Episode 92

902 63 31
                                    

Perayaan Besar atas Kesembuhan Subang Larang dimulai.
Penari mulai menari, pemusik mulai memainkan alat musik mereka.
Semua tamu undangan dibuat kagum dengan kemegahan dan keindahan Istana Pajajaran.

"Gusti Prabu, Istanamu sangat indah sekali, dan kenapa Istanamu dipenuhi dengan lampion lampion yang sangat banyak?"

"Terima Kasih temanku, aku spesial membuat Istana Pajajaran ini penuh dengan lampion lampion karena hari ini dan hari besok akan ada perayaan besar kembali!"

"Perayaan besar kembali, Besok?"

"Ya, perayaan besok lebih mewah dan megah!"

Tamu undangan dibuat bingung karena ucapan Prabu Siliwangi.

Kian Santang hanya diam dan sesekali tersenyum untuk tamu undangan.

Perayaan Besar Besaran akhirnya selesai.

"Sebelum kalian semua kembali ke Kerajaan kalian, aku meminta kepada kalian untuk tetaplah di Istanaku!"

"Tapi kenapa Gusti Prabu?"

"Besok akan ada Perayaan kembali tapi perayaan besok lebih indah dan megah"

"Baiklah Gusti Prabu kami semua menyetujuinya!"

"Pelayan siapkan kamar untuk seluruh tamu undangan!"

Pelayan Istana, mengantarkan semua tamu undangan Prabu Siliwangi kecuali....

"Sampurasun temanku!"

"Rampes, temanku Prabu Kartikeyasinga. Aku sangat senang kau bisa hadir di Perayaan besar yang kugelar ini"

"Terima kasih, aku juga ingin memperkenalkan keluargaku kepadamu karena sebelumnya kau belum sempat berkenalan dengan mereka"

Keluarga Prabu Kartikeyasinga maju menghampirinya.

"Perkenalkan ini Istriku Ratu Shima, ini Putri pertamaku Nyimas Dewi Parwati dan ini Putri kedua ku Nyimas Dewi Puspa"

"Senang berkenalan dengan Gusti Prabu Siliwangi"

"Aku juga senang berkenalan dengan kalian semua Keluarga Kerajaan Kalingga. Sekarang aku akan memperkenalkan Keluarga besarku"

"Silahkan Gusti"

"Dia adalah Istri pertamaku Subang Larang, dia adalah Putra Sulungku Walangsungsang, ini Putriku satu satunya Rara Santang, dan ini Putra bungsuku Kian Santang"

"Senang berkenalan dengan kalian semua Keluarga Kerajaan Pajajaran"

"Kami juga senang karena Paman Prabu bisa hadir ke dalam perayaan ini"

"Itu sudah kewajiban kami Raden, Kerajaan Kalingga adalah sekutu Pajajaran jadi kami harus datang ke perayaan apapun yang digelar ayahandamu"

Kian Santang hanya tersenyum mendengar perkataan Prabu Kartikeyasinga.

Diam diam adik dari Nyimas Dewi Parwati menyukai Kian Santang tapi berbeda dengan kakaknya Nyimas Dewi Parwati yang membenci Kian Santang.

"Putraku Kian Santang!"

"Ya Ayahanda Prabu?"

"Antarkan Prabu Kartikeyasinga ke kamarnya beserta antarkan seluruh keluarganya"

"Baik Ayahanda Prabu"

Kian Santang mempersilahkan Prabu Kartikeyasinga untuk jalan duluan lalu baru dirinya berjalan disebelahnya.
Disepanjang jalan Nyimas Dewi Parwati putri dari Prabu Kartikeyasinga hanya menggerutu dalam hati.

V.O Nyimas Dewi Parwati
"Dia sengaja pura pura baik di depan Ayahandaku agar dia mendapat perhatian!"

Sesaimpainya...

"Ini kamar Paman Prabu beserta kamar seluruh keluarga paman prabu"

"Terima kasih Raden"

"Sama sama Paman Prabu, aku permisi"

Saat hendak pergi, tanpa disadari Kian Santang kalau jubahnya tersangkut di perhiasan yang menghiasi Nyimas Dewi Parwati.
Karena pada saat itu angin berhembus kencang.

"Awww...apa kau tidak lihat?"

"Maaf Nyimas ada apa ya?"

"Jubahmu tersangkut di perhiasanku"

"Mmm...maafkan aku Nyimas"

Saat hendak menarik jubahnya dari perhiasan Nyimas Dewi Parwati tidak sengaja kepala mereka saling terbentur.

"Astaghfirullah, maafkan aku Nyimas"

Kejadian tadi membuat Nyimas Dewi Puspa cemburu tapi berbeda dengan kedua orang tua Nyimas mereka malah senang dengan kedekatan Kian Santang dan Putri tertua mereka.

Waduhhh😥apa ya maksud dari Prabu Kartikeyasinga?
Sepertinya banyak sekali yang suka dengan Kian Santang😂banyak saingan nih Ratna Sari😥
NextEpisode!!!

Jangan lupa Follow dan Vote

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang