Walangsungsang masih terus berjalan mencari Ramuan yang dimaksud.
"Ya allah hamba sama sekali tidak tahu dimana keberadaan Ramuan itu!"
Tiba-tiba Walangsungsang diserang dari belakang dan tubuhnya langsung ditotok sehingga tidak bisa bergerak.
"Siapa kamu!"
"Maaf paman paman, aku hanya seorang Pengembara yang hanya ingin mencari Ramuan!"
"Ramuan Sikaitma?"
"Benar Paman, aku hanya membutuhkan Ramuan Sikaitma itu!"
"Untuk apa?"
"Aku sedang membantu seorang Kakek yang sedang sakit dan penyakit kakek itu hanya bisa disembuhkan dengan Ramuan Sikaitma itu"
"Aku akan memberi tahu dimana Ramuan itu jika kau memberi tahu siapa dirimu sebenarnya!"
"Aku Walangsungsang paman"
"Raden Walangsungsang, Putra dari Prabu Siliwangi?"
"Benar Paman"
Sekejap orang orang yang menyekap Walangsungsang langsung memberi hormat.
"Maaf Raden kami tidak mengenali Raden!"
"Tidak apa apa paman, aku minta kepada paman segera berika Ramuan Sikaitma itu paman aku mohon"
"Baik Raden, paman akan membawa Raden ke tempat Ramuan Sikaitma itu!"
****
Setelah sadar, Prabu Siliwangi menemui Resi Kuncung Putih.
"Nanda Prabu?"
"Hamba Resi!"
"Bagaimana keadaanmu Nanda Prabu?"
"Keadaan hamba sudah baik Resi"
"Syukurlah kalau begitu"
"Maaf Resi hamba ingin memberi tahu sesuatu kepada Resi?"
"Apa itu?"
"Disaat hamba sedang bersemedi, Hamba mendapati Para Tokoh Golongan Hitam sudah bersiap untuk menyerbu Pajajaran!"
"Jagat dewa batara"
"Apa yang harus hamba lakukan Resi?"
"Kembalilah ke Istana aku akan ikut bersamamu, kita akan bicarakan disana Nanda Prabu!"
"Baik Resi"
****
Kian Santang masih berada di tempat Makan milik salah satu warga desa Ki Lawu.
"Raden, kenapa Raden tidak keberatan makan secara sederhana seperti ini?"
"Maaf paman, menurutku tinggal di luar istana itu sangat nyaman dibanding didalam istana"
"Tapi kenapa Raden?"
"Karena aku bisa lebih dekat dengan Rakyatku Paman"
****
Para Tokoh Golongan Hitam sudah bersiap menggempur Pajajaran.
"Bagaimana Gusti?, apakah kita akan menyerbu Pajajaran sekarang?"
"Kita tunggu pergerakan dari mereka Senopati!"
"Baik Gusti!"
****
Prabu Siliwangi mengadakan Rapat dengan seluruh punggawa dan keluarga istana.
"Ada apa Kakanda Prabu?"
"Para Tokoh Golongan Hitam sudah siap menggempur Pajajaran!"
"Astaghfirullahaladzim"
"Lalu apa yang harus kita lakukan Ayahanda?"
"Persiapkan Pasukan sekarang juga!"
"Baik Gusti!"
Subang Larang tersadar jika Walangsungsang tidak hadir di sidang istana.
"Dimana Walangsungsang, Putriku?"
"Aku juga tidak tahu Ibunda"
Ratna Sari mulai cemas.
"Prajurit apakah kalian melihat Putraku Walangsungsang?"
"Maaf Gusti, kami tidak melihatnya"
"Jagat Dewa Batara!"
V.O Ratna Sari
"Apakah aku harus memberi tahu yang sebenarnya ke Gusti Prabu Siliwangi?""Ampun Gusti Prabu!"
"Ada apa Nyimas"
"Sebenarnya Raden Walangsungsang kabur dari Istana Gusti!"
"Apa dia kabur?"
"Benar Gusti, Raden Walangsungsang kabur karena hendak mencari Raden Kian Santang Gusti"
Tiba-tiba Prajurit masuk ke Ruang Sidang istana.
"Ampun Gusti Prabu!"
"Ada apa Prajurit?"
"Seorang telik sandi ( mata-mata ) melihat Pasukan yang dipimpin oleh Argadana dan Munding Laya sudah berada di perbatasan Pajajaran gusti"
"Jagat dewa Batara!"
"Astaghfirullah, Maaf Gusti sebaiknya kita bergegas menyambut mereka diluar Istana"
"Mari semuanya"
"Maaf Kakanda, Izinkan Dinda ikut bersama Kakanda"
"Tidak dinda, keberadaan Dinda sangat dibutuhkan disini"
"Berjanjilah kepadaku Kakanda kalau Kakanda akan kembali"
Prabu Siliwangi mendekati Subang Larang sambil memegang kedua pipinya.
"Jika kanda tidak kembali, segera cari Putra kita Kian Santang dan Nobatkan dia sebagai Raja Pajajaran"
"Baik kakanda, titah kakanda aka aku patuhi"
Prabu Siliwangi mencium kening Subang Larang.
Subang Larang terhanyut kesedihan karena satu persatu keluarganya terpisah karena suatu halangan.
Rara Santang yang sangat dekat dengan Sang Ayah langsung memeluknya.Kira-kira Walangsungsang berhasil gak ya membawa kembali Raden Kian Santang ke Istana Pajajaran?
NEXTEPISODE!!!Jangan lupa Follow dan Vote:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...