Episode 193-194

834 82 36
                                    

Prabu mengajak Kian Santang berkeliling di ruangan museum Istana.
Prabu menjelaskan sejarah tentang zaman pemerintahan kakeknya kepada Kian Santang.

"Kakekmu adalah Raja yang sangat hebat putraku. Ia adalah kesatria tanpa kenal rasa takut. Dulu, saat ayahanda masih berumur 6 tahun, ayahanda sudah diajarkan berbagai jurus dan ajian dan sekarang, ayahanda melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan kakekmu kepada ayahanda yaitu mengajarkan berbagai jurus dan ajian kepada kau, putraku Kian Santang!"

Kian Santang hanya diam sambil menatap ayahandanya, ia tidak ingin memberitahukan kepada ayahandanya kalau ia sudah kehilangan setengah ilmu kanuragan beserta ajian dan jurusnya.

Saat Prabu kembali menjelaskan sejarah kakeknya, Prajurit masuk ke dalam ruangan.

"Mohon ampun Gusti Prabu!"

"Ada apa prajurit?"

"Syekh Nurjati ingin bertemu dengan Gusti Prabu!"

"Baiklah, katakan kepadanya untuk menemuiku di Sidang Istana!"

"Baik Gusti Prabu!"

Prajurit tadi keluar ruangan dan langsung menyampaikan pesan Prabu kepada Syekh Nurjati.

"Putraku, ayahanda harus pergi untuk menemui Syekh Nurjati!"

"Baik ayahanda"

Prabu pergi meninggalkan Ruang Museum dan menuju Sidang Istana untuk bertemu dengan Syekh Nurjati.

Kian Santang juga ikut pergi meninggalkan Ruangan Museum dan kembali ke kamarnya.

*****

Walangsungsang, Surawisesa, dan Rara Santang sedang berjalan jalan di taman istana.
Mereka berbincang santai di taman istana.

Namun, tiba-tiba...

Gagak Ngampar mengejutkan mereka dari belakang.
Sontak, kehadiran mendadak dari Gagak Ngampar membuat mereka semua kaget.

"Sssttt...jangan berteriak!"ucap Gagak Ngampar sambil menoleh ke arah kiri dan kanan.

"Raka, kenapa raka datang secara mendadak dan membuat kami terkejut?"balas Rara Santang.

"Maafkan aku Rai, tapi aku ingin mengatakan hal yang sangat rahasia kepada kalian semua!"

"Rahasia, katakan apa yang ingin Raka katakan!"

"Aku akan mengatakannya tapi tidak di sini!"

"Lalu, dimana Raka?"

"Di kamarku, sekarang kalian semua ikut aku!"

Karena paksaan dari Gagak Ngampar, akhirnya mereka mengikuti kemauan Gagak Ngampar.

- Kamar Gagak Ngampar

Setelah mereka sampai dan masuk ke dalam kamar Gagak Ngampar, Gagak Ngampar langsung menutup rapat rapat pintu kamarnya.

"Raka, kenapa Raka menutup pintu dengan sangat rapat?"tanya Surawisesa.

"Aku tidak ingin Rai Kian Santang mendengarkan percakapan kita!"

"Sebenarnya, apa yang ingin Raka sampaikan sehingga Raka Kian Santang tidak boleh sampai mendengarkannya?"balas Surawisesa.

"Aku ingin merencanakan sesuatu untuk Rai Kian Santang!"

"Rencana, untuk apa Raka?"

"Akhir akhir ini, Rai Kian Santang sangat sibuk. Aku mengerti kalau dia adalah seorang Putra Mahkota tapi tidak bisakah dirinya membagi waktunya untuk saudara dan saudarinya. Jadi, aku membuat sebuah rencana agar Rai Kian Santang terlepas dari tugas tugasnya dan bisa bersama kita!"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang