Kentring Manik sampai di Kerajaan bawah laut dimana tempat Para Tokoh Golongan Hitam berkumpul.
"Ibunda"
"Putraku Surawisesa"
"Bagaimana kabarmu bunda?"
"Ibunda baik baik saja"
"Rai Kentring Manik, bagaimana apa ada informasi terbaru?"
"Ada Raka!"
"Apa informasi terbaru nya Rai?"
"Walangsungsang ku hasut agar membenci Kian Santang dan hasutan ku berhasil Raka. Walangsungsang dan Kian Santang sampai terlibat pertarungan tapi yang bagusnya Raka Kian Santang berhasil dilukai oleh Walangsungsang sampai parah"
"Bagus sekali Rai"
"Tidak sia sia aku mengajakmu bergabung Kentring Manik"
"Terima kasih"
"Lalu bagaimana dengan Walangsungsang?"
"Dia sedang menjalani hukuman yaitu mengembara selama 1 bulan"
"Kita akan gunakan kesempatan ini untuk mengajaknya bergabung dengan kita!"
"Senopati Argadana!!!"
"Hamba Gusti"
"Cari Walangsungsang dan bawa dia kemari!!!"
"Baik Gusti"
"Kita akan membuat Walangsungsang semakin membenci Kian Santang!"
****
Walangsungsang masih berada di gubuk tua dengan Praharsini hingga...
"Tuan...tuan!!!"
"Maaf paman ada apa sehingga paman berteriak?"
"Tolong kami tuan, di desa kami ada perampok yang ingin membunuh kami!"
"Baiklah aku akan mengatasi perampok itu, mari Praharsini"
****
Keadaan Kian Santang mulai membaik seiring berjalannya waktu.
Semua kesembuhan Kian Santang berkat jasa Ratna Sari yang telah menemani dan mengobati Kian Santang."Bagaimana keadaanmu Raden?
"Alhamdulilah aku sudah membaik seperti sedia kala"
"Alhamdulilah"
Kian Santang bangkit dari tempat tidurnya.
"Mau kemana Raden?"
"Aku ingin menemui Ayahanda Prabu"
"Mari Raden akan ku temani"
"Terima kasih"
Ratna Sari mengenggam tangan Kian Santang dan mereka berjalan bersama menuju Sidang Istana.
Sesampainya di Sidang Istana...."Putraku Kian Santang?"
"Ayahanda Prabu, Ibunda Ratu!"
"Kau belum pulih nak lebih baik kau beristirahat terlebih dahulu"
"Maaf gusti ratu, keadaan Raden Kian Santang mulai membaik"
"Alhamdulilah"
"Putraku, ada apa sehingga kau ingin menemui Ayahanda di sidang istana?"
"Aku ingin bertanya kepada Ayahanda Prabu"
"Tanyakan apa yang ingin kau tanyakan"
"Berjanjilah kalau Ayahanda harus jujur menjawab pertanyaanku!"
"Baiklah Ayahanda berjanji, apa yang ingin kau tanyakan?"
"Dimana Raka Walangsungsang Ayahanda?"
Karena sudah berjanji, prabu siliwangi terpaksa memberi tahu kebenarannya.
"Rakamu sedang menjalani hukuman yang ayahanda berikan karena ia telah berani menyakitimu, Putraku!"
"Astaghfirullahaladzim, berapa lama Ayahanda?"
"Rakamu sedang mengembara sampai 1 bulan berlalu"
"Kenapa Ayahanda memberikan hukuman yang berat kepada Raka?"
"Ayahanda tidak punya pilihan lain Putraku"
"Maaf Ayahanda Prabu jika aku lancang tapi aku tidak bisa membiarkan Raka Walangsungsang menjalani Hukuman selama itu, diluar sana banyak Penjahat dan para tokoh golongan hitam masih berkeliaran"
V.O Kian Santang
"Aku tidak bisa membiarkan Raka Walangsungsang diluar sana sendirian menjalani hukuman, aku harus mencarinya dan membawanya pulang!!!"Kian Santang berlari keluar meninggalkan sidang istana dengan terburu buru.
"Putraku Kian Santang, kau mau kemana Nak!!!"
"Prajurit kejar Putraku!"
"Baik Gusti Prabu"
Nyimas Ratna Sari hendak menyusul Kian Santang tapi dihadang Prabu Siliwangi.
"Jangan dikejar Nyimas"
"Kenapa Gusti?"
"Sia sia saja kau mengejarnya karena dia menggunakan Jurus Napak Sancang yang bisa berlari sangat kencang"
"Apa yang harus kita lakukan Gusti?"
"Saudaraku Maung Bodas, Munding bodas"
"Hamba Gusti"
"Kejar Putraku jangan biarkan dia menjauh"
"Baik Gusti Prabu"
V.O Kian Santang
"Aku tidak akan kembali sampai Raka Walangsungsang kutemukan dan kubawa kembali ke Istana!"Walangsungsang keluar istana
Kian Santang keluar istana juga
Gimana kalau Tokoh Golongan hitam memanfaatkan kesempatan ini buat menyerbu Pajajaran lagi?Jangan lupa Follow dan Vote😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...