Episode 41

1.1K 69 9
                                    

Di kamarnya Ratna Sari sedang menjalankan Sholat Subuh setelah menunaikan Sholat Subuh ia berdoa.

"Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyanyang hamba mohon lindungilah Raden Kian Santang hanya itu yang hamba minta hamba memohon kepada engkau Ya Allah, amin ya robbal alamin"

****

Munding Laya dan Kentring Manik sampai di Istana bawah laut milik Jurig Ciwis.

"Istana siapa ini?"

"Ini Istana Milik Jurig Ciwis ibunda, ayo ibunda kita masuk"

Setelah sampai di Istana Jurig Ciwis, Munding Laya membawa Ibundanya langsung ke tempat markas para Tokoh Aliran Hitam.

"Raka!"

"Rai"

"Apa kabarmu Rai?"

"Aku baik baik saja Raka, apa yang kalian rencanakan dan apa yang harus aku lakukan?"

"Ini adalah tugas yang sangat mudah Rai, kau hanya perlu kembali ke Istana Pajajaran dan berpura pura memihak ke Pajajaran. Setelah diterima kembali di Istana Pajajaran kau harus menjadi Api bagi Siliwangi!"

"Itu tugas yang mudah Raka, apa ada lagi yang aku harus lakukan?"

"Kami akan menculik Subang Larang dan kau akan menjadi Api bagi Siliwangi!"

"Baik Raka aku mengerti, sekarang aku pergi"

"Hati hati Rai"

Kentring Manik keluar dari Markas Tokoh Aliran Hitam dan langsung menuju Ke Istana Pajajaran.

****

Selendang Merah ikut bergabung membantu Walangsungsang.
Perkelahian terjadi.

V.O Walangsungsang
"Bibi Selendang Merah!", alhamdulilah ia ikut membantuku"

Kehadiran Selendang Merah membuat Ki Dargo sangat marah.

"Kau tidak usah ikut campur!"

"Aku akan selalu datang untuk melindungi kelurga Istana yang sedang dalam masalah!"

"Baiklah jika itu yang kau mau!"

Ki Dargo berpindah posisi ke arah Selendang Merah.
Walangsungsang yang sedang bertarung dengan anak buah Ki Dargo merasa cemas dengan keadaan Selendang Merah.
Dengan cepat Walangsungsang menyelesaikan pertarungannya dengan anak buah Ki Dargo dan Langsung membantu Selendang Merah.

V.O Ki Dargo
"Sialll... aku tidak mungkin melawan mereka berdua lebih baik aku pergi!"

Ki Dargo kabur dari pertarungan itu dengan mengajak anak buahnya yang sudah kalah.

"Alhamdulilah"

"Alhamdulilah, terima kasih Bibi Selendang Merah karena bibi sudah membantuku"

"Sama sama Raden, Bibi pamit assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah menyelesaikan pertarungannya Walangsungsang segera kembali ke Istana Pajajaran.

Disisi lain Selendang Merah bergegas kembali ke Istana Pajajaran setelah menyamar sebagai selendang Merah.

****

Kian Santang dalam perjalanan pulang ke Pajajaran setelah mengambil Tombak Luhur Budi.
Setelah beberapa menit berjalan menyusuri Hutan akhirnya Kian Santang sampai di Istana Pajajaran.

Prajurit Pajajaran langsung melapor ke Prabu Siliwangi.

"Ampun Gusti"

"Ada apa Prajurit?"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang