Prabu dan seluruh Keluarga Istana sangat kecewa dengan Dewi Rengganis.
Subang Larang hanya bisa menatap jubah Kian Santang dengan air mata yang terus mengalir.
Prabu berusaha menenangkan hati Subang Larang."Dinda, mari kita masuk. Tidak baik jika kita diluar terus seperti ini!"
Prabu membantu Subang Larang bangkit dan mengajaknya masuk ke dalam istana.
Keluarga Istana dan anak anak Prabu ikut masuk menyusul.Dewi Rengganis hanya bisa diam tak berkutik setelah dimaki habis habisan oleh Prabu Siliwangi.
Prabu Kashim, selaku Ayahanda dari Dewi Rengganis ikut kecewa dengan Dewi Rengganis tetapi ia masih mengingat kalau Dewi Rengganis adalah Putri satu satunya.
Prabu Kashim mengajak Dewi Rengganis masuk ke dalam istana, dan menenangkan diri terlebih dahulu.
Kepergian Kian Santang membuat duka yang dalam bagi Keluarga Istana maupun Rakyat Pajajaran yang menyanyangi Kian Santang.
*****
Prabu mengantar Subang Larang ke kamarnya.
"Dinda, beristirahatlah"
"Tidak, Kanda. Dinda tidak akan beristirahat sampai Putra kita Kian Santang kembali!"jawab Subang Larang dengan lemah.
Walangsungsang dan Rara Santang masuk ke kamar Subang Larang.
"Assalamualaikum, Ibunda"ucap mereka berdua.
Namun, tidak ada balasan dari Subang Larang.
Setelah mendapat kabar meninggalnya Kian Santang, Subang Larang jadi pendiam bahkan salam dari Putra dan Putrinya pun tidak dibalasnya.
Walangsungsang dan juga Rara Santang menghampiri Subang Larang yang sedang duduk termenung sambil menatap Jubah Kian Santang.
"Ibunda..."
Walangsungsang dan Rara Santang memeluk Subang Larang secara bersamaan.
Mereka berdua berusaha menenangkan dan menghibur Sang Ibunda tapi gagal."Ibunda, aku sangat yakin kalau Rai Kian Santang masih hidup!"ucap Rara Santang dengan tangisan di wajahnya.
Subang Larang hanya diam.
"Ibunda, aku mohon jangan seperti ini. Percayalah kepada Allah, Ibunda. Rai Kian Santang pasti baik baik saja, Ibunda tahu bukan kalau Rai Kian Santang adalah orang yang kuat dan sabar, dia pasti bisa lolos dari kecelakaan itu!"ucap Walangsungsang.
Prabu ikut menghampiri ke arah Subang Larang.
Ia bertekuk lutut dihadapan Subang Larang sambil memegang kedua tangan Subang Larang."Dinda, Putra kita Kian Santang bukanlah anak sembarangan. Dia adalah anak yang sangat sakti mandraguna, terlebih lagi dia adalah pewaris tahta jadi Kanda sangat yakin kalau Putra kita Kian Santang pasti baik baik saja, Dia pasti tidak akan meninggalkan kita secepat ini!"
Lagi dan lagi, Subang Larang hanya diam.
Prabu mencium kedua telapak tangan Subang Larang untuk menenangkan hati Subang Larang.
"Apakah Dinda lupa dengan ramalan, Resi Kuncung Putih saat Putra kita Kian Santang dilahirkan ke dunia ini?"
Akhirnya, Subang Larang berbicara.
"Ya Kanda, Dinda masih ingat"
Prabu tersenyum lalu membalasnya.
"Saat Putra kita Kian Santang masih di dalam kandunganmu, Resi Kuncung Putih menemui Kanda"
#Flashback 15 tahun lalu...
Prabu Siliwangi sedang bersemedi di ruang semedinya.
Saat sedang bersemedi, Resi Kuncung Putih datang ke ruang semedi Prabu."Sampurasun, Den Prabu"
"Rampes, Resi. Ada apa Resi, sehingga resi datang ke ruang semediku?"jawab Prabu sehabis menyelesaikan semedinya.
"Den Prabu, Apakah benar Istri keduamu yaitu Ratu Subang Larang sedang mengandung anak ketigamu?"tanya Resi Kuncung Putih.
"Benar Resi, apakah ada yang salah Resi?"tanya Prabu.
"Tidak ada yang salah Den, tapi..."
"Tapi apa Resi?"
"Anak Ketigamu yang sedang dikandung oleh Ratu Subang Larang bukanlah anak sembarangan, Den. Kelahirannya akan membawa bencana bagi musuh musuhnya dan akan membawa kedamaian bagi Istana Pajajaran!"
"Jadi, Resi telah meramal bagaimana masa depan anak ketigaku nanti?"
"Benar Den. Menurut ramalanku, anak ketigamu nanti akan tumbuh menjadi anak yang sangat sakti mandraguna bahkan ilmu kanuragannya akan hampir menyamai dirimu, Den Prabu. Anak ini akan membawa perubahan bagi Pajajaran, dia bukanlah anak biasa, Anak Ketigamu ini sangatlah berbeda dari anak anakmu yang lain, Anak Ketigamu ini bagaikan titisan dari Dewata Agung, Den. Anak ketigamu adalah anak yang sangat istimewa jadi jangan khawatir jikalau dia sedang dalam masalah yang sulit karena dia pasti bisa menyelesaikannya bahkan bisa saja dia lolos dari masalah atau takdir yang dihadapinya. Jadi, aku memohon kepadamu Den, setelah anak ketigamu ini lahir, jagalah dia baik baik layaknya seperti kau menjaga dirimu sendiri!"
"Baik Resi Guru!"jawab Prabu.
#Flashback Off
Setelah mendengar kembali ramalan dari sang resi, Subang Larang mulai mempunyai semangat kembali.
"Apa yang dikatan oleh Resi Kuncung Putih itu benar Kanda. Putra kita Kian Santang bukanlah anak biasa, walaupun dia adalah anak bungsu tapi dia bisa menjaga dirinya sendiri!"ucap Subang Larang sambil tersenyum dan mengusap air mata di wajahnya.
Prabu tersenyum setelah melihat Subang Larang mempunyai semangat kembali.
"Sekarang, yakinkan di dalam diri Dinda kalau Putra kita Kian Santang masih hidup dan dia pasti akan kembali lagi ke Istana, cepat atau lambat!"jawab Prabu.
"Ya Kanda, Dinda sangat yakin kalau Putra kita Kian Santang masih hidup dan dia pasti akan kembali lagi ke dalam pelukan Dinda!"jawab Subang Larang sambil tersenyum lebar diiringi isakan tangis.
Prabu memeluk Subang Larang beserta Walangsungsang dan Rara Santang.
Prabu memeluk Istri dan kedua anaknya untuk menenangkan hati mereka yang sekarang sedang hancur.
Prabu berhasil menumbuhkan rasa keyakinan kepada diri Subang Larang kalau Kian Santang masih hidup.Avv😭💜so sweet banget sih mereka ini.
NEXT EPISODE!
~" DIMANA AKU...?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Fiksi SejarahSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...