Argadana sudah sampai di wilayah Istana Pajajaran untuk memberontak....
"Pajajaran aku sangat merindukan Istana ini dulu aku menjadi Senopati disini tapi sekarang aku sudah menjadi pemberontak hahaha...."ucap Argadana.
"Heiiii lihat itu bukankah itu Mantan Senopati kita Argadana bukankah dia sudah mati oleh Gusti Prabu Siliwangi"- bisik bisik Rakyat Pajajaran.
"Kalian berani mengejekku dasar Rakyat Bodoh"- teriak Argadana.
Tanpa pikir panjang Argadana merusak perkampungan Rakyat Pajajaran....
"Inilah akibatnya jika berani macam" dengan Argadana hahaha...."- teriak Argadana.
Sidang Istana Pajajaran....
"Mohon maaf Gusti Prabu ada satu hal lagi yang ingin kami bicarakan"- ucap Punggawa Pajajaran.
"Katakanlah"- jawab Prabu Siliwangi dengan tegas.
"Mohon maaf Gusti Prabu Rakyat Pajajaran ingin Gusti Prabu segera mengadakan pemilihan Putra Mahkota, Rakyat Pajajaran sudah lama menunggu Gusti Prabu Rakyat Pajajaran sangat berharap Gusti Prabu tidak salah memilih Putra Mahkota"- jawab Punggawa Pajajaran.
"Siapa yang akan Gusti Prabu pilih untuk menjadi Putra Mahkota apakah Raden Walangsungsang, Raden Kian Santang atau Raden Surawisesa"- tanya Punggawa Pajajaran.
"Menurut kalian siapakah yang pantas diantara ketiga putraku"- tanya Prabu Siliwangi.
"Mohon maaf Gusti Prabu bisa dikatakan keinginan Rakyat Pajajaran sudah bulat Gusti Rakyat Pajajaran sangat berharap kalau yang menjadi Putra Mahkota adalah Raden Kian Santang"- jawab Syekh Nurjati.
Tiba" disaat Sidang Istana sedang bicara soal Putra Mahkota masuklah prajurit yang ingin memberitahukan sesuatu kepada Prabu Siliwangi....
"Mohon ampun Gusti Prabu"- hormat Prajurit sambil melipat lurus tangannya dan menundukan kepalanya.
"Ada apa Prajurit"- tanya Prabu Siliwangi.
"Mohon maaf Gusti Prabu diluar sana Argadana sedang mengamuk Gusti Argadana meghancurkan pemukiman Rakyat Pajajaran Gusti"- jawab prajurit.
"Jagat Dewa Batara Argadana masih hidup bagaimana bisa bukankah dia sudah kuhabisi"- ucap Prabu Siliwangi.
#Flashback saat Kematian Argadana
"Siliwangi akhrnya setelah sekian lama kita bertemu lagi"- ucap Argadana dengan sikap yang sombong.
"Argadana bertobatlah maka aku akan mengampunimu"- jawab Prabu Siliwangi.
"Tobat...aku tidak akan pernah tobat sebelum aku menjadi Raja di Pajajaran dan juga melihat kau dan juga putramu Kian Santang tewas ditanganku"- jawab Sombong Argadana.
"Itu tidak akan pernah terjadi aku akan selalu melindungi Pajajaran dan juga putraku Kian Santang"- jawab tegas Prabu Siliwangi.
Tanpa pikir panjang Argadana menyerang Prabu Siliwangi dengan ilmu kanuragannya dan akhirnya Prabu Siliwangi berhasil memukul mundur Argadana.
"Jangan bangga dulu kau Siliwangi terimalah Ajian Rawa Ronteku"- teriak Argadana.
V.O Prabu Siliwangi
"Ajian Rawa Rontek baiklah akan kulawan dengan Ajian Perusak Raga"Ajian Rawa Rontek milik Argadana dan Ajian Perusak Raga milik Prabu Siliwangi mulai saling mengahcurkan satu sama lain hingga akhirnya Ajian Rawa Rontek Argadana kalah dan Argadana meninggal ditempat kejadian itu....
"Maafkan aku Argadana aku sudah memperingatkanmu tapi kau tetap keras kepala"- ucap Prabu Siliwangi
#Flashback Off

KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...