Kian Santang sudah dalam keadaan sangat terdesak.
Ia tidak bisa berbuat banyak karena Pedang Felix yang ada di dalam tubuhnya, tak mau dikeluarkan."Matilah kau Kian Santang, bodoh. Hahaha!" teriak Ratu Sakidah dengan ledekan
Ratu Sakidah kembali mengeluarkan Jurus Tapak Matahari lalu menyerang Kian Santang dengan jurusnya itu.
Namun, tiba-tiba ada yang menyelamatkan Kian Santang dan dapat menghentikan sementara Jurus Tapak Matahari milik Ratu Sakidah.
Dan secara tiba-tiba, hawa jahat yang menguasai Kian Santang sudah padam."Raden, kau tidak apa apa?"
Ternyata, yang menyelamatkan Kian Santang adalah Nyimas Dewi Rengganis.
"Aku tidak apa apa, Nyimas!"
"Raden, sebaiknya kau pergi selamatkan keluargamu biarkan aku yang melawan Ratu Sakidah!"
"Tidak Nyimas, aku tidak ingin kau terluka!"
"Aku biasa menghadapi luka apapun karena aku adalah seorang pendekar. Terluka itu sudah biasa bagi seorang pendekar, percayalah kepadaku!"
"Baiklah aku percaya kepadamu, jaga dirimu baik baik Nyimas!"
"baiklah raden!"
Kian Santang bangkit lalu pergi menyelamatkan keluarganya satu persatu.
Sedangkan, Nyimas Dewi Rengganis melawan Ratu Sakidah untuk menghentikan pergerakan Ratu Sakidah.
Kian Santang membelah raga ya menjadi tujuh agar bisa menyelamatkan seluruh keluarganya.
Raga pertama Kian Santang ditujukan kepada Ayahandanya.
"Ayahanda, mari kita pergi dari sini!"
"Mari Putra ku!"
Kian Santang merangkul Ayahandanya untuk pergi menjauh dari jangkauan Ratu Sakidah.
Lalu, Raga kedua Kian Santang ditujukan untuk menolong Ibundanya.
"Ibunda, tidak apa apa?"
"Ibunda baik baik saja Putra ku!"
"Alhamdulilah, lebih baik sekarang kita menjauh dari tempat ini Ibunda!"
"mari Putra ku!"
Kian Santang merangkul Ibundanya juga untuk menjauhi tempat pertarungan.
Setelah Ibundanya, giliran Rara Santang.
Rara Santang yang masih belum sadarkan diri membuat Raga ketiga Kian Santang harus merangkul sang kakak.
Perlahan tapi pasti, Kian Santang merangkul Rara Santang untuk pergi menjauh dari tempat pertarungan.Raga keempat Kian Santang, menolong Walangsungsang.
"Raka mari, biar aku membantumu!"
"baik rai!"
Kian Santang membantu Walangsungsang untuk pergi menjauh.
Lalu, Raga kelima dan keenam ditujukan untuk menolong Gagak Ngampar dan Ambet Kasih.
Raga terakhir ditujukan untuk menolong Surawisesa dan Kentring Manik.
Walaupun Kian Santang sedang dalam keadaan tidak baik baik saja, ia tetap memprioritaskan keluarganya.
Keluarga adalah orang yang sangat berharga baginya dibanding nyawanya sendiri.Ketujuh belah raga Kian Santang membawa seluruh keluarganya kesebuah goa yang sangat jauh dari wilayah jangkauan Pajajaran.
Satu persatu, Kian Santang menyatukan mereka.
Setelah semua keluarganya berhasil diselamatkan, barulah Kian Santang kembali menyatukan raganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/218447468-288-k626659.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Исторические романыSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...