Perjalanan Kian Santang ke gunung salak tinggal beberapa langkah lagi.
Ia sangat berharap kalau kedatangannya bisa mengubah Resi Danang Kencana yang awalnya tidak ingin membagi ilmu Jurus Tapak buminya dengan siapapun menjadi mau membagi ilmunya.
*****
Seluruh Keluarga Pajajaran selalu mendoakan keselamatan Kian Santang dimanapun ia berada.
Terutama Subang Larang, Kian Santang adalah anak bungsu satu satunya Subang Larang yang paling sering menghadapi cobaan berat.
Setelah melaksanakan sholat, Subang Larang tidak lupa mendoakan keselamatan Kian Santang.
"Ya allah, hamba memohon kepadamu lindungilah putra hamba kian santang dimanapun dia berada. Hamba mohon lindungilah nyawanya. Amin ya robbal alamin"
Prabu mendekat ke arah Subang Larang lalu duduk di sebelah Subang Larang yang baru saja selesai sholat dan berdoa.
"Dinda"
"Kakanda, kenapa Kakanda tidak beristirahat?"
"Kanda tidak bisa tidur, Dinda. Kanda terus memikirkan putra bungsu kita, Kian Santang!"
"Dinda juga sama Kakanda. Dinda juga terus mikirkan putra kita Kian Santang!"
"Menurut Kanda, kita jangan terlalu berlebihan mencemaskan putra kita Kian Santang karena bagaimana pun caranya dia sudah beranjak dewasa dan sudah mengerti apa tanggung jawabnya sebagai seorang pewaris tahta!"
"Tapi bagi Dinda, Putra kita Kian Santang tetaplah seorang Putra kecil yang masih berusia 5 tahun dan dinda selalu menggendongnya!"
Prabu hanya tersenyum mendengar jawaban Subang Larang.
Prabu menarik bahu Subang Larang ke dalam pelukannya dan Subang Larang menaruh kepalanya di atas dada Prabu.
Prabu mengelus rambut Subang larang yang tertutup kain.*****
Selama di bawah pimpinan Ratu Sakidah, Pajajaran semakin tak beraturan.
Banyak Rakyat yang memutuskan untuk pindah ke kerajaan tetangga daripada tinggal di Pajajaran lagi.
Ada juga beberapa dari mereka yang memilih bertahan dan percaya kalau Prabu SIliwangi pasti akan kembali."Aku akan tetap bertahan di Pajajaran karena aku yakin kalau Gusti Prabu SIliwangi pasti akan kembali dan mengambil alih kembali istana Pajajaran!"
"Aku juga kang, aku ikut denganmu. Aku juga yakin kalau Gusti Prabu SIliwangi pasti akan kembali merebut Pajajaran!"
*****
Perjalanan Kian Santang ke gunung salak kembali mendapat cobaan.
Kali ini ia dihadapkan dengan beberapa penjahat yang sedang menculik seorang gadis.Kian Santang langsung menghadang mereka semua.
"Lepaskan gadis yang kalian culik!"teriak Kian Santang.
"Kau ini bukan anak raja jadi jangan harap kau bisa memerintah kami semua!"
"Jangan sampai aku bertindak kasar kepada kalian, cepat lepaskan gadis yang kalian culik!"
"Kalau kami menolak, kau mau apa?"
"Baiklah!"
Tanpa pikir panjang lagi, Kian Santang langsung menyerang sekelompok penculik yang berada di hadapannya.
Dengan hanya mengandalkan ilmu Kanuragan yang ia miliki, Kian Santang dapat melumpuhkan mereka semua dengan sangat mudah.
Setelah dibuat tak berdaya oleh Kian Santang, sekelompok penculik tadi langsung berlarian kocar kacir.Lalu setelah mereka pergi, Kian Santang menolong gadis yang diculik tadi.
Kian Santang melepaskan karung yang menutup wajah sang gadis.Sang Gadis sangat senang karena ada yang menolongnya hingga ia memeluk Kian Santang sangking bahagianya.
"Terima kasih kisanak karena kau sudah menolongku!"
Kian Santang langsung menjauh saat sang gadis memeluknya dan menjaga jaraknya.
"Sama sama nisanak"
Dan saat wajah sang gadis terlihat, Kian Santang sangat terkejut karena gadis itu adalah...
Nyimas Ratna Sari.
Begitu pula dengan Nyimas Ratna Sari yang ikut terkejut saat tahu, orang yang menolongnya adalah Raden Kian Santang.
Nyimas Ratna Sari kembali bertemu dengan masa lalunya.
Takdir mempertemukan mereka kembali.V.O Kian Santang
"Kenapa aku bertemu dengan Nyimas Ratna Sari lagi?, aku sama sekali tidak berharap untuk dia kembali lagi!"Wah wah, Aden ketemu lagi dengan Nyimas Ratna Sari😌
Apakah kisah cinta antara Aden dengan Nyimas Ratna Sari, terulang kembali?NEXTEPISODE!!!
*Pengorbanan?*
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...