Episode 170

823 90 69
                                    

Perjalanan Kian Santang yang harusnya memakan waktu sekitar 20 hari malah semakin lebih cepat sampai.
Karena kapal yang Kian Santang naiki termasuk kapal layar yang lumayan cepat.

Kapal layar yang Kian Santang naiki sudah berlabuh di pelabuhan Pajajaran.

Sebelum turun, Kian Santang berpamitan kepada seluruh prajurit yang mengantarnya sampai ketujuannya.

"Aku pamit, terima kasih sudah menjagaku dan melindungi diriku. Jikalau aku masih mempunyai kesempatan lain maka aku pasti akan datang kembali ke Istana AthelBert!"

"Sama-sama Pangeran, walaupun kau bukan pangeran Inggris tapi kami menghormatimu sebagai pangeran kami dan kami semua pasti akan menunggu kehadiran pangeran kembali di istana AthelBert!"

"Terima Kasih, Insyaallah aku kembali. Aku pamit!" ucap perpisahan Kian Santang.

Kian Santang turun dari kapal lalu berjalan sedikit demi sedikit menjauhi kapal untuk sampai ke Istana, tempat kelahirannya.

Setelah Kian Santang sudah tidak terlihat lagi, barulah Kapal Layar Inggris yang mengantar Kian Santang kembali lagi ke Kerajaan AthelBert.

Perjalanan Kian Santang untuk pulang ke Istana Pajajaran hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja jika Kian Santang terus berjalan tanpa istirahat.

Karena Kian Santang memiliki ilmu napak sancang maka dari itulah perjalanan Kian Santang sangat lah cepat untuk bisa sampai ke Istana Pajajaran.

*****

Pertarungan Prabu dan Ratu Sakidah tidak dapat dielakkan lagi.
Keduanya bertarung sangat sengit.

Serangan demi serangan yang diberikan oleh Ratu Sakidah mampu ditangkis oleh Prabu yang hanya menggunakan satu tangan saja.

Ilmu Kanuragan keduanya seimbang.
Namun, tiba-tiba Ratu Sakidah menjadi lebih kuat dibanding Prabu.
Prabu dapat dipukul mundur oleh Ratu Sakidah.

V.O Prabu Siliwangi
"Kenapa tiba tiba ilmu Kanuragannya sangat tinggi?"

"Ada apa SIliwangi, kau terkejut. Aku sudah mengatakan kepadamu kalau suatu hari nanti, aku pasti akan mengalahkanmu!"

"Bagaimana bisa ilmu kanuraganmu dua kali jauh lebih besar dibanding diriku?"

"Karena aku sudah bersemedi ribuan tahun untuk mendapatkan seluruh kesakitan ini, SIliwangi dan sekarang adalah saat saat terakhir hidupmu!"

Prabu berusaha bangkit namun, karena pukulan Ratu Sakidah yang sangat kuat membuat Prabu sulit untuk bangkit.

Saat Ratu Sakidah hendak menyerang SIliwangi, tiba-tiba...

Surawisesa datang untuk melindungi Prabu dari serangan Ratu Sakidah dan akhirnya Ratu Sakidah dapat dipukul mundur akibat serangan dari Surawisesa.

"Ayahanda, Ayahanda baik baik saja?" tanya Surawisesa sambil berlutut disamping Prabu.

"Ayahanda baik baik saja Putra ku!"

"Berani sekali kau menghalangi saat saat kemenanganku, bocah tengik!" teriak Ratu Sakidah.

"Sedikit saja kau menyentuh Ayahandaku maka bersiaplah untuk melawanku!"

"Dasar bocah ingusan, mari kita buktikan saja siapa yang lebih kuat diantara kita!"

Ratu Sakidah langsung menyerang Surawisesa.
Dengan cepat Surawisesa langsung melayani Ratu Sakidah.
Pukulan demi pukulan berhasil ditangkis.

"Rasakan jurusku, bocah ingusan!"

Ratu Sakidah mengeluarkan jurus yang aura kekuatannya sangatlah besar dan membuat Surawisesa bertanya tanya.

V.O Surawisesa
"Jurus apa itu, sepertinya jurus itu sangatlah berbahaya!"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang