Episode 44

978 69 11
                                    

Semua keluarga istana terkejut dengan ucapan orang itu.
Yang paling terkejut adalah Prabu Siliwangi.

"Astaghfirullahaladzim, itu tidak mungkin paman!"

"Ya benar, tidak mungkin Rai Kian Santang menginjak makam para leluhur!"

"Itulah kenyataannya Nyimas, saya melihat dengan mata kepala saya!"

"Tidak itu tidak mungkin, putraku tidak mungkin melakukan itu kisanak!"

"Maaf Gusti Ratu hamba melihat sendiri bagaimana hamba bisa berbohong kepada Gusti Ratu dan Gusti Prabu"

"Maaf Kisanak, bukannya aku membela Putraku Kian Santang tapi mana mungkin Putraku melakukan itu"

V.O Kentring Manik
"Aku akan berpura pura marah atas kejadian ini dan membuat Kakanda Prabu mengusir Kian Santang!"

"Maaf Kanda, tidak mungkin orang itu berbohong jika dia berbohong mana mungkin dia berani melapor kepada kita semua. Sekarang akuilah Kian Santang bahwa kau memang benar menginjak Makam para Leluhur Pajajaran!"

"Astaghfirullahaladzim, itu tidak benar ibunda Kentring Manik aku tidak mungkin melakukan itu"

"Tidak usah mengelak Kian Santang, akui saja bahwa kau menginjak makam para leluhur pajajaran saat hendak menyelamatkan Yunda Subang Larang!"

Kian Santang mengingat kembali kejadian tadi disaat sedang bertarung dengan 2 orang berjubah hitam yang menculik Subang Larang tadi.

V.O Ratna Sari
"Aku tidak percaya jika Raden Kian Santang menginjak makam para leluhur pajajaran!, semoga saja itu benar"

Setelah mengingat kembali, Kian Santang tersadar kalau dia sedang dijebak oleh seseorang.

"Maaf Ayahanda Prabu, aku sengaja dijebak oleh 2 orang yang berjubah hitam yang menculik ibunda tadi"

"Dijebak?"

"Benar Ayahanda, sekarang aku baru sadar ada yang ingin menjebakkanku!, maka dari itulah aku tidak tahu jika itu adalah makam para leluhur pajajaran"

"Apa!, kau tidak tahu jika itu adalah makam para leluhur pajajaran?, bagaimana mungkin seorang Putra dari Raja Besar tidak mengetahui jika itu adalah makam para leluhurnya!"

V.O Ratna Sari
"Raden Kian Santang tidak tahu jika itu adalah makam para leluhurnya?"

"Maafkan aku Ayahanda Ibunda aku tidak sengaja melakukan itu, jika Ayahanda ingin menghukumku silahkan aku tidak akan menolak"

"Ucapan Maaf mu terlambat Kian Santang aku tidak bisa memaafkanmu karena kesalahanmu ini aku meminta kepadamu untuk melepas Gelar Kebangsawananmu dan pergi dari Pajajaran!"

Sontak semua orang yang berada di Istana kaget dengan ucapan Kentring Manik termasuk Kian Santang.

"Maaf Kakanda Prabu, putra kita tidak mungkin melakukan itu!"

"Maaf Ibunda Kentring Manik, biarkan aku saja yang menerima hukuman apapun tapi jangan Rai Kian Santang!"

"Tidak ada yang boleh membantu Kian Santang!"

"Dinda Kentring Manik, jangan memberi hukuman yang berat kepada Kian Santang!"

"Baiklah jika Kanda masih membela Kian Santang, maka aku akan memberontak dan membawa pasukan Kerajaan Japura dan menggempur Pajajaran habis habisan tidak peduli Pajajaran atau Japura yang akan hancur!"

Semua keluarga Istana kaget dengan Ucapan Kentring Manik.
Prabu Siliwangi tidak bisa berbuat banyak untuk Putra kesayangannya.

"Maaf Ayahanda prabu, demi Pajajaran aku siap pergi dari Pajajaran dan aku ikhlas melepaskan gelar kebangsawananku"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang