Episode 173

783 78 62
                                    

Kian Santang berubah sangat drastis, hawa jahat menguasai dirinya akibat pengaruh Pedang Felix yang berada di dalam tubuhnya.

"Majulah kalau kau berani, kita buktikan siapa yang terkuat diantara kita!" teriak Kian Santang.

Prabu beserta Keluarga Pajajaran yang lain spontan merasa aneh dengan sikap Kian Santang yang mendadak berubah.

V.O Prabu SIliwangi
"Ada apa dengan Putraku Kian Santang, kenapa tiba-tiba sikapnya berubah sangat drastis?"

Kian Santang yang sedang dikuasai hawa jahat langsung mengamuk lalu maju melawan Ratu Sakidah yang berada di hadapannya.

Keduanya bertarung dengan mengandalkan ilmu Kanuragan.
Keduanya sempat seimbang hingga tiba-tiba, Ratu Sakidah mengetahui kelemahan Kian Santang jikalau Kian Santang bertarung menggunakan ilmu Kanuragan.

V.O Ratu Sakidah
"Kelemahan Kian Santang saat menggunakan ilmu Kanuragan adalah tangan kanannya. Jikalau aku bisa melukai tangan kanannya maka aku akan mudah mengalahkan dirinya. Aku tahu, anak ini tidak bisa bertarung dengan menggunakan tangan kiri!"

Setelah mengetahui kelemahan Kian Santang barulah disaat itu, Ratu Sakidah menyerang kelemahan Kian Santang yaitu tangan kanannya.
Tangan kanan Kian Santang berhasil dilukai oleh Ratu Sakidah dan Kian Santang dapat dipukul mundur.

"Arghhhh... Ahhhh...!" rintih Kian Santang sambil memegang tangan kanannya.

"Kau kira aku bodoh Kian Santang, kau yang dikenal sebagai Kstaria tanpa tanding bahkan bisa kutaklukan dengan sangat mudah. Hahahaha!"teriak Ratu Sakidah dengan nada meledek.

Hawa Jahat yang menguasai Kian Santang semakin menjadi jadi.
Karena ledekan Ratu Sakidah membuat Hawa Jahat Kian Santang semakin emosi.
Ia mengeluarkan Pedang Felix yang berada di dalam tubuhnya.

Saat Pedang Felix dikeluarkan tiba-tiba, seekor naga api keluar dari Pedang itu.

Sontak, Kemunculan Pedang itu membuat Prabu dan keluarga Pajajaran yang lain bertanya tanya.

V.O Prabu Siliwangi
"Pedang apa yang dimiliki oleh Putra ku Kian Santang, kenapa sepertinya kekuatan pedang itu sangatlah luar biasa!"

Subang Larang yang sedang melindungi Walangsungsang dan Rara Santang sempat bingung.

"Pedang apa itu, Ibunda?" tanya Walangsungsang.

"Ibunda pun tidak tahu Putra ku, Rai mu Kian Santang tidak pernah memiliki Pedang yang kekuatannya sedahsyat itu!"

Kemunculan Pedang Felix sempat membuat mental Ratu Sakidah sedikit menurun.

"Kenapa aku merasakan kalau aku bisa dikalahkan oleh Pedang sakti milik kian santang itu. Seperti yang kulihat, pedang itu sepertinya sangatlah maha dahsyat!"

Naga Api yang keluar dari Pedang Felix sempat membuat kericuhan di pedesaan Rakyat Pajajaran hingga akhirnya, ia kembali masuk ke dalam Pedang Felix.

Kian Santang sudah bersiap siap sambil memegang pedangnya walau sekarang ia harus menggunakan tangan kirinya.

"Majulah, jikalau kau berani menghadapi keganasan pedangku ini. Pengecut!"

Ratu Sakidah mulai tersulut emosi akibat kata-kata Kian Santang.

Keduanya maju secara bersamaan.
Kian Santang bertarung menggunakan Pedang Felix miliknya lalu Ratu Sakidah hanya menggunakan Tangan kosong.
Walau hanya menggunakan tangan kosong dan mengandalkan ilmu Kanuragan miliknya, ia mampu menyeimbangkan sedikit kekuatan dari Pedang Felix milik Kian Santang.
Namun, kali ini Kian Santang yang berhasil memukul mundur Ratu Sakidah dengan tebasan pedang Felix yang sangat luar biasa.

"Apa yang kupikirkan ternyata benar, Pedang itu dapat mengalahkan diriku. Aku harus berhati hati!"

Saat Kian Santang sudah berhasil membuat Ratu Sakidah terdesak dan hampir menghabisinya, tiba-tiba keadaan berubah.

Pedang Felix yang berada di tangan Kian Santang secara tiba-tiba masuk kembali ke dalam tubuhnya.

Kian Santang membutuhkan Pedang itu untuk mengalahkan Ratu Sakidah, namun saat hendak dikeluarkan kembali dari dalam tubuh Kian Santang, Pedang itu menolak dikeluarkan.
Seakan Pedang itu tidak, ingin Kian Santang menjadi pemiliknya.

Keadaan kecil dapat merubah semuanya.

Kian Santang yang awalnya menang melawan Ratu Sakidah tiba tiba-tiba terbalik menjadi Ratu Sakidah yang memenangkan pertarungan.

Kian Santang dipukul habis habiskan oleh Ratu Sakidah dan membuat Kian Santang yang sekarang dalam keadaan terdesak.

Keadaan kecil sekalipun dapat merubah segalanya😌

NEXTEPISODE!!!
*Mengalah untuk menang?*

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang