Setelah kalah dari Kian Santang, Mahesa pergi mencari guru sakti.
"Aku tidak mau kalah terus dengan Kian Santang!, aku harus mencari guru yang sakti mandraguna agar kesaktian ku bertambah"
****
Prabu Siliwangi, Kian Santang, Nyimas Ratna Sari dan Munding Bodas kembali ke Istana Pajajaran dengan sorak-sorakan dari Rakyat Pajajaran yang sangat ramai.
"Hidup Gusti Prabu Siliwangi"
"Hidup Pajajaran"Seketika Ratna Sari menyadari kalau dia sedang dibawa ke Pajajaran bersama dengan Prabu Siliwangi langsung.
V.O Ratna Sari
"Masyaallah ternyata paman itu adalah Gusti Prabu Siliwangi aku sangat tidak menyangka, jika Dia adalah Gusti Prabu Siliwangi berarti dia adalah Ayahanda Raden Kian Santang yang terkenal itu"Sorak-sorakan meriah dan ramai dari Rakyat Pajajaran terdengar sampai ke dalam Istana Pajajaran.
"Putraku Putriku apa kalian mendengar"
"Ya ibunda"
"Apakah Ayahanda sudah pulang ke Istana dengan Rai Kian Santang?"
"Ayo kita lihat sekarang"
Walangsungsang, Rara Santang dan Subang Larang langsung melihat ke Depan Pintu Istana.
"Ayahanda Prabu, Rai Kian Santang"
"Kakanda Prabu sudah kembali bersama dengan Putraku Kian Santang, alhamdulilah terima kasih ya allah engkau telah mengabulkan doa hamba"
Prabu Siliwangi, Kian Santang, Nyimas Ratna Sari dan Munding Bodas mulai memasuki Gerbang Istana Pajajaran yang sangat megah.
Kemegahan dan Keindahan Istana Pajajaran membuat Ratna Sari takjub.V.O Ratna Sari
"Masyaallah apa aku bermimpi bisa ke Istana Pajajaran, sungguh istana ini sangat indah dan megah aku sangat senang akhirnya aku bisa ke istana pajajaran"Prabu Siliwangi, Kian Santang, Nyimas Ratna Sari dan Munding Bodas sudah berdiri di depan pintu istana.
Dengan tangisan Subang Larang berjalan ke arah Kian Santang dan langsung memeluk erat putranya."Putraku"
"Ibunda"
Subang Larang melepaskan pelukannya dan langsung mengelus pipi Kian Santang.
"Apa kau baik baik saja putraku?"
"Alhamdulilah aku baik baik saja Ibunda"
Ratna Sari kaget dengan ucapan Subang Larang kalau itu adalah putranya.
V.O Ratna Sari
"Gusti Ratu Subang Larang menyebut Gagak Lumayung putranya itu berarti Gagak Lumayung adalah Raden Kian Santang"Wajah Walangsungsang dan Rara Santang sangat bahagia melihat kepulangan Kian Santang dan Prabu Siliwangi.
"Rai Kian Santang"
"Raka"
"Bagaimana keadaanmu?"
"Alhamdulilah aku baik baik saja Raka"
"Lalu siapa wanita yang disebelahmu Rai?"
"Kenalkan dia Nyimas Ratna Sari temanku"
Seketika Ratna Sari langsung memberi hormat kepada Rara Santang, Walansungsang dan Subang Larang.
"Hormat Hamba Gusti"
"Tidak perlu seperti itu Nyimas, mari kita semua masuk ke dalam"
****
Para Tokoh Aliran hitam masih berbincang bincang tentang penyerangan ke Pajajaran.
"Apa kita akan menculik Mahesa dan menyuruhnya bergabung dengan kita?"
"Itu ide yang bagus Nyai Dewi, tapi aku tidak yakin"
"Kenapa kau tidak yakin Jurig Ciwis, aku tahu bagaimana cara membujuk anak keras kepala itu agar ia bisa bergabung dengan kita"
"Apa caranya Senopati Argadana?"
"Maaf Gusti, aku yakin Mahesa pasti meminta sesuatu sebelum bergabung dengan kita. Mahesa adalah anak keras kepala dia tidak akan mau bergabung jika tidak dituruti dahulu kemauannya"
"Lalu apa yang akan kau lakukan Argadana?"
"Aku sudah lama mengenal Mahesa dan aku tau sifat sifatnya dari kecil tidak pernah berubah, dia pasti menginginkan kesaktiannya bertambah dan barulah ia mau bergabung dengan kita"
"Baiklah kalau begitu, aku menyuruhmu Argadana untuk mencarinya dan membujuknya agar mau bergabung dengan kita"
"Baik Dewi Samudera"
Apakah Mahesa mau bergabung dengan pasukan tokoh aliran hitam?
Tunggu di NEXTEPISODE!!!
SALAM HANGAT RAISYA...🌸Jangan lupa FOLLOW DAN VOTE
🌸👇👇👇🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Fiksi SejarahSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...