengan Rafidel Stalker?).

Qyrha membulatkan matanya berkali-kali. Rafidel Stalker? Itu adalah dirinya! Bagaimana ada yang mengetahui nomor ponsel nya itu? Nomor Rafidel! Dan Qyrha mengetahui siapa gadis itu.

Keano terkekeh dan menaikkan alisnya pada Qyrha. Qyrha menyentuh tombol pengubah suara pada ponsel nya lalu berbicara dengan gadis itu. Ia akan berbicara dengan suara khas Wanita paruh baya.

"How are you knowed me? And who are you?" Ucap Qyrha santai.
(Bagaimana kau bisa tahu aku? Dan siapa kamu?).

"Yess akhirnya gue nemuin!! Ekhemm, sorry. I need you help me, please. My name is Devina."
(Maaf, aku membutuhkan bantuanmu. Nama aku Devina).

Dan yeah. Qyrha tidak salah orang. Gadis itu adalah Devina.

"What i can do for you?"
(Apa yang bisa saya lakukan untukmu?).

"Are you can stalking Qyrha? She is my classmate. Are you can? I need information herself."
(Bisakah kau mencari informasi tentang Qyrha? Dia teman sekelasku. Aku membutuhkan informasi tentangnya).

Keano dan Qyrha menahan tawanya. Devina ingin Qyrha memberitahukan jati diri Qyrha?? Oh tuhan, yang benar saja!

Devina datang ke orang yang salah. Mana mungkin Qyrha akan memberitahukan jati dirinya yang sebenarnya.

Dasar Devina. Untuk apa ia bersusah payah untuk menelpon Rafidel hanya untuk mencari tahu tentang Qyrha? Toh, ia pasti akan terkejut dan bertekuk lutut di hadapan Qyrha.

"Halo, Mrs? Can you help me?"
(Halo, Nyonya? Bisakah kau membantuku?).

"Sorry, Dear. I can not help you. I'm afraid."
(Maaf, Sayang. Aku tidak bisa membantumu. Aku takut).

"What?! How you're afraid!! Ohh my god, she is a little girl. I will paying you with some moneys i have!! You get a rich, Mrs."
(Apa?! Bagaimana kau bisa takut? Oh ya tuhan, dia hanya gadis kecil. Aku akan membayar dengan sejumlah uang yang ku punya dan kau akan kaya, Nyonya).

"I don't need your moneys."
(Aku tidak butuh uangmu).

"C'mon, Mrs. Help me, Please..."
(Ayolah, Nyonya. Kumohon bantu aku).

"I can not help you, are you heared?"
(Aku tidak bisa membantumu. Apa kamu mendengarnya?).

"Please, Mrs. You are enormous stalker!!"
(Kumohon, Nyonya. Kau adalah stalker terhebat).

"I can not help you." Santai Qyrha dan mematikan sambungan telepon itu.
(Aku tidak bisa membantumu).

Mulailah Keano berbicara sambil tertawa sesekali. Keano menertawakan gadis bodoh itu.

"Kau kenal, Nona? Hahaha dia sangat bodoh."

"Ayolah, Keano. Dia adalah teman sekelasku. Kau lihat gadis yang memakai make up tebal? Itu dia. Musuh yang sama sekali tidak suka denganku. Sejak awal ku bertemu dengannya, ia sudah tidak suka karena aku lebih cantik darinya. Haha..."

Qyrha & Her Secret (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang