Episode 134

860 68 29
                                    

Ambet Kasih ditahan di kamarnya sampai Prabu mengambil tindakan selanjutnya.

Subang Larang menemui Ambet Kasih di kamarnya.

"Rai, kenapa kau datang kemari?"

"Aku kemari hanya ingin bertanya, kenapa kau tega memberi putraku Kian Santang sebotol Opium?"

"Aku tidak pernah melakukan itu Yunda, lagipula sejak aku datang ke sini untuk pertama kalinya aku sudah menganggap Kian Santang sebagai putraku sendiri jadi bagaimana bisa aku tega memberinya Opium?"

Subang Larang terdiam sejenak dan meresapi kata kata Ambet Kasih.

"Saat ini memang aku sedang ditahan tapi suatu saat nanti semua kejahatan Rai Kentring Manik akan terbongkar!"

"Bagaimana bisa yunda menuduh Rai Kentring Manik?"

"Karena aku melihatnya sedang mencampurkan sesuatu!"

#Flashback

Tanpa disadari Kentring Manik ternyata Ambet Kasih sedang mengintipnya untuk berbuat kejahatan.
Karena ia tidak sadar ada yang mengintipnya, Kentring Manik tetap melaksanakan aksi jahatnya.
Setelah memberikan Opium dan membuat Kian Santang tidak sadarkan diri, barulah Ambet Kasih pergi dari tempatnya agar ia tidak dicurigai.

#Flashback Off

Setelah diberi penjelasan yang jelas, Subang Larang merasa tidak enak kepada Ambet Kasih.

"Maafkan aku Yunda karena sudah menuduhmu!"

"Tidak apa apa Rai, aku mengerti bagaimana sifat seorang ibu yang sangat menyanyangi anaknya"

Subang Larang memeluk Ambet Kasih dengan rasa penuh penyesalan.

"Sekali lagi maafkan aku Yunda"

"Tidak apa apa Rai"

"Aku akan membantu Yunda untuk bebas dari penjara rumah dan membongkar kejahatan Rai Kentring Manik!" Ucap Subang Larang.

Malam Hari...

Kian Santang masih dalam keadaan mabuk karena pengaruh Opium.
Dalam keadaan setengah sadar dan setengah tidak sadar, ia berjalan keluar kamarnya dan menuju ke ruang sidang istana.

Sesampainya di Ruang Sidang Istana...

Kian Santang berdiri di depan Kursi Raja yang dimana itu adalah tempat Prabu Siliwangi bertahta.
Ia memandangi kursi itu dengan penuh amarah, ia juga teringat hukuman yang diberikan oleh Prabu kepadanya waktu itu.

*****

Subang Larang pergi ke kamar Prabu untuk membicarakan kebenaran yang terjadi atas semua kejadian ini tetapi....

Subang Larang melihat suaminya sedang melamun sambil memandang Bulan dari Balkon Istana.
Ia mendekat ke arah Prabu dan memegang Bahu Prabu.

Yang tadinya Prabu sedang melamun langsung sadar karena sentuhan Subang Larang.

"Ada apa Dinda?"

"Kanda...Dinda ingin membicarakan sesuatu yang penting kepada Kakanda!"

Prabu mengangguk pelan dan menarik Subang Larang ke dalam kamarnya.

"Duduklah Dinda, kita bicarakan disini saja"

Subang Larang mematuhi perkataan Prabu.

"Apa yang ingin Dinda bicarakan, katakanlah!"

"Kanda, Dinda hanya ingin kalau Kanda melepaskan dan membebaskan Yunda Ambet Kasih dari hukuman penjara rumah!"

Prabu bingung dengan ucapan Subang Larang.

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang