Prabu Siliwangi sedang bersemedi ruangannya untuk memulihkan lagi keadaannya walapun Ilmu Kanuragannya sedang terkunci, tapi tiba-tiba di dalam semedinya ia melihat kalau Putra dan Putrinya sedang dalam keadaan bahaya.
"Apa yang terjadi kepada Putra dan Putriku? Pasti mereka sedang dalam masalah aku harus membantu mereka"
****
Disaat hendak menghabisi Rara Santang dan Walangsungsang, Argadana dihalang oleh Prabu Siliwangi.
"Akhirnya kau keluar Siliwangi"
"putriku bawa Rakamu pergi menjauh dari sini dan cepat obati dia"
"Baik Ayahanda"
"Siliwangi ternyata kau seorang pengecut"
"Pengecut? Aku bukan seorang pengecut Argadana kaulah seorang pengecut berani menyerang Rakyatku yang tidak berdosa"
"Itu bukan pengecut Siliwangi karena Kekuatanmu akan kalah dengan kelicikanku"
"Biadab kau Argadana, aku akan membuatmu menyesal karena sudah berani membuat terluka Putra dan Putriku termasuk Rakyatku yang tidak berdosa"
"Baiklah lawan aku sekarang Siliwangi"
Argadana dan Prabu Siliwangi bertarung kanuragan.
Pukulan demi pukulan yang dilontarkan Argadana kepada Prabu Siliwangi selalu gagal mengenai Prabu Siliwangi.
Mereka bertarung diatas langit karena tidak ingin melukai Rakyat yang tidak berdosa.
Pertarungan mereka sangat sengit karena Argadana adalah musuh bebuyutan Prabu Siliwangi.
Pertarungan mereka membuat Bumi Pajajaran bergetar.Sontak membuat Keluarga Istana cemas.
"Seperti ada yang bertarung?"
"Gusti Ratu benar, mungkin yang sedang bertarung adalah Gusti Prabu?"
"Mungkin Syekh Guru benar pertarungan ini bukanlah pertarungan biasa, aku harus membantu Kanda prabu"
"Gusti Ratu, sebaiknya Gusti Ratu tetap disini biarkan aku yang membantu Nanda Prabu"
"Baik Resi"
****
Kian Santang masih dalam keadaan terikat kencang oleh Tali Raja Gaib.
Ia sama sekali tidak bisa bernafas hingga tidak sadarkan diri.****
Munding Laya berkeliling mencari Senopati Argadana.
"Dimana Senopati?"
"Akupun tidak tahu Gusti Prabu"
"Kenapa kita memikirkan nya Munding Laya tidak ada gunanya memikirkannya terserahnya dia mau kemana itu bukan urusan kita"
"Nyai Dewi benar"
"Lebih baik sekarang kita membuat rencana untuk menyerbu Istana Pajajaran dan menghabisi Siliwangi"
****
Resi Kuncung Putih datang membantu Prabu Siliwangi yang sedang bertarung dengan Argadana.
"Nanda Prabu lebih baik Nanda sekarang pergi dan pulihkan tenaga Nanda Prabu"
"Baik Resi"
"Pengecut kau Siliwangi"
"Dia bukan pengecut kaulah pengecut Argadana karena kau hanya berani menyerang Nanda Prabu disaat ia sedang dalam keadaan belum pulih"
"Aku tidak peduli dengan kata katamu"
Argadana langsung menyerang Resi Kuncung Putih dengan penuh amarah.
Amarah Argadana diambil kesempatan oleh Resi Kuncung Putih untuk memukul mundur Argadana.V.O Argadana
"Dia terlalu sakti untukku lebih baik aku pergi"Resi Kuncung Putih merangkul murid kesayangannya yang sedang dalam keadaan lemah karena banyak mengeluarkan Kanuragan.
"Terima kasih Resi karena sudah menolong hamba"
"Sama sama Nanda Prabu, menolongmu adalah tugasku karena kau adalah muridku"
Subang Larang dan Syekh Nurjati senang karena Prabu Siliwangi dalam keadaan baik baik saja.
"Alhamdulilah syekh Guru"
"Alhamdulilah Resi Kuncung Putih berhasil memukul Mundur Argadana"
"Kakanda bagaimana keadaan Kakanda?"
"Kanda baik baik saja Kanda hanya perlu bersemedi saja"
"Baik Kakanda, Dinda akan membantu Kanda, Resi terima kasih karena sudah menolong Kanda Prabu"
"Sama sama Gusti Ratu"
Subang Larang membantu Prabu Siliwangi masuk ke dalam Istana dengan merangkulnya.
Tidak lama Rara Santang dan Walangsungsang juga datang ke Istana Pajajaran dalam keadaan terluka.
"Raden Nyimas"
"Syekh Guru"
"Apa yang terjadi kepada kalian?"
"Kami kalah melawan Paman Argadana"
"Astaghfirullahaladzim"
"Syekh apakah Ayahanda sudah kembali dari pertempuran melawan Paman Argadana?"
"Alhamdulilah Gusti Prabu sudah kembali bersama Resi kuncung putih"
"Alhamdulilah kami akan melihat keadaan Ayahanda"
"Maaf Nyimas sebaiknya Nyimas dan juga Raden memulihkan tenaga terlebih dahulu, syekh Guru akan mebantu kalian"
"Baik Syekh Guru terima kasih"
Apakah Kian Santang berhasil melepaskan diri dari Tali Raja Gaib?
Menurut kalian Raden Kian Santang masih hidup apa sudah mati🤔?
Jangan lupa VOTE DAN FOLLOW AKUN GW BIAR GW SEMANGAT LANJUTIN SAMPAI TAMAT🤗👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...