Keluarga besar Pajajaran disambut hangat oleh Prabu Mapanji.
Sebelum mengantarkan ke kamar mereka masing masing, Prabu Mapanji memberitahukan sesuatu kepada Prabu dan keluarganya."Aku berharap seluruh keluargamu bisa hadir besok di dalam pesta perayaan yang akan kami gelar!"
"Tentu saja, kami akan datang!"
"Terima kasih Siliwangi, mari kuantar ke kamar kalian masing masing"
Prabu Mapanji mengantarkan seluruh keluarga Prabu ke kamar mereka masing masing.
Prabu dan Subang Larang tidur di kamar yang sama sedangkan Ambet Kasih dan Kentring Manik tidur berbeda kamar.
Anak anak Prabu tidur di satu kamar kecuali Rara Santang, karena ia seorang perempuan walaupun mereka bersaudara.Malam Hari di Istana Janggala.....
Gagak Ngampar, Walangsungsang, Kian Santang dan Surawisesa keluar kamar untuk mencari udara segar.
Mereka memutuskan untuk duduk di sebuah tempat duduk khusus untuk para pangeran yang berada di tepat depan halaman depan kamar mereka.Keempatnya mengobrol bersama sambil mencari udara segar diluar.
Tanpa mereka sadari ternyata banyak gadis gadis yang sedang mengintip mereka dari kejauhan.
"Aku berharap semoga Anak Pertama Gusti Prabu Siliwangi nanti menjadi calon suamiku!" Ucap salah satu Gadis sambil tersenyum.
"Aku malah berharap semoga Raden Kian Santang nanti menjadi calon suamiku!" Ucap Gadis yang satunya lagi.
"Jangan menghayal terlalu tinggi, jika harapanmu itu tidak terwujud maka kau pasti akan jatuh dan kecewa. Dia adalah anak dari Raja Besar sekaligus Pewaris Raja jadi kau harus berkaca dan lihatlah dirimu, kita hanya orang biasa. Mana mungkin Gusti Prabu Siliwangi mau menjodohkan Putranya Kian Santang dengan kita!" Jawab mereka sambil tertawa kecil.
"Kalian jahat sekali, apa salahnya jika aku menghayal dulu!" Jawabnya sambil cemberut.
Nyimas Dewi Purnama yang kebetulan lewat dan melihat mereka sedang mengintip sesuatu langsung menghampiri mereka.
"Apa yang sedang kalian lihat!" Teriak Nyimas Dewi Purnama.
Sontak suara keras dari Nyimas Dewi Purnama membuat Para Pangeran Pajajaran menoleh kebelakang untuk melihat apa yang terjadi.
Sekejap Nyimas Dewi Purnama ditarik kebelakang oleh teman temannya untuk bersembunyi agar tidak ketahuan.
"Ada apa disana?"
"Aku juga tidak tahu Raka!"
"Sudahlah, mungkin saja itu hanya kucing liar yang tidak sengaja menjatuhkan sesuatu!"
"Mungkin kau benar..."
"Baiklah, lebih baik sekarang kita kembali ke kamar dan tidur karena besok kita harus datang di perayaan besar!"
"Baiklah, Mari Raka!"
Mereka berempat memutuskan kembali ke kamar mereka untuk beristirahat.
Nyimas Dewi Purnama marah karena teman temannya tidak berhenti melihat dan menatap para Pangeran Pajajaran.
"Ah...Nyimas karena dirimu aku tidak bisa melihat pangeran tampan lagi!" Ucap salah satu Gadis sambil cemberut marah.
"Tidak ada gunanya kalian melihat mereka, sekarang lebih baik kalian tidur karena besok akan ada perayaan besar di Istana!"
"Ya baiklah"
Teman teman Nyimas Dewi Purnama kembali ke kamar mereka dengan perasaan kecewa karena tidak bisa menatap pangeran tampan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...