Setelah diberikan nama samaran oleh Raja James, barulah Kian Santang diizinkan keluar kamarnya untuk berjalan jalan.
Disetiap langkahnya melewati lorong Istana, Kian Santang disuguhkan ornamen ornamen indah dan mewah.
V.O Kian Santang
"Masya Allah, istana ini sangatlah indah. Aku sangat takjub dengan kemegahan Istana ini!"Disetiap langkahnya melewati lorong Istana, banyak pelayan pelayan Istana terpukau dengan ketampanan Kian Santang, bahkan mereka rela meninggalkan pekerjaan mereka demi memandang ketampanan Kian Santang.
Banyak yang bertanya tanya siapakah dia.
"Siapa anak muda itu, kenapa dia sangat tampan dan juga gagah?"tanya salah satu pelayan.
"Kau tidak tahu siapa dia?"
"Tidak, memangnya siapa dia?"
"Dia adalah Pangeran Albert, kudengar dengar dari beberapa orang, Pangeran Albert adalah anak angkat dari Yang Mulia Raja James!"
"Sungguh, ketampanannya akan membuat banyak wanita jatuh hati padanya!"
"Kau benar!"
Tiba-tiba, beberapa pelayan yang memandang Kian Santang tadi, dibentak oleh seseorang.
"Kalian sedang melihat siapa?"
Sontak, kehadirannya membuat beberapa pelayan langsung ketakutan dan tertunduk minta maaf.
"Maaf Tuan Putri, kami sedang memandangi Pangeran Albert!"
"Pangeran Albert?"tanya sang Putri dengan wajah bingung.
"Sekarang, kalian kembalilah ke pekerjaan kalian masing masing!"
"Baik Tuan Putri!"
Para Pelayan yang tadi berkumpul langsung berpencar kembali ke pekerjaan mereka masing masing.
"Siapa Pangeran Albert, kenapa aku baru mendengar namanya?"
Karena penasaran, Sang Putri mencari tahu siapakah Pangeran Albert.
Ia berkeliling mencari siapakah sosok yang bernama Pangeran Albert, hingga akhirnya ia menemukannya sedang duduk di taman istana.
Sang Putri mendekat ke arah Kian Santang / Pangeran Albert lalu menyapanya.
"Hai!"ucap Sang Putri.
Kian Santang menoleh ke arah Sang Putri.
Terlihat didepannya seorang Gadis dengan paras menawan, rambut berwarna kuning bergelombang dan memakai Pakaian khas Tuan Putri Inggris."Apakah kau yang bernama Pangeran Albert?"tanya Sang Putri dengan terang terangan.
"Ya, aku Pangeran Albert!"jawab Kian Santang.
"Senang berkenalan denganmu Pangeran Albert, perkenalkan namaku Putri Silvyana. Aku Putri dari Raja James!"ucap Putri Silvyana dengan nada gembira.
Kian Santang bangkit dari tempatnya.
"Senang juga berkenalan denganmu, Tuan Putri Silvyana!"
Putri Silvyana hanya membalas dengan senyuman.
"Pangeran kalau boleh tahu, kau sedang apa disini?"
"Aku hanya memandangi Bunga bunga yang sangat indah disini!"
"Kau menyukai bunga, Pangeran?"
"Tidak, bukan aku. Tapi, Yundaku!"jawab Kian Santang sambil tersenyum.
"Yunda, apa itu Yunda?"tanya Putri Silvyana dengan wajah bingung dan sedikit tertawa.
"Hmmm...Maksudku Kakak Perempuanku. Kakak Perempuanku sangat menyukai bunga, maka dari itulah aku sedang memandangi bunga kesukannya karena saat ini aku sedang merindukannya!"
"Oh begitu, baiklah Pangeran. Jikalau diizinkan bolehkah aku menemanimu disini, Pangeran?"
"Tentu saja, kau tidak perlu izinku Putri Silvyana. Kau adalah Tuan Putri disini!"
Kian Santang mempersilahkan Putri Silvyana duduk disebelahnya.
Mereka mengobrol bersama dengan dikelilingi sekumpulan bunga bunga yang indah.
"Pangeran kalau aku boleh tau, kau memiliki berapa saudara?"
"Aku memiliki 5 saudara dan aku anak keempat!"
"Kau sangat beruntung Pangeran, aku hanya sendirian di Istana ini!"
"Mungkin yang kau butuhkan adalah seorang teman!"jawab Kian Santang.
"Aku tidak mempunyai teman, Pangeran!"
"Kau mempunyai satu sekarang!"
"Sungguh, siapa?"tanya Putri Silvyana.
"Aku, sekarang aku adalah temanmu dan selamanya akan menjadi temanmu!"jawab Kian Santang dengan senyuman di wajahnya.
Putri Silvyana menangis saat tau kalau Pangeran Albert bersedia menjadi temannya.
Saat kepergian sang Kakak, Putri Silvyana terus menyendiri di dalam kamar karena hal itulah ia tidak mempunyai teman.
Kadang juga, ada yang menyebutnya orang Gila karena suka berbicara dengan Pakaian bekas Sang Kakak.Dan, Akhirnya sekarang ia mempunyai seorang teman setelah sekian lama.
Kian Santang adalah tipe laki laki yang tidak menyukai jika seorang Perempuan meneteskan air mata karena baginya tetesan air mata Perempuan sangatlah berharga.
Kian Santang mengusap air mata Putri Silvyana.
"Jangan menangis Putri, air matamu sangatlah berharga untukku. Tersenyumlah sekarang, hapus air mata kesedihanmu Putri!"
Putri Silvyana tersenyum bahagia karena dukungan Kian Santang kepada dirinya.
Aden punya teman baru lagi☺️
Bagaimana guys dengan kedatangan tuan putri Silvyana?NEXTEPISODE!!!
Putri Silvyana lah yang akan menemani Kian Santang dalam menjalankan tugas pemberian Raja James nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...