Episode 211-212

1K 83 38
                                    

Setelah pernikahan Dewi Purnama selesai diselenggarakan, Kian Santang kembali ke Pajajaran.

Namun, sebelum pulang ia berpamitan dahulu dengan Prabu Mapanji.

"Gusti Prabu, hamba mohon izin untuk kembali"ucap Kian Santang dengan menundukan kepalanya.

"Silahkan Raden, terima kasih karena kau sudah mau menyempatkan untuk hadir di pernikahan putriku!"

"Sama sama Gusti Prabu"

"Aku juga ingin berterima kasih kepadamu Raden, karena kau sudah mengubah putriku menjadi lebih baik dan sudah mau berteman dengannya!"

Kian Santang membalas ucapan Prabu Mapanji hanya dengan senyuman di wajahnya.

"Baiklah kalau begitu, aku pamit Gusti Prabu. Sampurasun"

"Rampes!"

Kian Santang membalikkan tubuhnya lalu berjalan dan menaiki kudanya.
Ia mulai bergerak pulang ke Istana.

Saat Kian Santang sudah meninggalkan Istana Janggala, Dewi Purnama terus menatap gelang pemberian Kian Santang dulu.

V.O Dewi Purnama
"Semoga kita bisa bertemu dilain waktu lagi, Raden. Terima Kasih karena kau mau menjadi sahabatku!"

*****

Kian Santang sudah sampai di Istana.
Ia turun dari kudanya dan menghampiri keluarga istana yang sudah berdiri menunggu kepulangannya.

Subang Larang sempat kaget melihat luka di pipi kiri Kian Santang.

"Putraku apa yang terjadi, kenapa ada luka di pipi mu?"tanya Subang Larang dengan wajah cemas. Ia memegang pipi Kian Santang dengan pelan.

"Ini hanya luka kecil, Ibunda. Jangan khawatir!"jawab Kian Santang.

"Ibunda tahu kau sedang menyembunyikan sesuatu, katakan apa yang terjadi!"

"Maafkan aku ibunda, tadi saat aku sedang dalam perjalanan ke Istana Janggala, aku diserang oleh dua hewan buas. Aku sempat terkena cakaran dari hewan buas itu tapi aku mampu mengalahkan mereka!"balas Kian Santang. Ia menatap wajah ibundanya dan memegang tangan ibundanya yang berada di pipinya.

"Syukurlah, Putraku!"

Prabu mencela diantara mereka.

"Lalu, dimana seluruh prajurit yang mengawalmu putraku?"

"Mereka sudah tewas ditangan dua hewan buas itu, ayahanda!"

"Jagat Dewa Batara!"

"Mereka sangat berjasa karena sudah melindungiku saat kedua hewan buas itu datang dan hendak menyergap kami, ayahanda!"

Rara Santang menghampiri Kian Santang.

"Maaf ayahanda, lebih baik sekarang kita membiarkan Rai Kian Santang untuk beristirahat!"

"Kau benar Putriku!"

Rara Santang menjulurkan jemari jari tangannya kepada Kian Santang.
Kian Santang paham akan maksud Yundanya, Yundanya ingin membantunya mengantar ke kamarnya.
Ia membalas uluran tangan Rara Santang.
Lalu, Rara Santang membawa Kian Santang masuk ke dalam untuk beristirahat.

*****

"Akhirnya, aku sudah tiba di Tanah Jawa. Sudah saatnya, aku datang untuk membalaskan dendamku!"

Orang misterius itu berjalan mengarah ke Istana Pajajaran.

*****

- Kamar Kian Santang

Rara Santang tengah mengobati luka Kian Santang.
Ia mengobati luka Kian Santang dengan sangat berhati hati.

"Rai, bagaimana dengan lukamu. Apakah masih terasa sakit?"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang