Episode 123

983 73 27
                                    

Setelah diterima ajakannya, Raden Arya Kiban kembali ke Istana dengan prajurit yang mengawalnya.

Kian Santang yang sudah menerima ajakan Raden Arya Kiban tiba tiba merasa ragu.

"Ibunda, kenapa aku merasa ragu?"

"Ragu kenapa Putraku?"

"Entahlah ibunda, seakan ada sesuatu yang ingin menarikku ke Istana Baabulah tapi hatiku mengatakan aku tidak mau ikut kesana"

"Mungkin Allah sudah mentakdirkanmu ke Istana Baabulah, Putraku walaupun hatimu berkata lain"

"Apa yang dikatakan Gusti Ratu itu benar Raden"

• Istana Baabulah

Prabu Kashim sudah mendapat jawaban dari seluruh Raja Raja yang ia undang ke Pesta Perayaan kecuali Kerajaan Pajajaran.

"Dimana pesan jawaban dari Pajajaran?"

Prabu Siliwangi yang tidak sengaja lewat sidang istana mendengar percakapan Prabu Kashim dengan punggawanya lalu ia bergabung.

"Ada apa Prabu?"

"Kami belum mendapat jawaban dari Pajajaran?"

"Aku yakin Putraku Kian Santang akan datang ke pesta perayaanmu"

Seorang Prajurit masuk memberi hormat.

"Gusti Prabu, hamba adalah Prajurit Pajajaran yang dikirim oleh Gusti Prabu Surawisesa"

Prabu Siliwangi yang mendengarnya sontak terkejut.

V.O Prabu Siliwangi
"Surawisesa menjadi Raja Pajajaran, lalu dimana Putraku Kian Santang dan keluargaku yang lain?"

"Bukankah Raden Kian Santang yang menjadi Raja Pajajaran lalu kenapa sekarang berganti menjadi Raden Surawisesa"

"Hamba tidak tahu Gusti, hamba hanya Prajurit suruhan untuk menyampaikan jawaban Gusti Prabu Surawisesa tentang undangan Gusti"

"Katakan apa jawabannya"

"Gusti Prabu Surawisesa tidak mau hadir dalam pesta perayaan Gusti, beliau enggan untuk hadir"

"Baiklah kau bisa pergi"

"Prabu Kashim maafkan atas perkataan putraku Surawisesa, dia masih muda dan belum mengerti"

"Tidak apa apa Gusti aku mengerti, sebaiknya Gusti istirahat untuk mempersiapkan diri besok"

Keesokan paginya...

Istana Baabulah sudah terlihat sangat megah dengan hiasan lampion lampion dan bunga bunga yang cantik.
Taman halaman depan sudah di pasang karpet merah untuk para tamu undangan lewat.

Kamar Dewi Rengganis

Ratu Zeenat yang mengunjungi kamar putrinya untuk mengajaknya segera ke aula dikagetkan dengan kamar putrinya yang berantakan.

"Putriku Rengganis apa ini, kenapa kamarmu sangat berantakan, kenapa seluruh pakaianmu bercecer dimana mana?"

"Ibunda tolonglah aku"

"Tolong apa?"

"Tolong bantu memilih gaun apa yang harus aku pakai untuk acara megah hari ini?"

Ratu Zeenat tertawa.

"Ibunda kenapa tertawa?"

"Kau itu sudah remaja, kau bisa memilih gaun sesuai mau mu"

"Tapi gaun yang kupilih jelek Ibunda"

"Baiklah Ibunda akan memilih gaun untukmu"

Ratu Zeenat melihat satu persatu koleksi gaun mewah Rengganis.
Hingga akhirnya Ratu Zeenat sudah mengambil keputusan untuk memakaikan Gaun berwarna merah muda kepada Rengganis.

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang