Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔

Episode 2

Pagi Hari di Pajajaran....
Di Kamar Kian Santang....

"Alhamdullilah sudah pagi aku harus bersiap-siap untuk menghadiri pertemuan yang digelar Ayahanda di sidang istana Pajajaran"- Kian Santang.

Di Hutan....

Argadana dan Nyai Rompang sudah siap untuk menyerang Istana Pajajaran dengan beberapa pasukan Hitam....

"Kita akan menyerang Pajajaran sekarang juga jangan pernah pantang menyerah sebelum Siliwangi dan Kian Santang tewas"- Argadana.

"Baik Tuan Argadana"- Teriak Pasukan Hitam.

"Kalau begitu mari sekarang juga kita berangkat menuju Pajajaran"- Nyai Rompang

Argadana dan Nyai Rompang berjalan menuju Istana Pajajaran...
Dan Akhirnya mereka sampai di depan Istana Pajajaran....

"Dimana Siliwangi raja bodoh kalian"- Argadana.

"Siapa kau berani sekali menghina raja kami Prabu Siliwangi"- Prajurit Pajajaran.

"Jadi kau berani membentakku dasar prajurit prajurit bodoh, Serang Merekaaaa..."- Argadana.

Prajurit Pajajaran terlibat perang didepan Istana Pajajaran untuk menghadang Argadana dan Pasukan Hitamnya beserta Nyai Rompang.
Ada dua Prajurit Pajajaran melapor kepada Raden Kian Santang dan Prabu Siliwangi atas penyerangan yang dilakukan Argadana....

"Mohon ampun Raden"- Prajurit.

"Ada apa paman katakanlah"- Kian Santang.

"Raden didepan gerbang istana terjadi peperangan Raden"- Prajurit.

"Astaghfirullahaladzim apa paman sudah beritahukan kepada Ayahanda Prabu atas kejadian ini"- Kian Santang.

"Sudah Raden"- Prajurit.

"Baiklah paman terima kasih"- Kian Santang.

Kian Santang berlari menuju Gerbang Istana Pajajaran untuk menghadang para pemberontak masuk ke Istana....

"Paman Argadana Nyai Rompang hentikanlah Paman"- Kian Santang.

"Kian Santang akhirnya kau muncul bersiaplah untuk menerima kematianmu"- Argadana.

"Ayo Argadana kita serang bersama sama"- Nyai Rompang.

Argadana dan Nyai Rompang menyerang Kian Santang tapi itu tidak berhasil karena Ilmu Kian Santang sangat tinggi....

"Ilmu Kanuragan Kian Santang sangat tinggi Nyai kita tidak bisa menyerangnya dengan tangan kosong"- Argadana.

"Kau betul Argadana sekarang keluarkan jurus Pedang Maya mu dan aku akan keluarkan jurus Rawa Rontek"- Nyai Rompang.

V.O Kian Santang.
"Jurus Pedang Maya dan jurus Rawa Rontek kedua jurus itu sangat kuat mungkin aku akan kehilangan banyak tenaga untuk menahan mereka tapi baiklah aku akan keluarkan jurus Napak Sancang untuk menahan kedua jurus itu"

Kian Santang terlibat pertarungan yang sangat tidak seimbang antara Argadana dan Nyai Rompang tapi itu semua tidak memetahkan semangat Kian Santang untuk melindungi Istana Pajajaran....
Disisi lain Prajurit melapor kepada Prabu Siliwangi....