Episode 148

952 81 51
                                    

Kian Santang kembali ke Istana dengan perasaan kecewa.
Sesampainya di Istana, ia langsung masuk ke kamarnya dan buru buru menarik selimutnya lalu tidur.

Walangsungsang dan Gagak Ngampar yang belum tidur saat itu merasa aneh dengan sikap Kian Santang.

"Raka, ada apa dengan Rai Kian Santang?"

"Mungkin dia sedang sangat kelelahan maka dari itu dia bersikap seperti itu, Rai!"

"Mungkin ada benarnya juga Raka"

Keesokan Paginya...

Prabu beserta ketiga istrinya sudah siap untuk kembali ke Istana Pajajaran.
Barang barang mereka pun sudah dibereskan.

Anak anak Prabu juga sudah bersiap siap dan barang barang mereka sudah diangkut semuanya oleh para prajurit.

Sebelum pulang ke Pajajaran, Prabu Mapanji memberikan penghormatannya terakhir kepada Prabu Siliwangi.

"Terima kasih Gusti Prabu Siliwangi, atas kunjunganmu ke Istana Janggala. Aku berharap suatu hari nanti kau bisa kembali lagi ke sini!"

"Lain waktu kami pasti akan datang lagi, Mapanji. Baiklah kami pamit, Sampurasun!"

"Rampes, Gusti!"

Sebelum meninggalkan Istana Janggala, Kian Santang menghampiri terlebih dahulu Nyimas Dewi Purnama.

"Nyimas, jangan menangis. Jika Allah berkehendak untuk aku datang kesini lagi maka aku pasti akan datang kembali!"

"Kau berjanji?"

"Aku berjanji!"

Kian Santang mengeluarkan benda dari tangan kanannya yang ia sembunyikan lalu memberikannya kepada Nyimas Dewi Purnama.

"Simpanlah ini Nyimas jika kau merindukanku dan ingat jangan pernah melukai dirimu sendiri lagi!"

"Gelang berlian?"

"Kenapa Nyimas, kau tidak menyukainya?"

"Tidak Raden, aku hanya tidak ingin gelang yang sangat mahal ini berada di tanganku!"

"Anggap saja Gelang ini adalah diriku dan setiap kau merindukanku maka pakailah gelang ini di tangannmu maka kau pasti bisa merasakan kehadiranku!"

"Terima kasih Raden!"

"Sama sama Nyimas, aku pamit. Sampurasun!"

"Rampes, Raden!"

Kian Santang membalikkan badannya dan berjalan menyusul keluarganya yang sudah menunggunya.
Ia lalu menaiki kudanya lalu menarik tali kudanya untuk berjalan.

Seluruh Keluarga Pajajaran perlahan sudah bergerak meninggalkan Istana Janggala.

Di dalam perjalanan pulangnya, Kian Santang berusaha melupakan Nyimas Ratna Sari.

V.O Kian Santang
"Jangan sampai aku bertemu dengan Ratna Sari lagi Ya allah!"

*****

Nyimas Ratna Sari dan temannya Nyimas Sekar Arum baru tiba di Istana Janggala.
Disaat mereka tiba, mereka melihat kalau kamar para pangeran Pajajaran sudah kosong.
Sontak mereka langsung bertanya kepada prajurit yang berjaga.

"Paman, dimana seluruh keluarga istana Pajajaran?"

"Mereka semua sudah kembali ke Pajajaran, Nyimas!"

"Apa, mereka sudah kembali?"

"Betul Nyimas, baru saja mereka kembali ke Pajajaran!"

"Baiklah, terima kasih Paman atas informasinya!"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang